Royke Lumowa Hadiri Latihan Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

Royke Lumowa Hadiri Latihan Simulasi Pengamanan Pemilu 2019


Royke Lumowa Hadiri Latihan Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

Posted: 08 Feb 2019 01:50 PM PST

Royke Lumowa Hadiri Latihan Simulasi Pengamanan Pemilu 2019AMBON, LELEMUKU.COM - Dalam rangka Kesiapsiagaan, Kodam XVI/Pattimura menggelar latihan simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang bertempat di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis (7/2).

Apel gelar ini dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Royke Lumowa, M.M., Irwasda Maluku Kombes Pol. Drs. Sungkono dan para Pejabat Utama Polda Maluku Serta Personel Polda Maluku yang terlibat dalam Apel Gelar ini.

Simulasi pengamanan pemilu 2019 yang digelar itu melibatkan sebanyak 3.200 personel gabungan TNI Polri dari Kodam XVI Pattimura dan Polda Maluku.

Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq usai simulasi itu mengatakan kegiatan tersbeut sengaja digelar untuk mengantisipasi adanya kemungkinan gangguan keamanan saat berlangsungnya pemilu 2019 mendatang.

"Agar saat pelaksanaannya nanti kalau terjadi apa-apa kita tidak grogi lagi,"ungkapnya kepada wartawan di Lapangan Merdeka Ambon.

Dikatakannya, apel pengamanan dan simulai yang melibatkan 3.200 personel TNI Polri ini dilakukan untuk melatih setiap anggota agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan terukur manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pemilu berlangsung.

"Sekali lagi ini adalah satu tindakan yang betul-betul kalau terjadi, tapi kita harapkan jangan sampai terjadi. Jadi ini untuk melatih mekanisme penindakan setiap aparat di lapangan,"pungkasnya. (HumasPoldaMaluku)

Amankan Pemilu 2019, TNI - Polri di Maluku Gelar Apel Gelar Pasukan

Posted: 08 Feb 2019 10:51 AM PST

Amankan Pemilu 2019, TNI - Polri di Maluku Gelar Apel Gelar PasukanAMBON, LELEMUKU.COM - Guna mengamankan Pemilu tahun 2019 mendatang agar dapat berjalan dengan lancar dan aman, TNI-Polri di Wilayah Maluku menggelar kegiatan Apel Gelar Pasukan yang dilanjutkan dengan Simulasi Pengamanan Pemilu Tahun 2019, bertempat di Lapangangan Merdeka, Ambon, Kamis pagi (7/1).

Sebanyak 3200 Personil gabungan TNI-Polri dan Pemda diterjunkan dalam kegiatan tersebut. Terdapat ratusan orang yang bertindak sebagai massa, sebagian merupakan Aparat Pengendali Massa (Dalmas).

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dalam amanatnya mengatakan, Apel gelar pasukan ini diselenggarakan untuk menyelaraskan koordinasi antara TNI, Polri dan Pemda dalam rangka pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2019 mendatang. Serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi guna dapat mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusak jalannya proses pesta demokrasi tersebut.

"Jadi kegiatan ini merupakan rangkaian kesiapan kita dalam menghadapi pemilu nanti, kegiatan ini hanya simulasi yang tidak diharapkan terjadi" ujar Pangdam.

Usai Apel gelar pasukan, Pangdam dengan didampingi yang mewakili Gubernur Maluku Staf Ahli Gubernur Maluku Bid Pembangunan dan Perekonomian Bapak Roni Tairas, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa,  Danlantamal IX/Ambon Laksma TNI Antongan Simatupang, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Antariksa Anondo dan Kabinda Maluku Brigjen TNI Khairully meninjau kesiapan personil dan Ranpur/Randis yang digunakan pada Simulasi Pengamanan Pemilu Tahun 2019.

Skenario pengamanan adalah ketika terjadi keributan saat massa pendukung salah satu calon tidak terima dengan keputusan hasil pemilu calonnya. Sejumlah kelompok yang tidak puas dengan hasil pemilu di daerahnya, kemudian melakukan aksi protes hingga terjadi bentrokan antar warga dan pendukung parpol. TPS dirusak, terjadi pembakaran dan pelemparan batu hingga tindakan anarkis.

Terdapat tiga tingkatan kondisi skenario yang menentukan pengamanan, yaitu aman, agak rawan, dan rawan. Di tahap awal, akan diusahakan negosiasi oleh para Babinsa dan Babinkamtibmas. Jika situasi mulai memanas, satuan Dalmas (Shabara) akan diturunkan. Ketika situasi sudah memasuki tahap rawan, giliran anggota Gabungan TNI-Polri yang dikerahkan. Gas air mata dan kendaraan water cannon juga mulai digunakan untuk menenangkan massa. Tembakan-tembakan water cannon diarahkan kepada massa yang anarkis.

Aparat kemudian membawa korban yang terluka dan meninggal dunia dengan ambulans ke rumah sakit. Setelah itu diadakan mediasi oleh Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Fendri dan Kapolres Pulau Ambon P.P Lease AKBP Sutrisno Hadi Santoso.

Akhirnya massa dapat diredam dan kondisi kembali kondusif. Setelah diberikan arahan agar tidak terprovokasi, masyarakat dan pendukung parpol membubarkan diri kembali menuju rumah masing-masing. Masyarakat kota Ambon sangat antusias menyaksikan kegiatan Simulasi Pengamanan Pemilu Tahun 2019. (Pendam)

Selama 2018, Ekonomi Maluku Semakin Menguat dan Solid

Posted: 07 Feb 2019 08:19 PM PST

Selama 2018, Ekonomi Maluku Semakin Menguat dan SolidAMBON, LELEMUKU.COM - Ekonomi Provinsi Maluku tumbuh menguat, hal ini tercermin pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan IV 2018 yang tercatat tumbuh 6,41% (yoy). Kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut terutama didorong oleh permintaan domestik dari konsumsi Lembaga Non Profit melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan konsumsi rumah tangga.

Menurut Kepala Tim Sistem Pembayaran (SP) Pengelolaan Uang Rupiah (PUR) dan Layanan Adminstrasi pada Kantor Perwakilan WIilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Teguh Priyono, pertumbuhan itu dapat dilihat dari investasi yang tumbuh positif. Terutama menguatnya ekonomi pada triwulan IV 2018 yang mendorong ekonomi Maluku yang secara keseluruhan tahun 2018 semakin solid dan tumbuh sebesar 5,94% (yoy), lebih tinggi dari tahun 2017 yang sebesar 5,82% (yoy).

"Kinerja pertumbuhan ekonomi Maluku tahun 2018 juga masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,17% (yoy). Sebab dari sisi pengeluaran, konsumsi swasta baik dari Lembaga Nonprofit melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan rumah tangga maupun mencatatkan pertumbuhan tinggi. Konsumsi LNPRT dan konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh masing-masing sebesar 5,35% (yoy) dan 4,11% (yoy) didukung oleh perbaikan pendapatan dan keyakinan konsumen serta terjaganya inflasi bahan pokok," ujar dia.

Dikatakan, pelaksanaan kegiatan besar di Maluku selama triwulan IV 2018, seperti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) dan Amboina International Bamboo Music Festival menjadi faktor pendorong naiknya konsumsi domestik. Sementara itu, Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) tumbuh positif 4,85% (yoy), utamanya pada PMTDB Bangunan seiring realisasi proyek infrastruktur di Maluku yaitu Jembatan Wear Arafuru di Saumlaki dan Pelabuhan Lantamal di Kota Ambon.

"Kuatnya permintaan domestik berdampak pada masih relatif tingginya pertumbuhan impor pada triwulan IV 2018 yang mencapai 4,30% (yoy) terutama didorong oleh impor barang modal dan bahan baku. Sedangkan ekspor mampu tumbuh 0,84% (yoy) setelah mengalami kontraksi sebesar 1,04% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Fasilitas kemudahan ekspor langsung komoditas hasil laut dari Ambon mampu meningkatkan kinerja perusahaan pelaku ekspor," tambah dia.

Dari sisi Lapangan Usaha (LU), Teguh menyatakan, perbaikan permintaan domestik tercermin pada kinerja LU pengadaan listrik dan gas, LU pertanian, kehutanan dan perikanan dan LU konstruksi. LU pengadaan listrik dan gas mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,59% (yoy) pada triwulan IV 2018 atau lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,79% (yoy).

"Tingginya pertumbuhan pada LU pengadaan listrik dan gas didorong realisasi program Pemerintah Maluku dan PT PLN wilayah Maluku-Maluku Utara untuk mengalirkan listrik ke seluruh wilayah Maluku," papar dia.

Sementara itu, LU pertanian, kehutanan dan perikanan juga tercatat tumbuh menguat. Pada triwulan IV 2018, LU pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan sebesar 7,49% (yoy), lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,40% (yoy). Menguatnya pertumbuhan pada LU pertanian, kehutanan dan perikanan didorong oleh produksi tanaman pangan yang meningkat, utamanya pada sayuran-sayuran dan padi seiring dengan program peningkatan produktivitas melalui perluasan lahan tanam.

"Pada komoditas tanaman perkebunan, peningkatan didorong oleh panen cengkeh dan buah buahan. Dari sisi perikanan, pertumbuhan didorong oleh panen budidaya ikan selama triwulan IV 2018. Tingginya pasokan tersebut terkonfirmasi dari tingkat inflasi bahan makanan yang rendah selama triwulan IV 2018 yang mengalami deflasi 3,55% (yoy). Selain itu, ekspor komoditas laut yang meningkat pada triwulan IV 2018 juga mendorong kinerja sektor perikanan," jelas dia.

Teguh menyatakan, LU konstruksi tumbuh positif. Pada triwulan IV 2018, LU konstruksi tumbuh sebesar 7,19% (yoy), lebih tinggi dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,13% (yoy).

"Menguatnya kinerja LU konstruksi didorong oleh realisasi beberapa proyek infrastruktur strategis milik pemerintah yang telah diselesaikan hingga akhir tahun 2018. Sedangkan proyek multi-years lain yang masih berlanjut adalah pembangunan RSUD, pembangunan trans Maluku, pembangkit listrik dan perluasan bandara Pattimura," ujar dia.

Dikatakan KPw Bank Indonesia Maluku memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Maluku 2019 tetap kuat. Ekonomi Maluku pada triwulan I 2019 diperkirakan masih akan tumbuh didorong permintaan domestik, utamanya persiapan menjelang Pemilu Presiden-Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif. Selain itu, investasi bangunan di Maluku akan terus tumbuh seiring dengan realisasi Proyek Strategis Nasional dan proyek multi-years lainnya. (Laura Sobuber)

25 Advokat Muda Handal Dilahirkan, Peradi Ambon Komitmen Bekerja Keras

Posted: 07 Feb 2019 03:19 PM PST

25 Advokat Muda Handal Dilahirkan, Peradi Ambon Komitmen Bekerja KerasAMBON, LELEMUKU.COM - Sebanyak 25 Advokat muda Maluku lulus Ujian Provesi Advokat (UPA) awal tahun ini. Dari angka kelulusan yang signifikan itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Ambon berkomitmen melahirkan advokat-advokat handal di Provinsi Maluku.

Ketua DPC Peradi Ambon, Fahri Bachmid menyatakan, pada prinsipnya selaku Ketua DPC pihaknya senantiasa akan bekerja keras setiap saat.

"Kami akan mengambil langkah-langkah secara organisatoris untuk mendorong agar angka kelulusan calon calon Advokat dari wilayah maluku naik signifikan," ungkapnya, Kamis (07/02).

Dikatakan, kiranya dengan mendorong lahirnya calon-calon advokat yang handal di  Maluku dapat memenuhi kebutuhan hukum masyarakat atau pencari keadilan.

Kepada media ini, Bachmid mengakui, telah dikeluarkannya Surat Keputusan tertanggal 6 Februari 2019 perihal penetapan kelulusan calon advokat dalam ujian profesi advokat gelombang ke 2 pada akhir 2018 lalu.

"Sebanyak 25 Putra-putri terbaik Maluku yang dinyatakan lolos dalam ujian profesi yang dilaksanakan 2018 lalu," akuinya.

Berikut nama nama Advokat yang lolos dalam UPA gelombang II dengan dalam lampiran surat keputusan panitia ujian profesi advokat tahun 2018 Nomor: kep.003/pupa-peradi/ii/2019 :

Abdul Muis, Ali Wijaya, Farah Fahmi, Frangky Kaary, Frimilia Seipattiratu, Giovani Anggasta Pratiwi Lambouw,Hendra , La Junaidi, Mahlum Jaenudin, Malik Raudi Tuasamu, Moh. Yamin, Muhamad Gurium, Nuny Zahra, Pani Letehiit, Ramudi, Rasyid, Rezky Pratama Masuku, Ridwan Muhammad Sedek Rolobessy, Rifal Kau,  Rijcard G. Kamelane, Sayuti Syahrier Tianotak, Siti Zainab Yanlua, Thomsio La, Wahab Mangar, Zulkarnain Rehalat.

Dijelaskan, kelulusan ini merupakan hasil terbaik dan murni atas dasar seleksi yang cukup ketat melalui tahapan tahapan pendidikan dan pelatihan profesi,sesuai standar nasional kurikulum yang telah ditetapkan oleh DPN Peradi.

Dalam hal rekrutmen calon advokat ini, kata Bachmid, Peradi menerapkan prinsip "zero KKN" sehingga betul betul dituntut kemampuan dan kapasitas akademik ilmu hukum dari calon peserta itu sendiri.

"Kami ucapkan selamat kepada rekan-rekan calon advokat yang telah dinyatakan lulus, dan serta bagi rekan rekan yang belum sempat berkesempatan lulus ujian UPA Gelombang Kedua Tahun 2018 kemarin, maka kami akan perjuangkan dan ikutkan nanti dalam UPA Tahun 2019 berikutnya," pungkas Bachmid. (CengkePala)
Bagi ke WA Bagi ke G+