Pelauw Putra Juara Tournamen Sepakbola Millenial U23 Kapolda Maluku

Pelauw Putra Juara Tournamen Sepakbola Millenial U23 Kapolda Maluku


Pelauw Putra Juara Tournamen Sepakbola Millenial U23 Kapolda Maluku

Posted: 10 Feb 2019 06:35 AM PST

Pelauw Putra Juara Tournamen Sepakbola Millenial U23 Kapolda MalukuAMBON, LELEMUKU.COM - FC Pelauw Putra akhirnya keluar sebagai juara tournamen sepakbola Millenial U23 Piala Kapolda Maluku tahun 2019. Mereka menang setelah melibas lawannya Tulehu Putra FC dengan scor tipis 1-0, Minggu (10/2).

Berakhirnya partai final di stadion Mandala Remaja Karang Panjang Kota Ambon, itu sekaligus menutup tournamen sepakbola Millenial U23 Piala Kapolda Maluku yang digelar sejak 27 Januari 2019.

Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Drs. Royke Lumowa, M.M saat akan menutup tornamen yang berlangsung selama 15 hari itu menyampaikan bahwa sepakbola tidaklah mudah untuk dibangkitkan.

Membangkitkan sepakbola di Maluku butuh perjuangan secara perlahan lahan. Sepakbola ibarat anak yang baru lahir. Dia tidak bisa langsung berjalan, tapi butuh dilatih, mulai dari merangkak hingga dapat berjalan dengan baik.

"Sepakbola Maluku tidak ada masalah kalau harus merangkak dan tertatih tatih. Namun yang paling utama adalah bagaimana kita mau berupaya untuk membangkitkan sepakbola kembali. Apapun hadangan, rintangan dan tantangan harus kita hadapi bersama sama," pintanya.

Sepakbola Maluku harus dimulai dengan semangat penuh kegembiraan, dan senyuman, meski sedikit mengalami penderitaan.
Pelauw Putra Juara Tournamen Sepakbola Millenial U23 Kapolda Maluku

"Mari kita terus maju menciptakan sepakbola Maluku ini. Yang mungkin sedikit redup, Polda, Kodam, Ekspo PSSI, Asprov PSSI, Gubernur dan kita semua mencoba membangkitkan sepakbola di negeri kita Maluku tercinta," harapnya.

Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat dan seluruh stakeholder di Negeri ini, karena telah memberikan dukungan dan antusiasnya terhadap penyelenggaraan tournamen ini.

"12 kesebelasan telah bertarung dengan sportifitas yang tinggi. Hanya saja mungkin ada satu dua sporter yang masih belum menerima kekalahan dan kekurangan," ujarnya.

Mantan Manager FC Bhayangkara ini meminta panitia, wasit dan petugas keamanan, agar selalu profesional dan netral di tengah masyarakat. Sehingga sepakbola di Maluku bisa maju dan berkembang.

"Terima kasih kepada para kesebelasan, CEO-nya, Managernya, pelatih, dan para pemain yang telah berjuang keras," ucapnya.

Jenderal Bintang Dua ini mengaku dalam sepakbola pasti ada kalah dan menang. Semuanya butuh perjuangan yang berdarah-darah dan berkeringat-keringat.

"Tidak ada yang semua menang, dan tidak ada juga yang semua kalah. Semua itu butuh perjuangan yang tujuannya adalah mencapai suatu kedamaian dan terciptanya prestasi olahraga," harapnya.

Royke mengaku selama tournamen berlangsung, pihaknya telah mendata sejumlah nama pemain yang akan dijual ditingkat Nasional.

"Kita sudah mencatat nama adik adik untuk dijual di club-club nasional, kalau memang berkenan. Adik adik dalam pertandingan ini mereka tidak apa, mereka tetap berdamai walapun baku tendang kaki dalam lapangan. Mereka terlihat baku kele (rangkul), baku polo (pelukan). Sehingga kita penonton bisa menyesuaikan. Hati boleh panas, tapi kepala harus dingin," katanya.

Pemain sepakbola, kata Royke adalah atlet profesional, tidak saling mencelakakan. Saat ini akan berlawanan, tapi suatu mereka akan menjadi tim di club yang sama.

"Mari kita semua bersatu. Kita semua basudara. Apalagi Tulehu dan Pelauw sama sama dari Maluku Tengah. Terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan," tandas Kapolda seraya menutup secara resmi tournamen sepakbola Millenial U23 Piala Kapolda Maluku.

Untuk diketahui, dalam tournamen sepakbola millenial U23 Piala Kapolda Maluku yang keluar sebagai Top Score atau pencetak gol terbanyak atas nama Sahrul Umarella dari Tulehu Putra. Ia mendapatkan tropi dan bonus Rp1 juta. Sedangkan pemain terbaik juga dari Tulehu Putra yaitu M. Jidan Pattiha. Dia membawa pulang tropi dan bonus Rp1 juta.

Sementara Juara 3 yaitu Maluku United. Selain tropi juga mendapatkan bonus Rp7,5 juta yang diserahkan oleh Danlantamal IX/Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang.

Sedangkan juara kedua adalah Tulehu Putra FC. Tropi dan bonus Rp10 juta diberikan oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI DR. Marga Taufiq.

Pelauw Putra Juara Tournamen Sepakbola Millenial U23 Kapolda MalukuUntuk juara pertama yakni Fc Pelauw Putra. Dimana tropi, piala bergilir dan bonus Rp15 juta diserahkan oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, M.M kepada kapten kesebelasan.

Sebelum partai final berlangsung, para pejabat utama dari Kodam Pattimura, Lantamal Ambon, Lanud Pattimura dan Polda Maluku terlebih dahulu melakukan pertandingan eksebisi. Mereka tergabung dalam tim merah dan biru dengan skor sama kuat yaitu 1-1. (HumasPoldaMaluku)

Satgas Yonif 711/Raksatama dan Warga Kabauw Temukan Kebun Ganja di Hutan

Posted: 10 Feb 2019 06:22 AM PST

Satgas Yonif 711/Raksatama dan Warga Kabauw Temukan Kebun Ganja di HutanAMBON, LELEMUKU.COM - Pos Kabauw SSK III Satgas Operasi Pamrahwan Yonif 711/Raksatama temukan pohon ganja di Hutan Negeri Kabauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Provinsi Maluku, Minggu (10/2)

Penemuan pohon ganja ini berawal dari laporan pemuda Negeri Kabauw yang tidak sengaja menemukan bentuk pohon yang mencurigakan diduga memiliki kesamaan dengan pohon ganja di hutan belakang kampung.

"Saya sedang mencari sarang lebah di hutan kemudian didalam semak belukar saya melihat sebuah pot bunga setelah saya cek berisi satu pohon seperti pohon ganja, karena belum mengetahui secara pasti apakah tanaman tersebut adalah pohon ganja, saya langsung mengamankan tanaman tersebut dan melaporkan ke Pos Kabauw serta kepala pemuda negeri Kabauw," jelas Bansamanula Karepesina (40).

Satgas Yonif 711/Raksatama dan Warga Kabauw Temukan Kebun Ganja di HutanSelanjutnya Serda Wahyu Beni selaku Komandan Pos Kabauw Satgas Yonif 711/RKS melaporkan kepada Dansatgas Yonif 711/Rks. Kemudian berkoordinasi dengan kepala Pemuda Negeri Kabauw, Bambang Sella dan pemerintahan Negeri Kabauw melalui Kepala Dusun III, Abdul Hadi Sella.

"Salah satu Pos kami menerima informasi dari pemuda Negeri Kabauw tentang adanya penemuan pohon ganja sehingga kami perintahkan untuk menindak lanjuti dengan memastikan kebenaran informasi tersebut dengan berkoordinasi dengan organisasi pemuda dan pemerintah negeri untuk melakukan penyisiran di lokasi penemuan tanaman ganja tersebut," ujar Dansatgas Yonif 711/Rks. Letkol Inf. Fanny Pantouw, M.Tr.Han.,  M.I.Pol.

Satgas Yonif 711/Raksatama dan Warga Kabauw Temukan Kebun Ganja di HutanDari hasil penyisiran Satgas Yonif 711/Rks beserta organisasi pemuda negeri kabauw dipimpin Danpos Kabau SSK III Serda Wahyu Beni berhasil mengamankan 11 pohon ganja yang di tanam dalam pot dan diletakkan di hutan belakang kampung dengan ukuran yang berbeda-beda.

"Penyisiran dilaksanakan disekitar lokasi penemuan ganja tersebut dengan hasil  ditemukan beberapa pohon ganja di semak-semak yang ditanam di pot-pot. Kami melibatkan unsur pemuda, masyarakat dan pemerintah Negeri (Desa) dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat," Tutup Fanny.

Selanjutnya Pos Kabauw SSK III Satgas Yonif 711/Rks menyerahkan seluruh barang bukti kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Haruku. (Penrem151)

Satgas Yonif 711/Raksatama Gelar Komsos dengan Paguyuban Mahasiswa Unpatti

Posted: 10 Feb 2019 03:24 AM PST

Satgas Yonif 711/Raksatama Gelar Komsos dengan Paguyuban Mahasiswa UnpattiAMBON, LELEMUKU.COM - Guna menciptakan kedamaian dan memelihara kerukunan antar negeri, Satgas Operasi Pamrahwan Yonif 711/Raksatama, Kolakops Korem 151/Binaiya menggelar komunikasi sosial (komsos) dengan paguyuban mahasiswa Wakal dan paguyuban mahasiswa Hitu di aula Kotis Satgas Yonif 711/Rks, Sabtu (9/2).

Negeri Wakal dan Hitu merupakan dua negeri bertetangga yang sering berselisih karena terputusnya komunikasi.

"Komsos ini merupakan salah satu cara untuk memelihara kedamaian dan kerukunan, di era melenial ini kami sengaja menggandeng paguyuban mahasiswa Wakal dan paguyuban mahasiswa Hitu," ujar Dansatgas Yonif 711/Raksatama Letkol Inf Fanny Pantouw, M.Tr. Han., M.I.Pol.

Perkumpulan mahasiswa Wakal dan Hitu sendiri dipilih karena merekalah agen perubahan di negerinya, sehingga kami memfasilitasi melalui kegiatan komsos ini.

"Diharapkan dengan komunikasi sosial antara paguyuban mahasiswa dari kedua negeri ini muncul sinergitas sehingga dapat menjadi pelopor perdamaian di kedua negeri" lanjut Letkol Inf Fanny Pantouw, M.Tr. Han., MIPol.

"Kami dari mahasiswa wakal menyambut baik kegiatan ini, semoga hasil dari sini dapat direalisasikan seperti mengadakan bhakti sosial, pentas seni dan kegiatan positif lainnya yang melibatkan masyarakat kedua negeri yaitu Wakal dan Hitu" ungkap Jumra anggota paguyuban Mahasiswa Wakal. (Penrem151)

Parlindungan Hutagalung Canangkan Program Jalan Santai di Rindam Pattimura

Posted: 09 Feb 2019 07:21 PM PST

Parlindungan Hutagalung Canangkan Program Jalan Santai di Rindam PattimuraAMBON, LELEMUKU.COM - Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Sebuah pepatah terkenal mengenai kesehatan. Olah raga menjadi sebuah kegiatan yang mendukung pepatah tersebut. Berbagai macam olah raga yang bisa dilakukan dimanapun dengan biaya murah seperti jogging dan jalan santai, bisa menjadi salah satu pilihannya.

Hal inilah yang mendasari dicanangkannya Program jalan santai yang digagasas oleh Komandan Rindam XVI/Pattimura Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung.

 Program jalan santai tersebut merupakan protap yang dilaksanakan setiap hari rabu pagi sebelum jam dinas selama satu jam dengan jarak 5 km mengitari Makorindam.

Danrindam XVI/Pattimura mengharapkan bahwa dalam setiap langkah kaki dalam kegiatan ini, memiliki peran tersendiri terhadap kesehatan Prajurit dan keluarganya, sehingga daya tahan tubuh Prajurit semakin membaik dan akan sangat membantu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehari-hari. Semoga momentum ini dapat dijadikan sebagai sarana olah raga dan sekaligus refreshing untuk membangun semangat baru di tengah-tengah rutinitas tugas yang cukup banyak.

"Gerak jalan santai kita adakan juga dalam rangka memelihara kesehatan kita semua guna mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari," ujar Danrindam.

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar Prajuri, PNS dan keluarganya. (Pendam16)

Lampaui Target Pajak, Pemkot Ambon Terima Penghargaan dari KPPP

Posted: 09 Feb 2019 07:19 PM PST

Lampaui Target Pajak,  Pemkot Ambon Terima Penghargaan dari KPPPAMBON, LELEMUKU.COM -  Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan pajak di Provinsi Maluku. Penghargaan tersebut diterima Walikota Ambon saat Apel pagi yang berlangsung di Lapangan Apel Balaikota Ambon.

Dalam hal penerimaan pajak, Kota Ambon, pada tahun 2018 dikatakan berkontribusi bagi penerimaan pajak di Provinsi Maluku sehingga dapat melampaui target sebagaimana yang ditetapkan. Diketahui, total pajak yang dikumpulkan selama tahun 2018 sebesar 1,6 Triliun, meningkat 0,2 trilliun dibandingkan dengan dengan Tahun 2017 yakni 1,4 Triliun.

"Ini merupakan sebuah apresiasi yang luar biasa, tingkat keberhasilan ini juga menunjukkan tingkat kesadaran dari warga masyarakat akan hak dan kewajibannya sebagai seorang WNI. untuk itu atas prestasi yang diraih pada tahun 2018 maka pada Tahun 2019 ini target yang dipatok adalah 1,9 Triliun," ungkap Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya usai menerima penghargaan tersebut.

Walikota mengatakan, hal tersebut terkait erat dengan peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat, sehingga apabila hak-hak masyarakat dapat terlayani dan terpenuhi dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimum maka kewajiban pun akan dipenuhi dengan baik.

"Upaya-upaya untuk ini terkait erat dengan soal peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat, kalau hak-hak masyarakat itu dapat kita layani dan penuhi minimal dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minumum, saya optimis bahwa kewajiban-kewajiban masyarakat ini juga akan dipenuhi dengan baik," aku Walikota.

Walikota mengingatkan, kepada seluruh SKPD bahwa penghargaan yang didapat adalah bonus dari hasil kerja yang bagus, sehingga kedepannya dapat meningkatkan kinerja dan berkonsisten dalam bekerja sehingga hasil yang didapat lebih baik lagi kedepannya.

Plt Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon (KP3A), Rachmad Auladi dalam sambutannya menjelaskan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon memberikan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, atas kontribusi yang diberikan dalam rangka mengamankan penerimaan negara melalui pemenuhan kewajiban perpajakan.

Selain itu, Plt Kepala KP3A menambahkan, KP3A (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon) memberikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk yang ada di Lingkup Kota Ambon  yang ditahun 2018 ikut membantu, dan mendukung sehingga penerimaan pajak dapat mencapai 1,6 Triliun, dan berhasil mendapatkan penghargaan.

Auladi berharap, Walikota Ambon beserta seluruh Pejabat dan ASN kedepannya dapat menjadi penyambung untuk memberikan kesadaran terhadap perpajakan bahwa pajak itu bukan untuk pemberitaan tetapi pajak itu justru sebagai pahlawan, dan pajak itu mempunyai persyaratan baru bisa melakukan pembayaran.

"Walikota pejabat-pejabat dan seluruh anggota ASN juga bisa memberikan contoh kepada masyarakat untuk menjadi duta-duta pajak, memberikan panutan kepada masyarakat, sehingga akan kami sampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh pejabat, ASN Pemkot patuh kepada kewajiban perpajakan, dan saya harap nantinya dapat berkembang diseluruh masyarakat Kota Ambon khususnya dan pada Wilayah Provinsi Maluku pada Umumnya," harapannya. (DiskominfoSandiAmbon)

Syarif Hadler Buka Sosialisasi Kebijakan DD dan ADD di Kota Ambon

Posted: 09 Feb 2019 07:17 PM PST

 Syarif Hadler Buka Sosialisasi Kebijakan DD dan ADD di Kota AmbonAMBON, LELEMUKU.COM – Pengelolaan Dana Desa (DD) harusnya bermuara pada peningkatan pelayanan publik di Desa. Hal itu diungkapkan Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler saat membuka sosialisasi kebijakan DD dan ADD bagi Aparatur Pemerintah Desa, BPD, dan Saniri Tahun 2019, di Ballroom Marina Hotel, Kamis (7/2).

Seperti yang diketahui, Dana Desa (DD) merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Desa.

"Dalam sinergitas pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah, sampai saat ini Dana Desa (DD) masih diprioritaskan bagi bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sedangkan untuk bidang pemerintahan dan pembinaan masyarakat didanai oleh Alokasi Dana Desa (ADD)," Terang Wawali.

Untuk Alokasi Dana Desa (ADD), Lanjut Wawali, ada beberapa kebijakan yang telah diputuskan untuk pemanfaatannya, antara lain, Program kegiatan terstruktur yang mengarah pada penyelesaian permasalahan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa, Anggaran Belanja Dana Desa harus bisa meningkatkan jumlah perputaran uang di masing-masing Desa-Negeri (berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat), peningkatkan porsi pemberdayaan dan pembinaan masyarakat, serta arah pembangunan Desa yang berkiblat pada potensi dan keunggulan tiap-tiap Desa-Negeri yang mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota.

"Namun diatas semua itu, kebersamaan dan harmoni antara penyelenggara pemerintahan di Desa-Negeri harus terus dibangun dan dirawat," Ungkap  Wawali.
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3AMD) Kota Ambon, S.A Akyuwen sampaikan, bahwa sosialisasi ini dimaksudkan agar para Aparat Desa, Saniri/BPD dapat memahami tentang proses penggunaan DD dan ADD serta dalam pengelolaannya dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang akhirnya mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kegiatan sosialisasi akan berlangsung selama 2 (dua) hari serta diikuti oleh 160 peserta, yang terdiri dari Kepala Desa/Raja/Pejabat, Sekretaris Desa, Ketua Saniri dan BPD, dan Sekretaris Saniri Desa/Negeri. (DiskominfoSandiAmbon)

Airlangga Hartarto Nilai PKH dan BPNT Turunkan Angka Kemiskinan

Posted: 09 Feb 2019 07:15 PM PST

Airlangga Hartarto Nilai PKH dan BPNT Turunkan Angka KemiskinanAMBON, LELEMUKU.COM - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu program pemerintah yang berkontribusi besar dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Airlangga Hartarto dalam arahannya saat menghadiri acara penyaluran bantuan PKH dan BPNT yang berlokasi di Auditorium Unpatti, Sabtu (9/2).

Menurut Menperin, Pemerintah dalam lima (5) tahun terakhir memberikan perhatian serius dalam penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan.

"Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya anggaran bantuan sosial (bansos) yang tadinya 5,4 Triliun ditahun 2014 menjadi 34.4 Triliun ditahun 2019, serta perluasan target sasaran yakni jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) PKH yang pada tahun 2014 berjumlah 2,79 juta KPM menjadi 10 juta KPM di tahun 2018," Ungkapnya.

Besar harapan, Lanjut Menperin, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan keluarga serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang layak.

"Kiranya lewat bantuan yang disalurkan, para penerima bantuan dapat keluar dari keterpurukan ekonomi dengan mewujudkan kemandirian ekonomi sehingga tidak selamanya bergantung pada bantuan pemerintah," Harapnya.

Menperin menghimbau kepada Pemerintah daerah agar dapat mengawal dan memonitoring pelaksanaan program bantuan sosial agar berjalan dengan baik dan kemanfaatan yang sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerahnya.

Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya memberikan Apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang telah memberi perhatian kepada masyarakat khususnya di Kota Ambon, dalam hal pemberian bantuan lewat PKH dan BPNT.

"Patut kita berikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat lewat PKH nya. sesuai n amanya, Program Keluarga Harapan,mampu memberikan harapan bagi keluarga-keluarga kurang mampu untuk meningkatkan kualitas hidupnya," Aku Walikota.

Walikota mengakui, dengan adanya bantuan lewat PKH dan BPNT, trend penurunan tingkat kemiskinan di Kota Ambon semakin signifikan.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan kepada keluarga kurang mampu dan rentan yang mengacu pada kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan adalah sasaran yang sangat tepat.

Oleh karena itu Walikota menghimbau kepada para penerima bantuan agar dapat mempergunakan bantuan itu sebaik-baiknya guna meningkatkan kesejahteraan.

"Bagi keluarga penerima  bantuan, saya menghimbau untuk dapat mempergunakan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan," ucap Walikota seraya menutup sambutannya. (DiskominfoSandiAmbon)

Asep Setia Gunawan Buka Latihan Pengamanan Pilpres 2019

Posted: 09 Feb 2019 07:13 PM PST

Asep Setia Gunawan Buka  Latihan Pengamanan Pilpres 2019AMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., membuka Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 di Wilayah Kodam XVI/Pattimura yang diawali dengan jam pimpinan, bertempat di Aula Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, Ambon.

Kegiatan Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 ini, berlangsung serentak selama 12 hari di seluruh satuan jajaran Angkatan Darat. Khusus di wilayah Maluku dilaksanakan di Kodam XVI/Pattimura dan di wilayah Maluku Utara dilaksanakan di Korem 152/Babullah, Ternate. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan bukan hanya anggota saja yang paham akan tugasnya, tapi masyarakat juga mengetahui bahwa TNI khususnya TNI-AD memang sudah siap dalam rangka menghadapi pemilu mendatang.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdam mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada Pemda dan Polri  di wilayah Maluku  dan Maluku Utara dalam rangka Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 secara berhasil dan berdaya guna. Selain itu juga sebagai wahana menyiapkan secara dini baik personil dan kelengkapan materil yang dibutuhkan.

Seluruh personil Kodam XVI/Pattimura dilibatkan dan diorganisir oleh Staf Operasi Kodam baik Satpur, Satbanpur dan Satkowil (Kodim, Korem dan Koramil). Kodam XVI/Pattimura mengerahkan kurang lebih 4000 personil yang dibagi menjadi dua, di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 ini juga diisi dengan kegiatan pembekalan oleh KPU, Bawaslu, Pemda dan Polda (Maluku dan Maluku Utara) terkait  hal-hal Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019.

Kasdam juga menyinggung masalah netrlitas TNI. Kasdam berpesan "Kalau Netralitas itu sudah jelas dan saya tegaskan TNI tidak ada pilihan lain selain Netralitas Harga Mati" tegas Kasdam.

Selain itu Kasdam juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk gunakan hak pilih secara bijak. "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan secara aktif, datanglah ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya, dan laksanakan secara bebas, rahasia dan tidak ada tekanan dari pihak lain" harap Kasdam. (Pendam16)

Asep Setia Gunawan Harap Prajurit Kodam Pattimura Jauhi Narkoba

Posted: 09 Feb 2019 07:09 PM PST

Asep Setia Gunawan Harap Prajurit Kodam Pattimura Jauhi NarkobaAMBON, LELEMUKU.COM – Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P. memimpin upacara awal bulan Februari, yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura, bertempat di Lapangan Makodam XVI/Pattimura.

Amanat Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq yang dibacakan Kasdam,  menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura untuk meningkatkan disiplin dengan mematuhi setiap aturan dan ketentuan hukum yang berlaku serta menghindari segala bentuk pelanggaran baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

"Pelanggaran yang paling fatal bagi seorang prajurit adalah penyalahgunaan Narkoba. Oleh karenanya, saya menegaskan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura agar menghindari dan menjauhi Narkoba dalam bentuk apapun. Apabila ada prajurit dan PNS yang terindikasi menyalahgunakan dan mengedarkan barang haram tersebut maka harus diproses dan diberikan sanksi terberat sampai dengan pemecatan", kata Pangdam.

Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura agar dapat memanfaatkan media sosial dengan benar dan tepat. Hindari kecanduan  menggunakan media sosial yang berlebihan, jangan menyebarkan atau menshare, memviralkan dan memberikan komentar terhadap konten video, tulisan,  foto dan informasi yang belum jelas kebenarannya, serta jangan mengupload konten latihan/kegiatan militer yang bersifat rahasia.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini kita sedang menghadapi momen besar dalam perhelatan Pesta Demokrasi yaitu Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif baik DPR RI, DPRD maupun DPD secara serentak, tepatnya pada tanggal 17 April mendatang, yang tentunya ada masa kampanye dengan pengerahan massa yang sudah pasti memerlukan perhatian dan kepedulian khusus.

"Hal yang terpenting dalam Pesta demokrasi tersebut adalah Netralitas TNI. Saya tegaskan kepada kita semua agar tetap memegang teguh Netralitas TNI. Komitmen untuk tampil netral harus benar-benar diimplementasikan secara nyata dan dicerminkan dalam pandangan, sikap dan tindakan baik dalam hubungan satuan maupun secara perorangan di lapangan", tegas Pangdam. (Pendam16)
Bagi ke WA Bagi ke G+