Barnabas Orno Harap Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Pertahankan Kredibilitas

Barnabas Orno Harap Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Pertahankan Kredibilitas


Barnabas Orno Harap Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Pertahankan Kredibilitas

Posted: 30 Jul 2019 03:41 AM PDT

Barnabas Orno Harap Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Pertahankan KredibilitasAMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas Orno berharap Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) dapat mempertahankan kredibilitas dan kapabilitas di tengah-tengah masyarakat. UKIM juga lebih terbuka dalam dalam rekrutmen mahasiswa. 

"Kami angkatan pertama di UKIM di tahun 1985. Saat itu mahasiswanya bukan saja beragama Kristen Protestan, tapi ada yang beragama Islam dan beragama Katolik. Walaupun identitasnya jelas Universitas Kristen, tapi luar biasa sekali kalau hari ini ada mahasiswa yang beragama Muslim, beragama Katolik dan lain-lain yang berkuliah disini," kata Wagub saat memberikan arahan pada Dies Natalies UKIM ke-34 di Aula UKIM, Sabtu (27/07/2019).

Wagub yang juga Ketua Alumni UKIM, berharap di tengah masyarakat, seluruh Civitas Akademik,  khususnya mahasiswa UKIM, menunjukan perilaku yang baik. Bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kredibilitas dan kapabilitas harus tetap dijaga.

Dalam sambutannya, Wagub juga menyinggung kearifan lokal Maluku yang dapat mempersatukan kemajemukan di daerah yang bertajuk seribu pulau ini. Dia mencontohkan, Kalwedo di MBD, Duan Lolat di MTB, Ain Ni Ain di Kei, Jargaria di Aru, Lolik Lalen Fedak Fena di Buru Selatan, Rete Mena Bara Sehe di Bumi Bupolo Buru, Pamahanu Nusa di Maluku Tengah,  Saka Mese Nusa di SBB, Ita Wotu Nusa di SBT dan Lawamena Haulala di Pulau Ambon. 

Begitupula, tambah idia, dengan Pela Gandong dan Sagu Salempeng Dipatah Dua, yang telah menjadi pranata sosial. Ini menjadi perekat hubungan sosial di antara satu negeri baik yang beragama Islam maupun negeri yang beragama Kristen. 

"Kalau saja seluruh civitas akademika di UKIM mempertahankan identitas ini, dimana pun kita berada bisa menyatukan semua orang," ingatnya kembali. Wagub menandaskan, UKIM bisa maju tergantung mahasiswanya dan almamater UKIM.


Sementara itu, Rektor UKIM, A Damamain berharap, dengan  kegiatan-kegiatan yang diperlombakan jelang Dies Natalis ini, akan meningkatkan prestasi UKIM di berbagai bidang.

"Tentu saja kegiatan-kegiatan ini dimaksudkan akan lebih meningkatkan prestasi UKIM bukan hanya di daerah tetapi mewakili UKIM dalam berbagai even, baik peristiwa-peristiwa yang nanti terjadi di daerah, regional atau dan nasional," kata Damamain.

Dia berharap, kegiatan tersebut akan dapat memotIvasi dosen dan mahasiswa untuk terus menerus  meningkatkan prestasi, agar pada gilirannya mewakili UKIM dan mengharumkan nama baik di tengah tengah masyarakat. (HumasMaluku)

Stand TP-PKK Provinsi Maluku Terbaik II Ajang Pameran Promosi di Padang

Posted: 30 Jul 2019 02:10 AM PDT

Stand TP-PKK Provinsi Maluku Terbaik II Ajang Pameran Promosi di PadangPADANG, LELEMUKU.COM – Stand PKK Provinsi Maluku meraih predikat terbaik II pada Kegiatan Pameran Promosi dalam rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-47.

Dengan meraih predikat terbaik II, TP-PKK Provinsi Maluku berhak membawa pulang Piala, Penghargaan serta Bonus yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, bertempat di Lapangan Imam Bonjol, Padang-Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (27/07/2019).

Gubernur ketika menutup pelaksanaan kegiatan HKG-PKK mengatakan, kegiatan ini telah berakhir dengan baik. Semoga, semua ini menjadi kenangan yang terindah walaupun tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan dalam pelayanan.

"Kepada seluruh peserta HKG-PKK, terutama yang berasal dari luar Sumbar karena sudah beramai-ramai datang ke sini, dan itu menjadi suatu kebanggaan bagi kami dan semoga menjadi hal yang selalu dapat dikenang," ucap Gubernur.

Dalam sambutannya tersebut, Gubernur berharap kiranya para tamu untuk bisa lebih lama lagi bertahan di Sumbar, mengingat begitu banyak tempat wisata yang belum dikunjungi.
Dirinya juga mengajak seluruh tamu membeli oleh-oleh yang beragam dari Sumbar, baik dalam bentuk makanan ataupun souvenir.

Diakhir sambutannya, Gubernur menyatakan permohonan maaf jika sekiranya selama di Sumbar ada yang kurang berkenan atau kurang memuaskan dalam pelayanan.

"Bawa saja hal-hal yang baik ke tempat masing-masing dan yang kurang baik, tinggalkan saja di sini. dan kami harap seluruh tamu bisa kembali ke Sumbar, baik bersama rombongan ataupun bersama keluarga," harapnya.

Acara Penutupan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Wakil Ketua TP-PKK Sumbar, Wartawati Nasrul Abit, Ketua TP-PKK Provinsi se-Indonesia, Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota se-Indonesia serta Bupati/Walikota se-Sumbar.

Diketahui, Pemenang Stand Pameran terbaik selama penyelenggaraan HKG PKK tingkat nasional ke-47 di Sumbar antara lain; Juara I, Stand PKK Provinsi Sumatera Selatan; Juara II, Stand PKK provinsi Maluku; Juara III, Stand PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai; Harapan I, Stand PKK Provinsi Sulawesi Selatan; Harapan II, Stand PKK ke Kota Sawahlunto.  (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Ajak Kepala Sekolah dan Guru Tanamkan Rasa Empati Dalam Diri

Posted: 30 Jul 2019 01:50 AM PDT

Richard Louhenapessy Ajak Kepala Sekolah dan Guru Tanamkan Rasa Empati Dalam DiriAMBON, LELEMUKU.COM – Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy mengajak para Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Ambon untuk menanamkan empati dalam diri perihal penerimaan calon siswa baru. Ajakan tersebut disampaikan Walikota saat meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri 96 Karpan-Ambon, Senin (29/07/2019).

Walikota mengatakan, Kota Ambon sejak tahun 2014 telah dicanangkan oleh UNESCO sebagai Kota Inklusif. Karena Ambon dianggap mampu menyelesaikan konflik sosial serta mampu memperbaiki kondisi traumatik masyarakat termasuk didalamnya kaum difabel.

Kota Inklusif adalah Kota Layak Huni, dimana terdapat beberapa indikator sebagai acuan sebuah Kota dikatakan sebagai Kota Inklusif, antara lain, Partisipasi Difabel, Upaya Pemenuhan Hak-Hak Difabel, Terjaminnya Aksesibilitas, dan adanya sikap inklusif warga kotanya.

Karena itu, lanjut Walikota, hak anak-anak difabel harus setara dengan anak-anak pada umumnya.

"Dan kita mulai dari pendidikan inklusif, yang dibutuhkan oleh pendidikan inklusif adalah empati. karena itu, saya mintakan kepada Para Kepala Sekolah baik tingkat SD dan SMP untuk bisa mewujudkan itu," jelas Walikota.

Dengan mengutip pernyataan seorang ilmuwan, Albert Einstein, Walikota menjelaskan, Disabilitas atau Berkebutuhan Khusus tidak menjadi alasan sekolah untuk menutup pintunya, karena sejatinya sekolah harus membuka pintu untuk anak-anak memiliki pendidikan yang hakiki.

"Saya harap, Kepala Sekolah yang hadir saat ini lebih peka melihat setiap kondisi yang ada, karena saya tidak sungkan untuk menegur ketika menerima laporan dari orang tua murid," tegas Walikota.

Selain pendidikan inklusif, Walikota menambahkan, dirinya akan menginstruksikan kepada semua sektor, mulai dari gedung pemerintahan, swasta, hotel dan restoran untuk lebih memperhatikan fasilitas kaum difabel.

"Mereka memiliki hak untuk mendapat pelayanan yang sama dengan yang lain, dan kita harus memperhatikan semua itu, itu hal penting yang saya rasa harus saya sampaikan saat peresmian Gedung Sekolah saat ini." tutup Walikota.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Ambon, F.Salatallohy dalam laporannya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Walikota Ambon atas dukungan pembangunan gedung sekolah.

"Sekolah Dasar Negeri 96 Ambon ditetapkan dengan Surat Keputusan Walikota Ambon Nomor 549 Tahun 2019 tentang ijin Pendidikan Sekolah Dasar dengan tujuan memudahkan akses memperoleh pendidikan bagi para siswa disekitar wilayah ini," terang Kadis.

Diketahui, sebelum berdirinya SD 96, para siswa wilayah Karpan-Kopertis mengalami kendala dikarenakan gedung tempat bersekolah yang terletak jauh dari tempat tinggal para siswa. (DiskominfoAmbon)
Bagi ke WA Bagi ke G+