Penyelamat Petugas PLN Tersengat, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke Lumowa

Penyelamat Petugas PLN Tersengat, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke Lumowa


Penyelamat Petugas PLN Tersengat, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke Lumowa

Posted: 12 May 2019 11:21 PM PDT

Penyelamat Petugas PLN, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke LumowaAMBON, LELEMUKU.COM - Anggota Sub Bagian Humas (Subaghumas) Kepolisian Resor (Polres) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Provinsi Maluku, Bripda Angga Badina menerima penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Drs. Royke Lumowa, M.M, pada Senin (13/5/2019) karena telah mengambil resiko guna menyelamat petugas PLN dari maut saat tersengat listrik di depan SMP Negeri 2 Ambon, di Jalan Latumeten, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (10/05/2019) lalu.

Menurut rilis dari Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Polisi Muhammad Roem Ohoirat, Angga menerima penghargaan berupa piagam dan sejumlah uang dari orang nomor 1 Polri di Provinsi Maluku itu pada apel pagi yang berlangsung di Lapangan Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon. Hal ini disaksikan juga oleh Waka Polda, Irwasda, Pejabat Utama, dan Personel Polda Maluku.

Menurut Kapolda, keberanian Bintara muda Polri seperti Angga yang menyelamatkan nyawa Mualif (25), petugas PT. 63 yang merupakan rekanan kerja PLN ULP Ambon Kota, dari maut menunjukan bahwa setiap anggota polisi adalah pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.

Penyelamat Petugas PLN, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke Lumowa"Terimakasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi, sehingga situasi wilayah hukum Maluku masih dalam keadaan aman dan kondusif," kata Lumowa.

Kapolda mengaku bangga dengan sikap Angga yang rela berkorban disaat masyarakat lainnya takut melakukan pertolongan kepada korban yang sedang tersengat listrik. Mantan Kakor Lantas Polri ini juga menambahkan, hal ini merupakan implementasi dari Catur Prasetya yang merupakan tugas anggota Polri yaitu berkorban demi masyarakat, bangsa dan negara.

"Personel Polri bertugas tanpa memikirkan resiko. Yang mana pegawai PLN tersebut (masyarakat) tubuhnya sedang terkena sengatan listrik, akan tetapi personel Polri tersebut tetap menaiki tiang listrik dengan menggunakan tangga kayu dan menolong Pegawai PLN," salut Lumowa.

Penyelamat Petugas PLN, Angga Badina Terima Penghargaan dari Royke LumowaSikap Angga, harap Jenderal Bintang Dua ini, harus diteladani semua personel di jajaran Polda Maluku. Setiap anggota Polri dituntut untuk bertugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi.

"Kepada seluruh personel Polda Maluku agar meneladani aksi Bripda Angga yang melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas tinggi," pintanya.

Angga sebelumnya mengakui dirinya melakukan hal ini sebagai bentuk tanggungjawab tugas sebagai seorang anggota Polri. Apalagi lokasi kejadian tak jauh dari Mapolres Pulau Ambon, tempat tugasnya.

Dia mengaku, kondisi korban saat diturunkan dari atas tiang listrik sudah tak berdaya lagi, karena tangan dan kakinya hangus terbakar sehingga langsung dilarikan dengan mobil Ambulace Polisi ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tk II dr J A Latumeten Ambon untuk mendapatkan perawatan medis. (Albert Batlayeri)

Barnabas Orno Buka Maluku Mural Festifal (MMF) 2019 di Pattimura Park

Posted: 12 May 2019 08:24 PM PDT

Barnabas Orno Buka Maluku Mural Festifal (MMF) 2019 di Pattimura ParkAMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno membuka puncak acara Maluku Mural Festifal (MMF) 2019 yang dikenas dalam Art Champ, di Pattimura Park, Kamis (09/05/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Hukum dan HAM Setda Maluku ini sebagai bentuk sosialiasi  menyebarluaskan isu akan Hak Asasi Manusia (HAM) kepada masyarakat.

Kegiatan MMF ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah ekshibisi mural yang sudah berlangsung pada 25 -27 Maret di SMA Kristen, dan yang kedua pada  22-25 April tersebar di pusat Kota Ambon yakni di Fardeis Tengah, Jln. Anthoni Reebok, Tanah Tinggi, Gang Pos dan Jalan dr Kayadoe, dan ketiga adalah puncak acara mural arken pada 9-11 Mei di Pattimura Park, Ambon.

Kegiatan MMF ini diikuti sejumlah seniman baik itu musisi, penyair, penari dan pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Maluku Tenggara.

Wakil Gubernur Barnabas Orno sebelum membuka MMF, dalam sambutannya, mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Biro Hukum Setda Maluku yang setiap tahun menyelenggarakan kegiatan ini.

Wagub juga berterima kasih kepada para pendukung yang turut mensponsori kegiatan tersebut. "Pemda tentu sangat mengapresiasi dan berterima kasih, karena sudah melaksanakan dan turut mendukung kegiatan ini," ujarnya.

Dia berharap, MMF yang dilaksanakan dapat membantu pemerintah dalam menyebarluaskan HAM melalui seni dan budaya.

Kepala Biro Hukum Setda Maluku Hendrik Far-Far dalam laporannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Biro Hukum menyusun program yang merujuk pada strategi pembangunan Hukum dan HAM di Maluku, dengan melaksanakan diseminasi atau penyebarluasan HAM yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HAM khususnya hak asasi sosial budaya.

Dia berharap, masyarakat semakin peduli dan memahami serta mendapat bekal yang memadai dalam mengiplementasikan aksi HAM secara efektif dan efisien, serta dapat mengetahui kebutuhan mendasar dan aktual terkait hak asasi masyarakat hukum adat itu sendiri.

"Didasari pemikiran inilah maka pemprov Maluku dalam hal ini Biro Hukum dan HAM bersama komunitas seniman maluku kanvas Alifuru melaksanakan MMF yang mengangkat beberapa isu yaitu penghormatan terhadap hak adat dan HAM berbasis seni budaya," katanya.

Menurut dia, MMF yang diselenggarakan setiap tahun terbukti sukses mendatangakan output, bukti sektoral  yaitu peningkatan kesadaran masyarakat tentang HAM serta manfaat pada sektor budaya, parawisata di Maluku.

Hal itu lanjut dia, bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang HAM, meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Maluku dan pemerintah tentang pentingnya seni dalam kehidupan sosial, budaya, keparawisataan, ekonomi kerakyatan dan kepemudaan serta memberdayakan potensi pelaku seni rupa dan ekonomi kreatif di Maluku.(DiskominfoMaluku)
Bagi ke WA Bagi ke G+