Frona Koedoeboen Buka Focus Group Discussion (FGD) Penerapan Tata Kelola TIK Maluku

Frona Koedoeboen Buka Focus Group Discussion (FGD) Penerapan Tata Kelola TIK Maluku


Frona Koedoeboen Buka Focus Group Discussion (FGD) Penerapan Tata Kelola TIK Maluku

Posted: 17 Aug 2019 09:38 AM PDT

Frona Koedoeboen Buka Focus Group Discussion (FGD) Penerapan Tata Kelola TIK MalukuAMBON, LELEMUKU.COM - Bertempat di Aula Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Maluku dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), terkait penerapan tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. Pelaksanaan FGD dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Maluku, Frona Koedoeboen, Kamis (15/08/2019).

Dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibaca oleh Frona Koedoeboen dikatakan, kemajuan TIK dewasa ini diakui secara nyata telah memberi kontribusi penting dan signifikan terhadap tuntutan pelayanan birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik.

Oleh karenanya, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE, tuturnya.

Selajutnya Frona mengatakan, keterpaduan tata kelola SPBE, manajemen SPBE yang efektif, efisien dan berkesinambungan untuk memberikan layanan SPBE yang berkualitas dapat dicapai apabila setiap instansi pemerintah dapat melakukan integrasi proses bisnis, integrasi aplikasi dan berbagi data antar instansi pemerintah. Sehingga terwujud tujuan SPBE dalam mewujudkan pemerintahan bersifat bersih, efektif, transparan dan akuntabel, serta meningkatkan efisiensi dan keterpaduan penyelenggaraan SPBE dapat tercapai.

Frona berharap agar setiap materi narasumber dihadirkan dari Kementerian Kominfo dan Kementerian Aparatur Negara RI, dapat diserap karena ajang diskusi ini dirancang untuk dapat memberikan saran dan pendapat secara konseptual, sistematis dan logis.

Turut hadir dalam FGD ini para Kepala Dinas, Badan Dan Biro Lingkup Pemerintahan Provinsi Maluku, narasumber dari Kementerian Kominfo dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia serta para peserta FGD wilayah provinsi Maluku. (DiskominfoMaluku)

Dinas Indag Maluku Bantu 5 Kelompok Usaha Kecil dan Menengah di Ambon

Posted: 17 Aug 2019 09:31 AM PDT

Dinas Indag Maluku Bantu 5 Kelompok Usaha Kecil dan Menengah di AmbonAMBON, LELEMUKU.COM - Dalam rangka pemberdayaan dan pembinaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Ambon, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Provinsi Maluku menyerahkan bantuan perbengkelan roda dua bagi lima kelompok usaha. Selain bantuan perbengkelan, kelima IKM ini juga mendapat bimbingan teknis (Bimtek) terkait penggunaan dan perawatan peralatan tersebut.

Program sinergitas antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Dinas Indag Provinsi Maluku, berlangsung di aula Lantai II Kantor Dinas Indag Provinsi Maluku, Selasa (30/07/2019).

Bantuan peralatan perbengkelan roda dua yang diberikan antara lain kompresor scanner motor, mekanic full set, charge accu, dan mesin gerinda. Setelah penyerahan bantuan, dilanjutkan Bimtek terkait pengaplikasian teknologi peralatan sehingga bisa memberikan pengetahuan dan informasi lebih detail tentang service serta perawatan mesin injeksi agar usaha perbengkelan di Maluku, terhususnya Kota Ambon bisa berkembang lebih baik.

Asisten III Bidang Ekonomi, Investasi dan Pembangunan Setda Maluku, Kasrul Selang, saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Maluku mengatakan, kelima IKM yang menerima bantuan perbengkelan terlebih dahulu sudah melalui proses mulai dari identifikasi IKM dan telah lulus verifikasi, sehingga diharapkan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat.

"Tidak ada kebetulan mendapat bantuan ini, pastinya sudah melalui proses panjang. Diharapkan ada rasa syukur dengan cara menjaga dan menggunakannya sesuai peruntukan. Jangan pindah tangankan, namun dipakai untuk mencari nafkah dan sebagainya," tegasnya.

Kasrul menyatakan, IKM di Maluku perlu didorong agar terus meningkatkan inovasi dan kreasi sehingga mampu berdaya saing global dan mampu mengikuti selera pasar.

"IKM harus mampu membuat terobosan sehingga bisa bersaing. Misalnya, untuk tujuan pemasaran, taruh nomor telepon di tempel di tempat-tempat yang bisa di akses publik. Misalnya, jasa bengkel injeksi modern buka 24 jam," ujarnya.

Dikatakan, pemerintah daerah sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Kemenperin. Apalagi saat ini, lanjut dia, kendaraan bermotor menjadi kebutuhan dan hampir tiap rumah tangga memilikinya.

"Kendaraan itu pasti rusak hingga butuh perbaikan. Intinya jasa perbengkelan sangat dibutuhkan," tandas Kasrul yang juga menjabat sebagai Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku.

Sementara itu, Kasubdit Program Dit IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Ditjen IKM dan Aneka Kemenperin, Ciska Farida Ariany, menegaskan pihaknya sudah berkomitmen memperhatian wilayah Indonesia Timur. Bahkan target yang ingin dicapai Kemenperin adalah pemberdayaan 20 ribu IKM. Hal itu bertujuan agar mampu bersaing di pasar industri.

"Kementrian tetap memperhatikan IKM di wilayah timur. Target tahun 2019 yakni 20 ribu IKM yang harus dicapai oleh kementerian. Jadi IKM yang saat ini menerima bantuan, merupakan orang-orang pilihan," terang Ciska.

Lanjutnya, Program Sinergitas itu telah dilaksanakan tiga tahun belakangan ini. Namun khusus untuk Provinsi Maluku, baru tahun pertama mengikutinya.

"Tidak semua provinsi di Indonesia mengajukan sinergitas padahal kegiatan ini baik dilaksanakan dimana pelatihannya didukung dana Dekon oleh Pemprov Maluku, sedangkan kementerian melalui Program Sinergitas memberikan mesin peralatan untuk menunjang kegiatan," jelasnya. (DiskominfoMaluku)

Kodam Pattimura dan Polda Maluku Damaikan Anggota TNI-Polri Yang Terlibat Perkelahian

Posted: 17 Aug 2019 08:27 AM PDT

Kodam Pattimura dan Polda Maluku Damaikan Anggota TNI-Polri Yang Terlibat PerkelahianAMBON, LELEMUKU.COM - Briptu Rendi Risakotta anggota Dit Samapta Polda Maluku yang menjadi korban cekcok dan berujung pada perkelahian dengan Prada Remon Sapulette Tabakpan 2 Ru 3 Ton I Kipan A Yonif Mekanis 521/DY akhirnya berdamai. Perdamaian tersebut dilakukan di Mako Pomdam XVI/Pattimura, JL. Jenderal Ahmad Yani, Kel Ahusen, Sirimau, Kota Ambon, pada Rabu (14/08/2019).

Komandan Batalyon Infanteri Raider 733/Masariku Mayor Inf Davit Sutrisno Sirait, S.E., bersama Pasi Intel Lettu Inf Prayoga dan Dua Anggota Dit Samapta Polda Maluku bersilaturahmi  dan membahas kasus perkelahian yang terjadi. Dalam pertemuan tersebut diharapkan insiden kesalahpahaman antar anggota tidak berdampak pada perpecahan TNI dan Polri. Karena kedua institusi tersebut merupakan garda terdepan dalam mengayomi masyarakat dan membela negara. Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut menjadi bukti bahwa solidnya dua institusi tersebut.

Kronologis kejadian bermula ketika Prada Remon Sapulette anggota Yonif Mekanis 521/DY sedang melaksanakan dinas cuti di Ambon, dan sedang berkunjung di rumah saudaranya yang berada di daerah Wailete, desa Wayame Kec. Teluk ambon bersama kakak kandungnya Praka Rovino Sapulette. Singkat cerita, Prada Remon Sapulette dan satu rekannya di duga dibawah pengaruh alkohol, sempat terjadi cekcok dengan Briptu Rendi Risakotta namun dilerai oleh Praka Rovino Sapulette. Berselang kemudian, Prada Remon Sapulette dan Briptu Rendi Risakotta tidak sengaja bertemu di sebuah warung di kawasan Wayame dan terjadilah cekcok hingga pemukulan yang mengakibatkan Briptu Rendi Risakotta mengalami luka di pelipis kiri dan dagu.

Danyonif Raider 733/Masariku menyampaikan penghargaan atas hadirnya perwakilan institusi Polri di Mapomdam XVI/Pattimura.

"Saya berharap semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Danyonif Raider 733/Masariku. Danyonif Raider 733/Masariku juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden kesalahpahaman tersebut.

Menyikapi kejadian tersebut, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq menegaskan bahwa prajurit TNI yang terlibat insiden tersebut akan diproses sesuai aturan hukum karena telah mencoreng nama baik satuan dan TNI AD,

Penekanan Bapak Panglima kepada seluruh Dansat agar memerintahkan dan mengawasi para prajurit dan PNS TNI beserta keluarganya menghindari  tujuh Dosa Besar yang tidak boleh dilakukan antara lain perkelahian/pembunuhan, asusila, backing judi, narkoba, miras, disersi dan insubbordinasi.

Pangdam juga menekankan dan memerintahkan secara tegas terkait insiden tersebut, agar seluruh Komandan Satuan (Dansat) melaksanakan pengawasan secara melekat kepada seluruh prajuritnya. Perbanyak intensitas Jam Pimpinan kepada prajurit di satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura untuk mencegah dan menghindari pelanggaran sekecil apapun. (Pendam16)

Sebanyak 54 Pasukan Paskibra Maluku Siap Melaksanakan Tugas

Posted: 17 Aug 2019 09:32 AM PDT

Sebanyak 54 Pasukan Paskibraka Maluku Siap Melaksanakan TugasAMBON, LELEMUKU.COM – Bila tak ada halangan, sebanyak 54 pasukan Pengibar dan Penurunan Bendera Pusaka Merah Putih (duplikat) pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-74, tanggal 17 Agustus 2019, di lapangan Merdeka, Kota Ambon, Provinsi Maluku siap melaksakan tugasnya.

Bertempat di Kantor Gubernur Maluku, para Paskibraka ini secara resmi dikukuhkan oleh Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail, pada Kamis (15/08/2019).

Gubernur Maluku dalam sambutannya  mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Maluku saya mengucapkan selamat kepada Pasukan Pengibar Bendera, dan berharap para Paskibraka akan sukses dalam mengemban tugas mulia ini.

"Tidak banyak pemuda-pemudi yang terpilih untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di Provinsi Maluku. Penugasan ini harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab", kata Gubernur.

Lebih lanjut dikatakan sebagai orang-orang bijak dan cerdas yang dipercayakan untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka, saya yakin kalian akan memperoleh kesempatan yang bersejarah untuk melakukan yang terbaik bagi Indonesia tanah pusaka.

"Oleh sebab itu sebagai Patriot dan Putra Bangsa saya tegaskan kepada kalian untuk menunaikan tugas pengibaran dan penurunan bendera dengan baik, pasti kalian akan bangga sebab hal itu akan menjadi bagian terpenting dalam sejarah perjalanan kehidupan kalian menuju masa depan yang dicita-citakan sesungguhnya adalah makna penting baik di balik upacara pengukuhan ini yang pertama secara tersurat ini merupakan amanat dari pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku", tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Maluku, Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku, Danlantamal IX Ambon, Kajati Maluku, Wakil Ketua DPRD Prov. Maluku, Sekda Provinsi Maluku, Sekwan DPRD Prov. Maluku, Dandim 1504/Ambon, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Sekot Ambon, Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Rektor Unpatty, Forkopimda Maluku, para pembina, pelatih dan orang tua Paskibraka. (Pendam16)

Richard Louhenapessy Pimpin Upacara HUT RI di Balaikota Ambon

Posted: 16 Aug 2019 09:08 PM PDT

Richard Louhenapessy Pimpin Upacara HUT RI di Balaikota AmbonAMBON, LELEMUKU.COM – Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy selaku Inspektur Upacara (Irup) memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Balaikota Ambon, Sabtu (17/08/2019), mengajak seluruh aparatur Pemerintah Kota untuk lebih meningkatkan kinerja.

"Banyak hal yang masih bisa kita lakukan untuk Kota Ambon, untuk Bangsa Indonesia. Lewat momen perayaan Hari Ulang Tahun Proklamasi Republik Indonesia saat ini, saya mengajak seluruh ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon untuk terus meningkatkan kinerja," pinta Walikota.

Walikota mengakui, banyak negara besar di dunia yang mengalami disintegrasi, namun Bangsa Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar negara berhasil bertahan hingga kini.

"Begitu banyak suka duka dalam perjalanan hidup Bangsa ini dan kita harus bersyukur memiliki Pancasila sebagai dasar negara yang sudah mempersatukan kita sampai kini. Tugas kita sekarang adalah menjaga keutuhan negara melalui kerja dan kinerja kita," jelas Walikota.

Dalam konteks Pemerintah Kota Ambon, lanjut Walikota, begitu banyak perubahan kearah positif yang terjadi baik secara fisik maupun non fisik. "Semua itu nampak dari begitu banyak penghargaan yang diterima, apresiasi yang berikan kepada Pemerintah Kota," terangnya.

Namun demikian, hal tersebut bukan menjadi titik akhir dari segala kinerja, melainkan pemicu untuk terus bekerja dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Ambon.

"Banyak daerah yang tidak memiliki sumber daya alam, tapi bisa berhasil membangun daerahnya lewat prestasi yang dihasilkan dan apresiasi yang diberikan Pemerintah Pusat. Kita juga bisa, kalau kita mau berusaha untuk menggapainya," tegas Irup.

Walikota juga menghimbau agar selain meningkatkan kinerja, aparatur Pemerintah Kota juga harus menjaga  koordinasi internal agar tetap berjalan dengan baik.  "Tingkatkan soliditas dan kebersamaan dalam bekerja. Mari,tingkatkan kinerja kita untuk Ambon yang lebih baik," tutup Walikota.

Bagi Kue dan Stiker HUT Proklamasi

Perayaan HUT Proklamasi juga dilakukan ibu-ibu TP-PKK dan Dharma Wanita Kota Ambon, antara lain dengan membagi-bagikan kue serta stiker ucapan selamat HUT Proklamasi kepada masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Kota Ambon bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan stiker yang bertuliskan Ambon Rumah Beta, Rumah Orang Basudara serta Indonesia Rumah Kita Bersama, ibu-ibu TP-PKK dan Dharma Wanita Kota Ambon ingin menghimbau kepada masyarakat untuk bersyukur atas keutuhan negara yang masih terjaga dengan baik. (DiskominfoAmbon)

Perpustakaan Desa (Perpusdes) Hunut Raih Peringkat 3 Terbaik Tingkat Nasional

Posted: 16 Aug 2019 09:01 PM PDT

Perpustakaan Desa (Perpusdes) Hunut Raih Peringkat 3 Terbaik Tingkat NasionalJAKARTA, LELEMUKU.COM – Kota Ambon, Provinsi Maluku kembali menoreh prestasi di tingkat nasional. Adalah Perpustakaan Desa (Perpusdes) Kasih Ibu yang berlokasi di Desa Hunuth yang meraih posisi ke-3 sebagai perpustakaan terbaik tingkat nasional.

Melalui rangkaian kegiatan lomba yang dimulai sejak tanggal 14 Agustus, bertempat di Hotel Aryaduta-Jakarta, panitia mengumumkan hasil lomba sekaligus menyerahkan piala  kepada para pemenang.

Kepada Tim Media Center, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, P. Pattiasina menjelaskan, Perpusdes Hunuth yang mewakili Provinsi Maluku berhak mengikuti lomba perpustakaan tingkat nasional setelah menjuarai lomba perpustakaan tingkat provinsi yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.

"Sebagai perwakilan dari Provinsi Maluku, pengelola perpusdes Hunuth, Venly Hursepuny dapat mempresentasikan dengan baik transformasi perpustakaan Kasih Ibu sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat. Ini yang kemudian membawa Perpusdes Hunuth meraih posisi ke-3 tingkat nasional," jelasnya pada Jumat (16/08/2019).

Menurut Kadis, hasil dicapai saat ini, adalah suatu prestasi yang baik mengingat ini merupakan kali kedua perpustakaan Kota Ambon mewakili Provinsi Maluku diajang nasional.

"Tahun 2018, Perpustakaan Negeri Batu Merah meraih peringkat Harapan II ditingkat nasional, dan tahun ini Perpusdes Hunuth meraih peringkat ke-3. Ini progres yang sangat baik dan membanggakan untuk Maluku dan Kota Ambon sendiri," akunya.

Namun demikian, lanjut Kadis, penghargaan yang diperoleh hanyalah bonus, tetapi bagian pentingnya adalah pengakuan bahwa perpustakaan yang ada di Maluku, khususnya di Kota Ambon telah memenuhi standar perpustakaan menurut kacamata Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

"Dari segi kelembagaan, kapasitas pengelola, program kerja, dukungan anggaran/kebijakan, koleksi dan sarpras lainnya serta manfaat bagi masyarakat, itu yang menjadi poin yang sesungguhnya," ucap Kadis.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para pemenang dan juga terhadap pemerintah daerah yang mendukung program transformasi perpustakaan desa sebagai pusat belajar masyarakat di daerah.

Sebagai gerbang utama ilmu pengetahuan masa lalu, kini dan akan datang, perpustakaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan jaman. Dan apresiasi diberikan kepada para pengelola perpustakaan yang mampu bertranformasi mengikuti perkembangan jaman dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Diketahui, juara 1 perpustakaan terbaik tingkat nasional diraih oleh Provinsi NTB, juara 2 diraih oleh Provinsi Sulawesi Tengah dan Maluku pada posisi ke-3. Penyerahan piala dan hadiah dilakukan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpusnas RI, Roro Titi Haryanti. (DiskominfoAmbon)

Murad Ismail Serahkan Sapi Kurban Jokowi ke Masjid Raya Al-Fatah Ambon

Posted: 16 Aug 2019 06:44 PM PDT

Murad Ismail Serahkan Sapi Kurban Jokowi ke Masjid Raya Al-Fatah AmbonAMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail menyerahkan, sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo dan sapi kurban darinya, yang diterima langsung Imam Besar Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Ustadz Hasanussi, Sabtu (10/08/2019).

Gubernur mengatakan, berkurban tidak harus dengan kegiatan formal seperti penyerahan hewan kurban secara simbolis. Esensi dari berkurban, kata dia, adalah memberi, berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

"Mari kita ambil hikmah dari kegiatan berkurban. Ibadah kurban ini bagi saya, intinya memberi dan berbagi. Kalau tanpa adanya keinginan yang ikhlas, kita tidak akan mendapat nilai pahala dan ibadahnya," katanya.

Sapi jenis kurban pemberian Presiden adalah sapi jenis Ongole dengan berat 850 kilogram. Sedangkan sapi kurban dari Gubernur juga dari ras Ongole dengan bobot 800 kilogram.

Kepala Biro Kesra Setda Maluku, Poppy Bachmid, dalam laporannya kepada Gubernur menyampaikan, semua herwan kurban ini sudah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan. Khusus untuk sapi kurban Presiden bahkan turut melibatkan Staf Kepresidenan untuk turun langsung ke lokasi penampungan, sehingga sapi tersebut benar-benar pilihan dan steril dari berbagai penyakit.

"Hewan kurban ini telah diperiksa oleh dokter hewan, dan telah dikeluarkan surat kesehatan hewan sehingga aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

Dijelaskannya, sapi yang disumbangkan Presiden dan Gubernur merupakan hasil Program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab). Program ini tujuannya mengakselerasikan percepatan pemenuhan populasi sapi potong. Siwab mencangkup dua program utama yaitu Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).

Selain menyerahkan sapi kurban dari Presiden dan sapi kurbannya, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis hewan kurban Pemerintah Provinsi Maluku. Jumlah hewan kurban yang disalurkan Pemerintah Provinsi Maluku terdiri atas 32 ekor sapi dan 48 ekor kambing. Hewan-hewan kurban ini juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.

"48 ekor kambing sudah diserahkan pada yang berhak menerima pada hari Jumat kemarin di pelataran Islamic Centre," kata Bachmid (HumasMaluku)

Pemprov Maluku Peroleh Bantuan Kapal Ferry, KMP Bahtera Nusantara 02

Posted: 16 Aug 2019 06:00 PM PDT

Pemprov Maluku Peroleh Bantuan Kapal Ferry, KMP Bahtera Nusantara 02AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat berupa satu unit kapal ferry berukuran besar yakni dengan bobot 1500 GT (Gross Tonnage). Kapal ferry ro-ro yang diberi nama KMP Bahtera Nusantara 02 itu, telah diluncurkan pengapungannya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (08/08/2019).

Dirut PD. Panca Karya Rusdy Ambon, membenarkan kapal ferry yang akan diperuntukkan melayani pelayaran angkutan penyeberangan di Provinsi Maluku itu telah diluncurkan, dan tidak lama lagi akan melayari perairan Maluku.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, setelah diluncurkan dan di uji coba hari ini, KMP Bahtera Nusantara 02 dengan bobot 1500 GT ini dapat langsung diserahkan ke Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera melayari angkutan penyeberangan di Maluku," kata Rusdy di ruang kerjanya, Kamis (8/8).

Sebelumnya, saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017 yang puncak acaranya diadakan di Kota Ambon, Presiden RI Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Provinsi Maluku. Saat itu, Presiden juga meresmikan dua kapal ferry ro-ro, KMP Tanjung Sole dan KMP Lelemuku. Kedua kapal ferry ini masing-masing berkapasitas 500 GT. Saat ini Tanjung Sole melayari Namlea-Manipa-Waesala, sedangkan Lelemuku melayari lintasan Saumlaki-Adaut-Letwurung.

"Saat peresmian itu, Presiden melihat kondisi Maluku masih membutuhkan kapal yang lebih besar. Beliau lalu berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan agar diprogramkan," kata Rusdy.

Pembuatan kapal ferry di galangan kapal milik PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, Surabaya, itu kini telah rampung dan diluncurkan pengapungannya untuk dapat diuji-coba pelayarannya. Rusdy menyebutkan, bpercepatan realisasi program bantuan kapal ini dapat segera terlaksana, berkat koordinasi Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail dengan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

"Peluncuran ini dapat terlaksana berkat hasil koordinasi Pak Gubernur yang langsung bertemu Pak Menteri Perhubungan, sehingga ditindaklanjuti sesuai dengan program 100 kerja beliau di Dinas Perhubungan," ungkapnya.

Dijelaskannya, luas perairan Maluku yang sangat besar ini membuat kehadiran KMP Bahtera Nusantara 02 sangatlah strategis. Untuk rute pelayarannhya, pihak Pemerintah Provinsi Maluku akan melihat lagi daerah-daerah yang sangat membutuhkan kehadirannya.

"Mudah-mudahan kedepan Pak Gubernur bisa berkoordinasi untuk mendapatkan tambahan kapal lagi. Pengelolan kapal ferry ini akan ditangani perusahaan daerah, namun kami menunggu arahan dan petunjuk dari bapak Gubernur juga," tandasnya (HumasMaluku)
Bagi ke WA Bagi ke G+