TP-PKK Kota Ambon Raih Juara III Lomba Defile Tingkat Nasional |
- TP-PKK Kota Ambon Raih Juara III Lomba Defile Tingkat Nasional
- Pemkot Ambon Terima Kunjungan Kerja FKUB Kota Semarang
- Eliminasi Kusta, Dinkes Kota Ambon Kerjasama dengan Japan Foundation
- Pemkot Ambon Kirim 24 Satgas Peduli Bencana Sulawesi Tengah
- Apeksi Komwil VI Rumuskan 6 Usulan Workshop Kemaritiman
TP-PKK Kota Ambon Raih Juara III Lomba Defile Tingkat Nasional Posted: 08 Oct 2018 12:48 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Mewakili Provinsi Maluku, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon meraih juara III lomba defile antar TP PKK tingkat Nasional yang berlangsung di pelataran Hotel Mercure Convention Center-Jakarta, Rabu (3/10). Lomba Defile merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 serta Jambore Nasional Kader PKK 2018 berlangsung sejak tanggal 2-4 Oktober 2018. Plt.Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang juga Sekretaris TP PKK Kota Ambon, Juliana W. Patty kepada awak media mengatakan, Kota Ambon meraih juara III pada 2 (dua) kategori, yakni kategori keserasian dan ketepatan waktu. Dijelaskan, Kategori keserasian dinilai berdasarkan kostum yang dipakai serta keseragaman dalam "Yell-Yell" yang dilakukan sesuai tema dan sub tema yang ditentukan. Sementara untuk penilaian ketepatan waktu dari titik start hingga finish, dengan durasi 5 menit yang ditentukan,TP PKK mencatat waktu 4 menit 54 detik. Peserta Lomba Defile TP PKK Kota Ambon terdiri dari 10 anggota TP PKK yang dipimpin oleh Ibu Ade Latuputty. HKG PKK dan Jambore Nasional Kader PKK merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan PKK Pusat yang wajib diikuti oleh TP PKK se-Indonesia. (DiskominfoAmbon) |
Pemkot Ambon Terima Kunjungan Kerja FKUB Kota Semarang Posted: 08 Oct 2018 12:39 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Bertempat di ruang rapat Sekretaris Kota Ambon, Provinsi Maluku Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Romeo Soplanit menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang pada Jumat (5/10). Adapun maksud dan tujuan dari kunker dalam rangka melakukan study komparatif tersebut adalah untuk menambah wawasan dari pengurus FKUB Kota Semarang dalam memperkokoh nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama serta membandingkan implementasi kerukunan umat beragama antara Kota Ambon dan Kota Semarang. Tim yang melakukan Kunker berjumlah 22 orang dipimpin oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Semarang, Trijoto Sardjoko. Menurut Asisten Administrasi Pemerintahan, meski pernah mengalami konflik sosial beberapa tahun silam, Kota Ambon saat ini dinilai mampu menunjukkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang sangat baik di Indonesia. (DiskominfoAmbon) |
Eliminasi Kusta, Dinkes Kota Ambon Kerjasama dengan Japan Foundation Posted: 07 Oct 2018 11:59 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Kedatangan rombongan The Japan Foundation dibawah pimpinan Yohei Sasakawa guna menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon dalam rangka mengeliminasi kusta diterima oleh Staf Ahli Pemberdayaan dan Pelayanan Publik, D Nendissa bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes, Kota Ambon dr.Wenddy Pelupessy di ruangan rapat lantai II, Balaikota Ambon, Jumat (5/10). Chairman The Nippon Foundation, Yohei Sasakawa, mengatakan, pihaknya turut membantu pembiayaan untuk mengeliminasi kusta yang disalurkan kepada organisasi kesehatan World Health Organization (WHO). Sementara dr.Wenddy mengatakan, The Nippon Foundation merupakan salah organisasi yang tergabung dalam WHO yang turut menunjang dengan dana yang disalurkan melalui Kemenkes ke daerah-daearah. Termasuk Kota Ambon dengan pelatihan-pelatihan petugas, peningkatan kapasitas petugas dan obat juga dibiayai oleh The Nippon Foundation. Walikota Ambon, Richard Louehanapessy dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Pemberdayaan dan Pelayanan Publik mengatakan, Pemerintah Kota Ambon sangat mengapresiasi pertemuan advokasi untuk penyelesaian kusta di Kota Ambon dan yang diprakasai oleh The Nippon Foundation dengan difasilitasi WHO Indonesia beserta Kementerian Kesehatan RI. Dengan adanya pertemuan ini dapat diharapkan meningkatkan dukungan dan kemitraan seluruh pemangku kebijakan dan stakeholder terkait dalam program pencegahan bagi pengendalian kusta di Kota Ambon, termasuk pemberdayaan kepada orang yang pernah mengalami kusta, penghapusan stigma dari dan diskriminasi terhadap penderita kusta dan orang yang pernah menglami kusta dan keluarganya. (DiskominfoAmbon) |
Pemkot Ambon Kirim 24 Satgas Peduli Bencana Sulawesi Tengah Posted: 07 Oct 2018 06:51 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Sebanyak 24 Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas (Satgas) Peduli Bencana Palu-Donggala-Sigi pada Minggu (7/10) diberangkatkan ke Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Satgas yang berjumlah 24 personel diantaranya terdiri dari 12 petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, 4 petugas terdiri dari 2 orang dokter dan 2 orang tenaga perawat dari Dinas Kesehatan, 4 petugas dari Badan Penanggulangan Bencana serta 4 petugas lainnya dari Satuan Polisi Pamong Praja. Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon sekaligus Ketua Tim Satgas, Neil Edwin Pattikawa kepada Tim Media Center menjelaskan, Satgas Pemkot Ambon akan berada disana selama kurang lebih 1 (satu) minggu. Ditambahkan, Selain bantuan tenaga melalui pengiriman tim satgas ke Palu, Donggala dan Sigi, Pemkot Ambon juga memberikan bantuan obat-obatan yang akan diberikan kepada para korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala-Sigi. Diharapkan, melalui bantuan ini dapat membantu meringankan beban dari para korban. (DiskominfoAmbon) |
Apeksi Komwil VI Rumuskan 6 Usulan Workshop Kemaritiman Posted: 07 Oct 2018 06:46 PM PDT BITUNG, LELEMUKU.COM - Para Kepala Daerah yang tergabung dalam Apeksi Komwil VI berhasil merumuskan enam usulan saat penutupan Workshop Kemaritiman, bertempat di ruang pertemuan kantor Walikota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara pada Minggu (7/10). Selama Workshop kemaritiman berlangsung, sebagian besar daerah pada Komwil VI memiliki persoalan yang sama dimana undang-undang pemerintahan daerah nomor 23 tahun 2014 membatasi kewenangan pengelolaan zona maritim. Menyikapi permasalahan tersebut para kepala Daerah yang tergabung pada Apeksi Komwil VI dalam rumusannya menghasilkan enam usulan yang nantinya akan disampaikan ke Pemerintah Pusat melalui pengurus Apeksi Pusat. Berikut adalah 6 (enam) usulan yang dihasilkan, meliputi ; Kesatu. Mencabut larangan alih muatan (Transhipment) di laut. Kedua, Penyelesaian batas maritim laut teritorial, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen. Ketiga, Meningkatkan konektivitas laut antar wilayah. Keempat, Jaminan keamanan di laut. Kelima, Mengkaji kembali substansi UU nomor 23 tahun 2014 berkaitan dengan kewenangan pengelolaan perairan laut bagi pemerintah Kota/Kabupaten; Keenam, Mempercepat proses perizinan untuk kelautan. Para kepala Daerah kemudian diundang untuk menyaksikan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL), FPSL sendiri akan berlangsung hingga 10 Oktober mendatang. (DiskominfoAmbon) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |