Syarif Hadler Ajak Anggota Korpri di Kota Ambon Mengambil Jalan Perubahan

Syarif Hadler Ajak Anggota Korpri di Kota Ambon Mengambil Jalan Perubahan


Syarif Hadler Ajak Anggota Korpri di Kota Ambon Mengambil Jalan Perubahan

Posted: 29 Nov 2019 01:53 PM PST

Syarif Hadler Ajak Anggota Korpri di Kota Ambon Mengambil Jalan PerubahanAMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Walikota (Wawali), Syarif Hadler mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.

"Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah dengan membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan," kata Wawali saat membacakan sambutan Presiden RI pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-48 KORPRI di lapangan apel Balaikota Ambon, Jumat (29/11/2019).

Wawali menegaskan seluruh anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. "Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi," tegas Wawali.

Tugas Birokrasi, lanjut Wawali, memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul terdelivered, dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

Menghadapi tantangan kompetisi global, Wawali mengajak anggota KORPRI untuk bersatu. Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju Indonesia Maju. "Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, kita akan menjadi negara yang lemah dan pecundang," terang Wawali.

Karena itu, diharapkan, orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi.

"Dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga berubah. Inovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah," demikian Wawali. (DiskominfoAmbon)

Murad Ismail Raih Penghargaan Gubernur Terbaik pada Kadin Awards 2019 di Nusa Dua

Posted: 29 Nov 2019 09:06 AM PST

Murad Ismail Raih Penghargaan Gubernur Terbaik pada Kadin Awards 2019 di Nusa DuaNUSA DUA, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail, meraih penghargaan Kadin Award 2019 dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam acara Rapimnas Kadin 2019 di BICC The Westin Nusa Dua, Bali, Jumat (28/11).

Penyerahan anugerah Kadin Awards 2019 kategori Gubernur/Kepala Pemerintahan Provinsi Terbaik, dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani, disaksikan Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin. Murad yang berhalangan hadir karena baru tiba di Jakarta dari lawatannya di luar negeri, akhirnya diwakili oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Maluku, Sam Latuconsina.

"Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai ikut memajukan dunia usaha dan menjalin kerja sama yang konstruktif dengan Kadin di daerahnya untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat," kata Sam melalui sambungan ponsel, Jumat (29/11/2019).

Salah satu apresiasi Kadin kepada Murad, kata Sam, karena dirinya dianggap memiliki andil cukup besar dalam mengaktifkan kembali organisasi para pelaku usaha ini di daerah Maluku.

"Kadin di Maluku secara organisasi awalnya mengalami kevakuman hampir dua tahun, namun setelah Pak Murad dilantik menjadi Gubernur, beliau lantas berkoordinasi dan memiliki kontribusi sangat besar untuk menghidupkan kembali Kadin Maluku," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, Murad juga dinilai memiliki keberpihakan yang kuat pada para pelaku usaha lokal di daerah. "Salah satu komitmen pak Murad adalah setiap investasi yang masuk ke Maluku harus menggandeng pengusaha lokal," tandasnya.

Dalam acara Rapimnas Kadin 2019 ini, selain menjadi ajang konsolidasi organisasi, juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan diantaranya penandatanganan MoU dan penganugerahan penghargaan (award) kepada berbagai pemangku kepentingan, dalam rangka merajut jaringan kerjasama yang saling menunjang dan menjamin terpeliharanya hubungan kerja yang harmonis dan produktif.

Peraih Kadin Awards terdiri dari pelaku usaha dari berbagai sektor jenis usaha, seperti BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, dan Koperasi hingga para Kepala Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Para pemenang Kadin Awards dari wilayah barat antara lain Gubernur Nangroe Aceh Darusalam Nova Iriansyah, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Wilayah tengah diraih Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sedangkan wilayah timur diraih Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Para pimpinan daerah lainnya yang menerima penghargaan antara lain Walikota Makassar Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Kuningan Acep Purnama, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, menyampaikan, Kadin sebagai organisasi para pelaku usaha dan mitra strategis pemerintah, selalu berupaya untuk meningkatkan fungsi dan perannya.

"Peran utama Kadin sendiri adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, dan juga meningkatkan kemampuan dunia usaha sebagai pelaku ekonomi yang handal.
Untuk mencapai tujuan itu, Kadin akan terus membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua pemangku kepentingan," jelasnya.

Rapimnas Kadin yang berlangsung selama dua hari yakni 28 hingga 29 November 2019 ini juga diramaikan dengan rangkaian acara pendukung diantaranya Kadin Bali Golf Tournament, Gala Dinner di Kediaman Gubernur Bali, Tur Bounty Nusa Lembongan Day Cruise, Pameran produk UKM, Perbankan dan Karya Seni Penyandang Disabilitas. (HumasMaluku)
Bagi ke WA Bagi ke G+