Yoan Clara Teken Tunjukkan Maluku Sangat Kaya Tradisi Lewat Baju Adat Pelauw

Yoan Clara Teken Tunjukkan Maluku Sangat Kaya Tradisi Lewat Baju Adat Pelauw


Yoan Clara Teken Tunjukkan Maluku Sangat Kaya Tradisi Lewat Baju Adat Pelauw

Posted: 06 Mar 2020 03:17 PM PST


JAKARTA, LELEMUKU.COM – Sehari jelang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2020, Puteri Indonesia Maluku, dr. Yoan Clara Teken terlihat mengenakan baju adat Kebaya Biru dari Negeri Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Ia menuturkan dengan mengenakan pakaian kakabasa yang terbuat dari kain sutra berkilauan dengan hiasan bintang perak tersebut, dirinya ingin menunjukkan kepada dunia jika Maluku itu sangat kaya dengan hasil bumi dan laut, serta keberagaman agama, tradisi, budaya maupun bahasa.

"Sebisa mungkin saya membawakan dan memperkenalkan budaya dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku, karena ketika orang melihat saya, orang melihat Maluku yang beragam tapi menjujung tinggi toleransi antar sesama. Katong samua basudara, Ratu Norkit Monuk Dedesar," ungkap dia pada Kamis (05/03/2020)

Sebelumnya pun Yoan memakai busana bertemakan bunga endemik dari Kepulauan Tanimbar yang dalam bahasa Fordata disebut Lelemuku atau anggrek larat dan nama ilmiahnya Dendrobium Phalaenopsis serta sudah dijadikan sebagai flora khas Maluku sebagai busana tradisional mewakili daerah. (Laura Sobuber)
Bagi ke WA Bagi ke G+