Pemkot Ambon Gelar Sosialisasi Perwujudan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan |
- Pemkot Ambon Gelar Sosialisasi Perwujudan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
- Hartanto Pimpin Kenaikan Pangkat Prajurit Korem Binaiya
- Gempa Bumi Latuhalat Tidak Berpotensi Tsunami
Pemkot Ambon Gelar Sosialisasi Perwujudan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Posted: 02 Oct 2018 01:46 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy menugaskan seluruh Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mensosialisasikan perwujudan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan kepada seluruh sekolah, baik SD,SMP maupun SMA yang ada di Kota Ambon. Adapun tujuan dari sosialisasi tersebut adalah mewujudkan Kota Ambon menjadi Kota yang bersih dan sehat dengan melakukan pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% sebagaimana dirumuskan dalam Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) Kota Ambon dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga, yang dimulai dari sekolah-sekolah. Untuk itu Pemerintah Kota Ambon terus mendorong terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan yang lebih dikenal dengan program sekolah Adiwiyata. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Sehingga diharapkan keterlibatan semua warga sekolah (baik guru maupun siswa) guna mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat. (DiskominfoAmbon) |
Hartanto Pimpin Kenaikan Pangkat Prajurit Korem Binaiya Posted: 02 Oct 2018 01:35 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya, Kolonel Inf Hartono, S.I.P pimpin pelaksanaan Acara Korps Raport kenaikan pangkat bagi Prajurit dan PNS jajaran Korem 151/Bny bertempat di Lapangan Upacara, Makorem 151/Bny, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Senin (1/10). "Perlu kita ketahui bahwa kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan wujud penghargaan Negara dan TNI kepada para prajuritnya, atas prestasi dan pengabdiannya kepada Negara dan Bangsa," dalam sambutanya Danrem. Hartono mengharapkan para prajurit dapat selalu meningkatkan prestasi diri melalui pengabdian yang tulus kepada NKRI. "Untuk itu, kepada prajurit, PNS yang naik Pangkat kali ini, kalian harus bersyukur. Jadikan kehormatan dan kebanggaan kali ini untuk terus memotivasi diri pada pengabdian tugas," tambah Danrem. Turut hadir dalam acara Korps Raport tersebut Para Kasi, Pasi, Kabalak Korem 151/Binaiya, Prajurit Yonif 731/Kabaresi, Prajurit Yonif 711/Raksatama serta Prajurit dan PNS Korem 151/Binaiya, Persit Koorcab Rem 151 dan Istri Prajurit yang naik pangkat. (Penrem151) |
Gempa Bumi Latuhalat Tidak Berpotensi Tsunami Posted: 02 Oct 2018 01:04 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon menyatakan gempabumi tektonik yang berpusat di Latuhalat, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (2/10) tidak berpotensi tsunami. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Abraham F. Mustamu, S.Si, M.M, hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 19:07:15 WIT dengan kekuatan M 2.4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.82 LS dan 128.17 BT, tepatnya di laut 12 km Selatan Ambon pada kedalaman 10 km. "Berdasarkan informasi warga, intensitas guncangan gempabumi tersebut dirasakan di Latuhalat-Ambon I SIG-BMKG (I-II MMI). Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga laporan ini disusun, belum ada laporan kerusakan maupun korban," ujar dia. Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal yang menyebabkan terjadi deformasi batuan, sehingga memicu terjadinya gempabumi. "Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami," papar dia. Mustamu menyatakan terkait dengan peristiwa ini tidak terjadi aktivitas gempabumi susulan. Sehingga masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD. "Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempabumi yang terjadi Tidak berpotensi tsunami," imbau dia. Selain di Latuhalat, 2 gempa terbaru di Provinsi Maluku hingga Rabu (3/10) dini hari adalah magnitudo 3.0 SR pada pukul 1:51 WIT pada 23 km Timurlaut, Wahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dengan kedalaman 60 km. Serta gempa 3.5 SR pada pukul 2:31 WIT di Tenggara Ambalau, Kabupaten Buru Selatan dan 77 km Baratdaya Kota Ambon dengan kedalaman 10 km. (Albert Batlayeri) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |