349 Putera Maluku dan Maluku Utara Siap Ikuti Pendidikan Secata di Rindam Pattimura

349 Putera Maluku dan Maluku Utara Siap Ikuti Pendidikan Secata di Rindam Pattimura


349 Putera Maluku dan Maluku Utara Siap Ikuti Pendidikan Secata di Rindam Pattimura

Posted: 22 Nov 2020 03:00 PM PST

349 Putera Maluku dan Maluku Utara Siap Ikuti Pendidikan Secata di Rindam Pattimura.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM - Sebanyak 349 orang dari 394 putera daerah Maluku dan Maluku Utara berdasarkan Sidang Pemilihan Tingkat Pusat Penerimaan Cata PK TNI AD Gel II TA.2020 Sub Panda Ambon Kodam XVI/Pattimura dinyatakan lulus dan memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan. Kegiatan Sidang Pantokhir tersebut dilaksanakan di Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kec Salahutu, Kab Malteng, Kamis (19/11).

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman selaku Ketua Sidang membacakan sambutan Aspers Kasad Mayjen TNI Mulyo Aji, M.A. yang mengatakan pelaksanaan kegiatan penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II TA.2020 ini cukup berat dan memiliki resiko yang tinggi terhadap kemungkinan penyebaran dan penularan Virus Corona (Covid 19). Namun sebagai insan prajurit kita juga menyadari bahwa kegiatan ini merupakan salah satu begian tugas pokok yang harus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan komponen kekuatan pertahanan sehingga TNI AD senantiasa siap operasional guna menghadapi segala kemungkinan perkembangan situasi.

"Melalui kegiatan sidang pantukhir ini, saya selaku ketua Panitia Pusat saya sangat berharap agar kegiatan ini dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memilih calon yang berkualitas sehingga calon Tamtama yang terpilih adalah benar-benar sesuai dengan kriteria yang diharapkan", harap Aspres Kasad dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam.

Diakhir sambutannya, Aspers Kasad memberikan beberapa penekanan diantaranya, laksanakan sidang pantukhir secara efektif, laksanakan pemilihan dengan teliti dan cermat sehingga calon yang terpilih adalah benar-benar berkualitas dan memenuhi syarat, berikan penjelasan kepada calon yang tidak lulus dengan baik sebagai bahan evaluasi yang bersangkutan dan berikan penekanan kepada calon yang lulus untuk menjaga kesehatan sampai dengan pelaksanaan pembukaan pendidikan. (Pendam16)

Agus Rohman Tutup Latihan Pemantapan Satuan Denintel Kodam Pattimura

Posted: 22 Nov 2020 01:00 PM PST

Agus Rohman Tutup Latihan Pemantapan Satuan Denintel Kodam Pattimura .lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM - Latihan Pemantapan Satuan Intelijen Deninteldam XVI/Pattimura TA. 2020, resmi di tutup oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman, bertempat di Aula Deninteldam XVI/Pattimura, pada Sabtu (21/11/2020).

Dalam amanatnya, Pangdam mengatakan, dengan selesainya latihan ini, aparat intelijen sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni untuk membentuk jaring intelijen secara luas dan mengakses seluruh daerah, sekalipun sasaran yang paling terpencil di wilayah tanggung jawab Kodam XVI/Pattimura, sehingga dapat mendeteksi setiap hakekat ancaman yang mungkin timbul.

Latihan yang telah dilaksanakan, melalui aplikasi secara langsung terhadap taktik dan teknik intelijen, akan dapat meningkatkan kemampuan intelijen baik secara perorangan maupun dalam hubungan satuan, mampu secara terpadu melaksanakan kegiatan dan operasi intelijen dengan baik, sehingga dapat memprediksi dan mengantisipasi kemungkinan hakekat ancaman di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Setiap aparat intelijen dalam melaksanakan tugas sering berada di tempat-tempat yang penuh dengan jebakan, situasi yang sulit, rawan dan bahkan berbahaya, "Guna menghadapi keadaan yang demikian itu, maka setiap personel intelijen harus disiapkan dan dibekali dengan pengamanan tubuh dan kemampuan fisik yang prima, sehingga tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang dapat melanggar etika, norma maupun aturan hukum yang berlaku.," tutur Pangdam.

Diakhir amanatnya, Pangdam menekankan kepada seluruh personel Intelijen, agar memanfaatkan pengetahuan yang telah dimiliki selama latihan, menanamkan naluri intelijen dalam diri masing-masing, peka dan peduli terhadap setiap perkembangan situasi yang ada serta hilangkan sikap apatis, egois, mau menang sendiri, hindari sikap arogan dan sewenang wenang yang dapat melanggar hukum dan merusak citra TNI. (Pendam16)

Fachrul Razi Dukung Acara Silatda Lintas Tokoh Agama di Kota Ambon

Posted: 22 Nov 2020 10:40 AM PST

Fachrul Razi Dukung Acara Silatda Lintas Tokoh Agama di Kota Ambon.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM - Menteri Agama RI , Fachrul Razi mendukung serta bersedia menjadi pembicara utama pada acara Silaturahmi dan Doa (Silatda) Lintas Tokoh Agama yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Ambon, Desember 2020 mendatang.

Hal itu disampaikan Menag RI saat melakukan pertemuan bersama Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy didampingi Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kota Ambon, Fenly Masawoy dan Kabag Protokol, Yan Suitella, Kamis (19/11/2020).

"Saya melihat maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini sangat baik, saya mendukung dan saya bersedia untuk menjadi pembicara utama saat kegiatan dimaksud," kata Menag RI.

Sementara itu, Kabag Kesra Kota Ambon Fenly Masawoy kepada Tim Media Center mengatakan, pertemuan yang dilakukan siang tadi yang bertempat di Gedung Kementerian Agama RI, adalah selain untuk bersilaturahmi.

Juga untuk membicarakan lebih lanjut terkait maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Silatda, sekaligus meminta kesediaan Menteri Agama untuk menjadi pembicara utama dalam kegiatan tersebut.

"Saat pertemuan tadi, Bapak Wali Kota juga sempat menjelaskan tentang bagaimana kondisi Kota Ambon, terkait kerukunan hidup dan toleransi beragama di Kota Ambon hingga meraih penghargaan sebagai kota tertoleransi se-Indonesia," kata Kabag.

Dijelaskan, kegiatan Silaturahmi dan Doa Lintas Tokoh Agama bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dalam memelihara keharmonisan dan kerukunan hidup beragama di Kota Ambon.

Tokoh agama memiliki peran yang sangat penting dalam rangka menggerakan masyarakat untuk bersama-sama secara harmonis dapat menjalankan apa yang menjadi kebijakan pemerintah terutama dalam masa pandemik seperti sekarang ini.

"Tokoh Agama sangat berperan aktif dalam memberikan nasihat, ceramah atau khotbah terhadap masyarakat," jelas Kabag.

Peranan tokoh agama ini, lanjut Kabag, didasari dengan tanggung jawab iman terhadap masyarakat dalam rangka membina, memotivasi dan mengarahkan masyarakat dalam rangka turut aktif untuk mendukung Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

Oleh karena itu dibutuhkan apresiasi dan dukungan secara gotong royong dari semua agama selama masa pandemik hingga menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) bersepakat untuk melakukan banyak hal.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak terutama para tokoh agama merupakan modal untuk mewujudkan kerukunan umat beragama sekaligus mendorong umat untuk dapat melalui masa pandemi Covid-19 dan menuju masa AKB dengan baik," imbuh Kabag.

Terkait kegiatan Silatda, Kabag menambahkan, mengingat masih dalam masa pandemik, maka kegiatan akan berlangsung secara virtual dengan menghadirkan beberapa pembicara.

Antara lain, Menteri Agama, Wali Kota Ambon, Unsur Pimpinan MUI, Unsur Pimpinan PGI, Unsur Pimpinan Konferensi Waligereja Indonesia, Unsur Pimpinan TNI/POLRI, serta Unsur Legislatif.

"Acaranya diadakan secara virtual, yang bisa diikuti oleh kurang lebih 1000 orang, dan juga akan ditayangkan secara langsung melalui streaming di media sosial Facebook dan Youtube milik Pemerintah Kota Ambon," demikian Kabag. (infopublik)

Richard Louhenapessy dan Robby Sapulette Bahas Prasarana Transportasi di Dirjen Hubda Kemenhub RI

Posted: 22 Nov 2020 10:30 AM PST

Richard Louhenapessy dan Robby Sapulette  Bahas Prasarana Transportasi di Dirjen Hubda Kemenhub RI.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy didampingi Kepala Dinas Perhubungan Robby Sapulette, menemui Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiadi, guna membahas kelengkapan prasarana transportasi di Kota Ambon, Kamis (19/11/2020) di Jakarta.

Kepada Tim Media Center, Kadishub mengatakan, ada beberapa hal penting yang menjadi agenda pertemuan saat itu, diantaranya masalah lampu lalulintas (traffic light), fasilitas keselamatan jalan, transpotasi alternatif atasi kemacetan serta juga tentang sistim uji kendaraan bermotor terbaru.

Terkait lampu lalu-lintas, saat ini Kota Ambon masih menggunakan model lama yang pada banyak daerah sudah tidak dipergunakan. "Karena itu, lewat pertemuan ini, kita bersama Pak Dirjen membahas lampu lalulintas tersistim,'' kata Kadis.

Kadihub mengakui, traffic light yang ada di Ambon, masih manual dan belum tersistim, sehingga Wali kota meminta kepada Dirjen agar semuanya dapat diganti dengan sistem yang baru yang dikenal denfan ATCS (Area Traffic Control System).

Salah satu syarat sebuah daerah menggunakan ATCS, lanjut Kadis, adalah dengan memiliki Command Center atau ruang kendali darurat untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat.

''Pemkot Ambon sudah membuat dan segera akan mengaktifkan command center. Dengan demikian ini tidak lagi menjadi kendala, karena bisa terhubung langsung dengan ATCS,'' jelasnya.

Selain itu, Wali kota juga meminta agar Kementerian Perhubungan dapat mengganti 9 titik lampu lalulintas yang saat ini ada di Ambon, dan kemungkinan penambahan 2 titik yakni di sekitar kawasan Batu Gantung dan Pertigaan Kebun Cengkeh.

''Kita minta disediakan ATCSnya adalah jenis intelijen transport sistim yang otomatis berupa audio dan visual. Semoga di tahun anggaran 2021 nanti, hal ini dapat terealisasi,'' sergahnya.

Materi lain yang dibicarakan dalam pertemuan itu yakni masalah fasilitas keselamatan jalan, berupa penerangan jalan umum, marka jalan dan lainnya.

Pemkot Ambon berharap, Kemenhub dapat menyediakan fasilitas penerangan jalan pada ruas jalan nasional, misalnya dari pusat kota ke bandara, pusat kota ke kawasan Passo serta ruas jalan nasional lainnya, sehingga Pemkot Ambon bisa berkonsentrasi pada ruas jalan kota.

Sapulette juga menambahkan, masalah kemacetan di Ambon juga disinggung dalam pertemuan tersebut. Dan memang persoalan ini sempat dibicarakan pada beberapa waktu lalu, yakni seputar moda transportasi laut.

Kita bicarakan soal transportasi teluk, untuk mengurangi kepadatan dan mecetan di darat. Kita mungkin ambil contoh di kota Brisbane-Australia dimana moda transportasi airnya yang diberi nama CityCat (singkatan dari City Catamaran).

"CityCat adalah moda transporasi publik yang menggunakan jalur air, yaitu Sungai Brisbane dan dijamin bebas macet. Ini bisa kita adopsi di Teluk Ambon,'' tambahnya.

Ini sempat serius dibicarakan, sebab selain contoh CityCat juga ditawarkan semacam bus air dan akan terkoneksi dengan moda transportasi darat. Bus air ini selain nanti mengangkut penumpang, juga bisa mengangkut sepeda.

Untuk masalah ini, Dirjen berjanji akan mendatangkan tim ke Ambon guna melihat lapangan serta kemungkinan pembangunan dermaga guna menunjang CityCat atau Bus air tersebut.

Kadis menambahkan, dengan kondisi jalan yang ada, kita tidak mungkin hanya bertumpu pada angkutan darat, dan ini merupakan alternatif moda transportasi laut yang terkoneksi dengan transportasi darat. ''Ini juga bisa menarik kunjungan wisata ke Ambon,'' kata Kadis.

Masalah lain yang dibicarakan yakni soal surat keputusan Ditjen Hubda yang menghapus buku kir untuk uji kendaraan bermotor, dan menggantikannya dengan sistim baru yakni blue.

Blue adalah singkatan dari Bukti Lulus Uji Elektronik.  ''Ini semacam kartu pintar, dengan menempel kartu itu saja, maka detail kendaraan akan ditampilkan melalui komputer,'' katanya.

Namun untuk menuju kesana, Kota Ambon mesti mempersiapkan sesuatunya terlebih dahulu, misalnya sistim yang ada.  Kami minta ke Dirjen, kalau bisa Ambon dberikan kelonggaran untuk kita benahi sistim uji kendaraan bermotor yang ada di Ambon.

"Nanti diakreditasi kemudian baru kita fungsikan blue. Jadi mungkin di 2021 kita masih gunakan buku kir dulu, tapi itu semua masih menunggu keputusan dari Dirjen,'' akunya. (infopublik)

Korem Binaiya Tanam Pohon di Hutan Weselmov Soa Westopong Amahusu

Posted: 22 Nov 2020 08:24 AM PST

Korem Binaiya Tanam Pohon di Hutan Weselmov Soa Westopong Amahusu.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM - Korem 151/Binaiya menggelar Kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup dengan melaksanakan kegiatan penghijauan penanaman pohon yang bertempat di Lingkungan  Hutan Weselmov Soa Westopong Negeri Amahusu Kec.Nusaniwe, Kota Ambon (21/11/2020).

Dengan Mengusung Tema"Bersama Lestarikan Bumi Indonesia Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa"Kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan dan memelihara lingkungan hidup yg sehat dan lestari. Terlaksananya Kegiatan tersebut atas Kerjasama Dari Korem 151/Binaiya dan Seksi Lingkungan Hidup Jemaat GPM Imanuel Amahusu Serta Komunitas LEBEBAE Neg.Amahusu.

Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnol A.P. Ritiauw dalam pengarahannya mengatakan pagi ini kita akan melaksanakan penanaman pohon rencana pohon yang kita akan tanam ada 1000 pohon, kemudian di hari ini pas di hari pohon sedunia, ini waktu yang yang tepat kita menanam pohon untuk memperingati hari pohon sedunia.

Harapan Saya penanaman pohon ini bukan sekedar seremonial terus habis itu selesai, penanaman pohon ini adalah suatu kewajiban sebenarnya bagi seorang manusia karena dengan pohon ini lah yang akan menghasilkan oksigen dan akan melanjutkan kehidupan di muka bumi ini, sekalian kita mendidik anak-anak kita untuk mencintai alam ini Kemudian menjaganya jadi kalaupun sudah ditanam itu jangan ditebang,"Harap Danrem.

"Saya selalu memberikan arahan kepada Dandim dan Danramil dalam membuka apapun kegiatan itu jangan sampai menebang pohon karena kalau di tebang pohon ini tidak butuh lama paling 5 menit sampai 10 menit pohon itu sudah tumbang tapi pohon ini tumbuh sampai sebesar ini perlu butuh tahunan, jadi merusak itu lebih cepat di bandingkan kita menanamnya,"ujar Danrem.

Lanjutnya dalam rangka pelestarian lingkungan yang kemarin kita lakukan di Kairatu kita menanam 500 pohon sekarang hari ini kita akan menanam 1000 pohon dan kalau bisa terus-menerus jangan sampai kita berhenti karena di Ambon kita sudah lihat terutama kita lihat di Kota Ambon orang tinggal di perengan-perengan Bukit itu kan sangat Riskan, dulu kalau musim hujan itu pasti ada yang longsor Kenapa longsor karena banyak pohon  yang ditebang dan dipotong untuk didirikan rumah sehingga terjadi banyak korban.

"Ada satu istilah dari Kepala BNPB pusat Pak Doni monardo begini Kalau kita jaga alam maka alam akan menjaga kita beliau dengan program emas biru bahkan sekarang sampai se Indonesia karena kemarin yang kami kirim ada 95.000 ribu pohon Palaka, pohon palaka adalah pohon asli dari Maluku tapi yang mengembangkan ini beliau, Pak Doni Munardo membudidayakan pohon Palakka itu sampai puluhan ribu dan ratusan ribu dan diberikan kepada provinsi-provinsi lain yang ada di indonesia,"jelas Danrem. (Penrem151)

Richard Louhenapessy Diundang Sebagai Speaker dalam DataGov e-Summit 2020

Posted: 22 Nov 2020 06:14 AM PST

Richard Louhenapessy Diundang Sebagai Speaker dalam DataGov e-Summit 2020.lelemuku.com.jpg


AMBON, LELEMUKU.COM – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy diundang sebagai salah satu speaker atau panelis dalam kegiatan DataGov Ai e-summit & e-Award 2020 yang direncanakan akan berlangsung pada hari Selasa (24/11/2020) secara virtual.

Kepada Tim Media Center, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaansz, Minggu (22/11/2020) melalui sambungan telepon mengatakan, terpilihnya Walikota Ambon sebagai salah satu speaker dikarenakan Kota Ambon merupakan salah satu penerima penghargaan untuk kategori Best Data Governance for Smart Intelligent City.

"Sebelumnya dari pihak penyelenggara sudah melakukan penilaian terhadap institusi-institusi pemerintahan terkait pengolahan data, dalam hal ini data yang sangat banyak yang lebih dikenal dengan istilah Big Data. Kota Ambon kemudian ditetapkan sebagai salah satu penerima penghargaan untuk kategori Best Data Governance," kata Kadis.

Dijelaskan, Big Data merupakan kumpulan aktivitas-aktivitas data berbasis digital yang bervariasi dan bersifat real time.

"Dengan pengelolaan yang baik, big data dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari keperluan bisnis hingga pemerintahan, namun apabila tidak dikelola dengan baik, bisa berdampak buruk bagi bisnis maupun pemerintahan itu sendiri," kata Kadis.

Richard Louhenapessy Diundang Sebagai Speaker dalam DataGov e-Summit 2020.lelemuku.com.jpg

Menurut Kadis, sebagai salah satu penerima penghargaan, Kota Ambon melalui Walikota kemudian diundang sebagai salah satu speaker dalam kegiatan DataGov Ai e-Summit untuk berbagi strategi terkait penanganan data dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Acaranya webinar series, sehingga akan berlangsung selama tiga hari, pada tanggal 24 November, 26 November dan 1 Desember. Bapak Walikota diminta menjadi salah satu panelis pada acara tersebut untuk hari pertama yang akan berlangsung secara virtual pada hari selasa mendatang. Sementara penerimaan penghargaan untuk Kota Ambon itu pada hari kedua yaitu tanggal 26 November, nanti," ucap Kadis.

Selain Walikota Ambon, lanjut Kadis, panelis lain juga akan berbagi pengalaman sesuai bidang masing-masing dalam sesi diskusi panel yang direncanakan akan berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut, antara lain, Country Manager Fortinet Indonesia, Edwin Lim; Leader of Enterprise Apacs, Raagulan Pathy; EVP Enterprise Data Management BRI, Danar Widyantoro; Senior Lecturer of Swinburne Bisnis School – Swinburne University of Technology, Prof. Adi Prananto.

"Panelis-panelis akan berbagi pengalaman cara penanganan big data sesuai bidang masing-masing, antara lain Bisnis, Perbankan, dan pendidikan," imbuh Kadis.

Konferensi bersifat webinar series tersebut memberi akses ke studi kasus terbaru, wawasan dan pengetahuan mutakhir, dengan pelajaran dan praktik terbaik yang disetujui. Kegiatan tersebut dapat diikuti oleh semua kalangan karena akan dibawakan oleh para panelis berpengalaman dari dalam negeri, kawasan Asean dan Global untuk menginspirasi para peserta dalam perjalanan Big data dan AI.

Bagi para calon peserta dapat melakukan registrasi pada laman www.abdi.id/event-registration atau http://bit.ly/DatagovAI-Day1-BRI-Hall (untuk tanggal 24 Nov 2020) , http://bit.ly/DatagovAI-Day2-BCA-Hall (untuk tanggal 26 Nov 2020) , http://bit.ly/DatagovAI-Day3-BAKTI-Hall (untuk tanggal 1 Des 2020).

Berikut jadwal dan laman pelaksanaan webinar series DataGovAI e-Summit 2020 :

1. Day 1 Webinar:

Nov 24, 2020 12:30 (WIB) Jakarta

Topic: DATA GOVERNANCE : DATA PRIVACY PROTECTION & SECURITY

Click link:

https://kayreach.zoom.us/j/96117189206

(Panelis : Walikota Ambon, Richard Louhenapessy)

2. Day 2 Webinar:

Nov 26, 2020 12:30 (WIB) Jakarta

Topic: BIG DATA and AI TECHNOLOGY

Click link:

https://kayreach.zoom.us/j/96802594420

3. Day 3 Webinar :

Dec 1, 2020 12:30 (WIB) Jakarta

Topic: DATA SCIENCE FOR HUMANITY and CONNECTIVITY

Click link: https://kayreach.zoom.us/j/95083638372

Registrasi dilakukan secara gratis dan setiap peserta akan menerima sertifikat dalam bentuk e-certificate serta Door Prize disetiap pelaksanaan webinar. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Ajak Komunitas Musisi Muda di Kota Ambon Terus Berkembang

Posted: 22 Nov 2020 06:11 AM PST

Richard Louhenapessy Ajak Komunitas Musisi Muda di Kota Ambon Terus Berkembang.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengingatkan para musisi muda Kota Ambon agar mau membuka diri untuk terus belajar dan berlatih.

"Kalau mau terus berkembang, siapapun orangnya, apapun profesinya, harus mau membuka diri untuk belajar dan berlatih. Miliki niat yang sungguh dan berusaha untuk meraih kesuksesan," ucap Walikota Ambon saat mengikuti Temu Komunitas Terompet Kota Ambon, Sabtu (21/11/2020), di Collin Beach Ambon.

Walikota mengakui, Kota Ambon memiliki musisi-musisi yang bagus dan handal, namun akan lebih hebat dan dikenal apabila para musisi tersebut mau terus berlatih dan belajar untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam bermusik.

"Kalau seorang musisi tidak membuka diri untuk berlatih dan belajar, maka dia tentu akan tertinggal, namun jika dia dengan niat yang sungguh mau berusaha, maka dia pasti akan berkembang," imbuh Walikota.

Ambon Kota Musik Dunia, bukan sekedar menjadi slogan atau julukan bagi Kota Ambon, tapi lebih kepada meningkatkan potensi ekonomi warga dan masyarakat Kota Ambon lewat musik dan juga peluang untuk menggerakkan sektor-sektor yang lain.

"Bermusik bukan lagi sekedar hobby, tapi menjadi potensi ekonomi yang luar biasa. Karena itu, kembangkan terus kemampuan kalian dalam bermusik, karena usaha yang kalian lakukan, tidak akan pernah sia-sia dikemudian hari. Dengan usaha yang kalian lakukan, kelak kalian akan menikmati hasil yang baik darinya," ucap Walikota.

Walikota berharap, pertemuan dengan konsep pembelajaran singkat yang menghadirkan seorang pemain terompet profesional asal Ambon, Jorgi Waelauruw sebagai pembicara dapat bermanfaat serta memotivasi para musisi yang mengikutinya.

"Kalau saat ini para komunitas terompet, kedepan kita akan hadirkan musisi-musisi lain untuk berbagi pengalaman dan kemampuan mereka bagi musisi-musisi kita di Ambon," aku Walikota.

Sementara itu, kepada Tim Media Center, Jorgi mengatakan, pertemuannya dengan para komunitas terompet Kota Ambon, merupakan hasrat yang selama ini ingin dilakukan.

"Selama ini, saya melihat, menonton penampilan-penampikan mereka, mereka sangat bagus. Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman saya dengan mereka. Semoga apa yang saya berikan saat ini, dapat memotivasi mereka untuk terus berlatih," kata Jorgi yang merupakan salah satu personil grup band Maliq & D'essentials.

Jorgi berharap, pertemuan-pertemuan seperti ini dapat terus dilakukan dikemudian hari, karena membawa dampak yang sangat positif bagi para musisi itu sendiri. (DiskominfoAmbon)

Anthonius Latuheru Buka Konferensi XXII PGRI Kota Ambon

Posted: 22 Nov 2020 06:08 AM PST

Anthonius Latuheru Buka Konferensi XXII PGRI Kota Ambon.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM – Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G. Latuheru menegaskan mutu pendidikan tidak hanya diukur melalui multi input, dan output saja, namun bagaimana proses dan outcome juga dibutuhkan dalam menentukan kualitas pendidikan. Penegasan itu disampaikan saat Konferensi XXII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ambon di Ambon, Sabtu (21/11/2020).

Sekkot menjelaskan, input pendidikan dikatakan bermutu, jika siap untuk berproses, dan sebuah proses pendidikan bermutu, jika mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.

Sementara output dinyatakan bermutu, jika hasil belajar baik itu akademik dan non akademik peserta didik meningkat, kemudian outcome bermutu, bila setiap lulusan dapat terserap cepat ke dunia kerja dan memiliki daya saing tinggi dalam bekerja.

Dikatakan, tantangan pendidikan abad 21 bagi tenaga pendidik akan semakin berat, sehingga diperlukan berbagai upaya dalam meningkatkan profesionalisme menyangkut sikap, mental, soft skill serta komitmen para guru, agar memiliki kompetensi yang sesuai perkembangan zaman.

Olehnya, lanjut Sekkot selaku Ketua PGRI Kota Ambon, diperlukan guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan.

Diakui, kondisi pandemic COVID-19 di dunia sangatlah berpengaruh pada aktifitas PGRI Ambon, sehingga berdampak pula pada tujuan maksimal organisasi. Tahun ini, PGRI Ambon fokus pada konsolidasi organisasi untuk bangun soliditas sampai ke arah cabang di 5 kecamatan, khususnya pembentukan pengurus-pengurus cabang.

Konferensi ini, tambahnya, merupakan momentum strategis karena didalamnya ada pemilihan pengurus baru, dimana didalamnya adalah kumpulan orang-orang yang memiliki visi dan misi kedepan untuk maju.

Dirinya berharap dalam konferensi ini melahirkan kader-kader yang memiliki ciri dan prinsip dalam komitmen, memiliki konsistensi dan etos kerja.

Kedepan, PGRI dapat membuat program kerja bidang pendidikan yang bisa diadaptasi di Kota Ambon, mengingat kondisi pandemic yang membuat seluruh relum komponen pendidikan mengalami pergeseran dan proses pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan dan luar jaringan.

Ini membutuhkan kinerja dari seorang pendidik harus menguasai pembelajaran berbasis IT dengan pendekatan Teknological Pedagogical Conten and Knowledge (TPACK) sehingga dapat mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Ambon.

Sekkot pun berharap konferensi ini pula para anggota bisa secara bersama mewujudkan PGRI Ambon sebagai organisasi profesi yang terhormat, profesional dan sejahtera. ''Saya harap para ketua cabang, dapat tingkatkan etos kerja dan hebatkan guru anggota PGRI Ambon yang dibutuhkan semua orang,'' demikian Sekkot. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy dan Joy Adriaansz Tingkatkan Infrastruktur Telekomunikasi di Ambon

Posted: 22 Nov 2020 06:06 AM PST

Richard Louhenapessy dan Joy Adriaansz Tingkatkan Infrastruktur Telekomunikasi di Ambon.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Peningkatan infrastruktur guna menjamin ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi yang merata terus diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Jumat, (20/11/2020), Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi), Joy Adriaansz, Kepala Bagian Hukum Kota Ambon, Sirjon Slarmanat dan Kepala Seksi (Kasie) Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi DiskominfoSandi, Arthur Solsolay menemui Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Badan Usaha Badan Aksesibikilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Dhia Anugerah Febriansyah.

Kepada Tim Media Center, Kepala Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi DiskominfoSandi, Arthur Solsolay mengatakan, audience yang dilakukan Pemkot Ambon bersama BAKTI adalah untuk meminta dukungan serta perhatian penuh terkait penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang ada di beberapa wilayah di Kota Ambon.

"Disadari, hingga kini masih ada beberapa wilayah di Kota Ambon yang belum bisa mengakses jaringan telekomunikasi dengan baik. Karena itu, kami mencoba menjalin kerjasama dengan BAKTI dalam upaya penyediaan infrasuktur telekomunikasi di Kota Ambon," kata Kasie.

BAKTI, lanjut Kasie, adalah lembaga dibawah naungan Kementerian Kominfo dengan tujuan untuk meningkatkan infrastruktur di daerah-daerah kecil yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi.

"Daerah-daerah yang kami sasarkan dalam pertemuan ini adalah Desa Naku, Hukurila, Ema, Kilang dan Hatalai pada Kecamatan Letimur Selatan serta Dusun Seri pada Kacamatan Nusaniwe," jelasnya.

Menurut Kasie, setelah paparan yang dilakukan Walikota Ambon dan Kepala Dinas KominfoSandi, pihak BAKTI lewat Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Badan Usaha merepons dengan baik dan akan berupaya untuk mengakomodir dalam perencanaan berikutnya.

"Pihak BAKTI juga menawarkan solusi dengan memfasilitasi lewat sumber daya manusia untuk memberikan pelatihan bagi perangkat di daerah tersebut terkait program internet masuk rumah," sergah Kasie.

Internet masuk rumah yang dimaksud adalah penyediaan jaringan internet lewat sistem microwave network, yang kemudian diteruskan ke rumah-rumah melalui BumDes.

"Hal ini mendapat respon yang baik dari Walikota. Walikota berjanji akan segera melakukan pertemuan dengan desa-desa tersebut guna menindaklanjuti masukan dari pihak BAKTI," tutup Kasie.

Diketahui, setelah melakukan pertemuan bersama Direktur BAKTI, Walikota Ambon bersama Kadis KominfoSandi juga melakukan pertemuan secara marathon bersama Komisaris PT.Telkom Indonesia, Rizal Mallarangeng dan selanjutnya GM. Local Government (Divisi Government) PT.Telkom Indonesia, Yanto Setiawan, terkait penyediaan akses jaringan Fiber Optic di Kecamatan Leitimur Selatan dan Dusun Seri Kecamatan Nusaniwe. (DiskominfoAmbon)

Basoeki Hadimoeljono Sambut Baik Revitalisasi Benteng Victoria dengan Utus Tim ke Ambon

Posted: 22 Nov 2020 06:01 AM PST

Basoeki Hadimoeljono Sambut Baik Revitalisasi Benteng Victoria dengan Utus Tim ke Ambon.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM – Rencana revitalisasi Benteng Victoria menjadi Cagar Budaya, disambut baik oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basoeki Hadimoeljono.

Hal ini dibuktikan dengan diutusnya tim yang rencananya akan tiba di Ambon hari ini, untuk meninjau secara langsung keberadaan Benteng Victoria.

Demikian dikatakan Kepala Dinas PUPR Kota Ambon, Enrico Matitaputty kepada Tim Media Center, Jumat (20/11/2020).

"Utusan khusus Menteri PUPR tersebut datang ke Ambon, sebagai tindaklanjut dari audience virtual Menteri PUPR bersama Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu (18/11/2020) lalu," kata Kadis.

Disebutkan, dalam audience virtual bersama menteri, Walikota didampingi Sekretaris Kota Ambon, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Ambon, Kepala Bapedda Litbang Ambon, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Ambon, dan perwakilan dari Kodam XVI/Pattimura. Sementara Menteri PUPR juga bersama beberapa staf yakni Dirjen Cipta Karya dan Kepala Biro Komunikas Publik.

Menurut Kadis PU Ambon, setelah mendapatkan penjelasan panjang lebar melalui presentase yang disampaikan Walikota Ambon serta juga penjelasan dari Asisten Perencanaan Kodam XVI/Pattimura, terkait rencana pengalihan Benteng Victoria dari Kodam Ambon ke Pemkot Ambon untuk selanjutnya dijadikan cagar budaya sesuai keputusan pemerintah, dan selanjutnya direvitalisasi, menteripun menyambut baik rencana tersebut.

''Pak Menteri PUPR menyambut baik rencana tersebut, dan akan mendukung sepenuhnya untuk pelaksanaan proses Revitalisasi Benteng Victoria,'' kata Kadis.

Dan atas dukungan dan persetujuan tersebut, maka Pak Menteri mengutus staf untuk kunjungi dan liat dari dekat kondisi Benteng Victoria di Ambon. ''Ini sebuah angin segar terhadap upaya panjang revitalisasi benteng yang sudah dilakukan Pemkot Ambon selama ini,'' papar Kadis.

Kadis berharap, dengan kunjungan staf dari kementerian ini, dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Kota Ambon untuk direalisasikan oleh pemerintah pusat. (DiskominfoAmbon)


 

Bagi ke WA Bagi ke G+