Pemkot Ambon Bantu Pembangunan Rumah Singgah Warga Maluku di Makassar |
Pemkot Ambon Bantu Pembangunan Rumah Singgah Warga Maluku di Makassar Posted: 12 Jan 2019 03:58 PM PST MAKASSAR, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku akan membantu pembangunan rumah singgah bagi masyarakat Maluku di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, hal tersebut disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat memenuhi undangan ibadah perayaan Natal Ikatan Warga Kristen Maluku (Ikwakmal) Makassar yang berlangsung di Balai Prajurit M. Jusuf, Makassar, Jumat (11/1) malam. Adapun tujuan pembangunan rumah singgah tersebut adalah untuk membantu kesulitan masyarakat maluku yang membawa keluarganya untuk pengobatan di Makassar. Hal tersebut dibenarkan Ketua Umum IKWAKMAL, Pendeta (Pdt) Dany Sopamena.Menurut Pdt Dany, Pembangunan Rumah Singgah merupakan salah satu program IKWAKMAL di tahun ini. "Tujuan pembangunan rumah singgah adalah untuk membantu saudara-saudara kita yang datang dari maluku untuk pengobatan lanjutan di Makassar. Selain itu, kita harus belajar dari pengalaman, dimana salah satu anak maluku, Almarhumah Nona Ayal yang terpaksa ditinggal keluarganya di makassar lantaran terbatasnya keuangan untuk bertahan hidup disana," Ungkap Pdt Dany. Dirinya juga berterima kasih kepada Pemkot yang bersedia memberikan dukungan kepada IKWAKMAL perihal pembangunan rumah singgah tersebut. Dalam kesempatan yang sama, Walikota Ambon, mengungkapkan, kehadiran dirinya dan rombongan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan sukacita karena Natal mempersatukan yang terpisah sebagai wujud bagaimana Tuhan memberi yang terbaik bagi umatNya. Pasalnya esensi Natal yaitu menjadikan Tuhan sebagai prioritas utama. Artinya, jangan singkirkan Tuhan dari diri dan hidup kita, sebab Natal memberi inspirasi untuk melayani sesama dengan hati dan memberi nyawa. "Memberi nyawa artinya membantu/melayani sesama lewat jabatan, uang yang dimiliki, waktu dengan keluarga atau basudara, dan berbagi intelektual ke keluarga, tetangga dan kota yang didiami. Karena itu, sebagai wujud kepedulian, pemerintah kota (Pemkot) Ambon membantu IKWAKMAL untuk bangun rumah singgah orang Maluku di Makassar sebanyak Rp 100 juta sesuai kebutuhan. Sejujurnya, rakyat dan pemerintah juga belajar hal positif dari Makassar bagi kemajuan dan pembangunan Kota Ambon," ujar Walikota. Pemerintah dan masyarakat kota Ambon, sebutnya, patut berbangga karena kurang lebih 30 penghargaan didapat selama 2018 dari pemerintah pusat dan lembaga internasional, termasuk awal Januari 2019 dari Kemenag berupa Harmoni Award kategori kota paling rukun di Indonesia. Karena itu pemerintah kota senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan publik dengan memberi kemudahan perizinan bagi investor guna membangun Ambon, dan bersama-sama Masyarakat mewujudkan Ambon yang Aman dan Rukun. Kita berharap Harmony di Kota Ambon dapat ditransfer ke masyarakat Maluku yang ada diberbagai daerah termasuk di Makassar. "Ambon adalah sintetis dari kemajemukan dan keberagaman. Tidak mengenal kota milik satu agama saja. Pasalnya kultur di Ambon dengan Pela Gandong, mampu merekatkan semua masyarakat tanpa sekat. Artinya Ambon untuk semua agama dan suku," bebernya. Selain itu, lanjut Walikota, maksud kedatangannya sebagai wujud dukungan Pemkot untuk menjaga harmonisasi sosial dengan masyarakat maluku yang ada diluar maluku. "Dengan demikian mereka (masyarakat maluku yang ada diluar daerah) akan menjadi duta-duta Pemkot untuk menyuarakan situasi dan kondisi Ambon saat ini," tutup Walikota. Sementara itu, Walikota Makassar, Ramdan Pomanto memuji pidato Walikota Ambon yang mirip Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Hal itu menunjukkan Ambon telah jauh berbeda dan luar biasa maju. Apalagi visi Ambon City of Music adalah visi mendunia dan luar biasa karena dapat dukungan penuh dari semua elemen terkait. "Saya selalu hadir di Natal IKWAKMAL dan ini yang terakhir di periode pertama saya. Karena empat bulan lagi masa jabatan saya berakhir dan baru bisa jumpa jika saya terpilih lagi periode kedua di Pilkada 2020. Dukungan warga Maluku bagi saya selama ini di pemerintahan luar biasa. Termasuk di Pilkada lalu yang menangkan kotak kosong. Jelang Pileg-Pilpres 2019, kita harus terus bersatu karena di bangsa ini yang paling mahal adalah persatuan. Makassar milik semua kita. Makassar hari ini harus tetap damai. Interaksi sosial masyarakat di Makassar juga sudah luar biasa baik, dan harus kita jaga. Targetnya, partisipasi pemilih Makassar di Pileg dan Pilpres harus 75 persen. Mari kita terus mendukung dan mendoakan Ambon serta Makassar agar terus maju, aman dan damai," papar Dani, sapaan akrab Ramdan. Dalam kegiatan itu, turut hadir bersama Walikota, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rico Hayat; Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, J.R. Adriaansz; Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol, Jan Suitella; dan Kepala Bidang Musik dan Kreatif, Selly Kalahatu. Ibadah dihadiri ratusan warga Maluku yang ada di kota Makassar baik Salam maupun Sarani, diisi puji-pujian bernuansa Natal dari IKWAKMAL dan Amboina Voice.(DiskominfoSandiAmbon) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |