Murad Ismail-Barnabas Orno Siap Dilantik Jokowi di Istana Negara

Murad Ismail-Barnabas Orno Siap Dilantik Jokowi di Istana Negara


Murad Ismail-Barnabas Orno Siap Dilantik Jokowi di Istana Negara

Posted: 23 Apr 2019 12:27 PM PDT

Murad Ismail-Barnabas Orno Siap Dilantik Jokowi di Istana NegaraAMBON, LELEMUKU.COM - Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2019-2024, Murad Ismail-Barnabas Orno dipastikan berlangsung Rabu (24/04/2019) pukul 14.00 WIT oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Menurut Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Mu­hammad Junaries, putusan pelantikan ini diambil setelah Pemprov Maluku bersama Kepala Sekretariat Presiden (Setpres), Kementerian Se­kre­tariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan rapat pada Senin (22/04/2019) lalu.

"Pelantikan dilaksanakan, Rabu 24 April pukul 14.00 WIB. Waktu pelantikan tidak bergeser karena sudah disesuaikan dengan jadwal presiden," kata Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Mu­hammad Junaries kepada Siwalima pada Selasa (23/04/2019).

Soal undangan yang akan menghadiri pelantikan pemimpin baru Maluku itu, Junries menyatakan seluruh pejabat di Provinsi Maluku dan kepala daerah se-Maluku diundang.

"Yang diundang memang tidak semua, tetapi Kepala SKPD Provinsi Maluku, Forkopimda Maluku, pimpinan DPRD Provinsi dan kabupaten-kota, pimpinan TNI dan Polri di Maluku, tokoh agama, bupati dan walikota se-Maluku dan tamu undangan lainnya," jelasnya.

Murad Ismail dan Barnabas Orno dengan jargonnya Baileo siap dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur melalui surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditandatangani Plt Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik itu, tembusannya disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dengan nomor : T.005/2363/OTDA tang­gal 18 April 2019.

Awalnya pasangan Baileo ini rencananya akan dilantik pada 11 Maret 2019. Namun, oleh Presiden Jokowi ditunda ke tanggal 13 Maret 2019. Akibat kesibukan saat kampanye, Presiden Jokowi kemudian menunda pelantikan ke tanggal 18 Maret 2019 dan berujung pada penundaan setelah pemilu serentak tanggal 17 April 2019 dilaksanakan. Sebab konsentrasi semua pihak sedang fokus untuk menyukseskan Pemilu 2019.

Pasangan yang disokong koalisi PDIP, Gerindra, PPP, NasDem, Hanura ,PAN, PKB. Pun didukung oleh PKPI, dan Perindo ini keluar sebagai pemenang Pilkada Maluku 2018 mengungguli pasangan petahana Gubernur, Said Assagaff-Anderias Rentanubun, dan pasangan perseorangan, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath.

Pada Pilgub lalu, Murad yang merupakan mantan Komandan Korps Brimob Polri dan Orno yang merupakan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) itu mendapatkan 328.982 suara. Sementara itu petahana Said Assagaff dan Anderias Rentanubun di urutan kedua dengan 251.036 suara, dan ketiga adalah paslon perseorangan Herman-Abdullah yang meraih 225.636 suara.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Maluku 2018 dan berhak menyalurkan hak politiknya sebanyak 1.149.990 orang dan tersebar pada 3.358 TPS yang di 11 kabupaten/ kota.Sedangkan, pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 814.038 dengan jumlah surat suara sah 805.654. (Albert Batlayeri)
Bagi ke WA Bagi ke G+