Arnold Ritiauw Kunjungi Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Ambon

Arnold Ritiauw Kunjungi Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Ambon


Arnold Ritiauw Kunjungi Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Ambon

Posted: 25 Dec 2020 07:08 AM PST

AMBON, LELEMUKU.COM – Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw melaksanakan kegiatan kunjungan dan silatuhrahmi sekaligus berbagi tali asih kepada para Napi yang ada di Lapas kelas IIA Ambon, Lapas kelas III perempuan, dan Lapas Khusus Anak, Desa Nania, Kecamatan Baguala Kota Ambon, Rabu (23/12/2020).

Pada kunjungan tersebut Danrem 151/Binaiya yang didampingi para Kasi Korem disambut oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kls IIA Ambon Saiful Sahri, A.Md.I.P., S.Sos.,M.H., Kalapas kelas III Perempuan, Ibu Ellen M.Risakotta SH.,MH., dan Kalapas kelas II Khusus anak, Ibu Catherian.V. Picauly Selain menjadi ajang Silaturahmi, kunjungan kali ini juga dalam rangka Pemberian tali asih berupa Paket Peralatan Kebersihan kepada Para Narapidana, sebanyak 500 Paket bantuan diberikan kepada Warga Binaan yang ada di tiga Lapas tersebut.

Dalam Sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kls IIA Ambon Saiful Sahri, A.Md.I.P., menyambut positif kegiatan ini, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap Warga Binaannya, sejumlah 423 orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda dengan kasus yang terbanyak adalah kasus Narkotika,"Ujarnya.

Sementara di lapas kelas III Perempuan Kalapas Ibu Ellen M.Risakotta SH.,MH. Saat di kunjungi danrem Mengatakan sangat berterimah kasih atas kunjungan Bapak Danrem, kami menerima kunjungan ini dengan baik dan apa yang diberikan sekali lagi atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih, dan ibu-ibu sekali lagi apa yang kita lihat hari ini Nikmati Hari ini jangan dilihat seberapa besar bentuknya tetapi arti dari pada kekeluargaan silaturahmi itu yang harus kita rasakan di dalam hati kita,"ucapnya.

Demikian halnya kunjuan ke Lapas kelas II khusus anak, Kalapas Ibu Ibu Catherian.V. Picauly berharap sekiranya tidak hanya kunjungan seperti ini tapi dari pihak korem dapat menjadwalkan untuk memberikan materi setiap minggunya kepada anak anak binaan untuk membentuk generasi yang siap kembali kemasyarakat yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

Dalam kunjungan itu, Danrem 151/Binaiya berharap, warga binaan yang sudah menjalani masa hukuman bisa keluar dan berkumpul lagi bersama keluarganya. Kedepan, narapidana tersebut diharapkan bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Jangan dilihat dari harga bantuan ini, tapi keiklasan Korem 151/Binaiya dalam berbagi. Kita semua pasti berharap, seluruh penghuni lapas bisa berkumpul lagi dengan keluarganya," ucap Danrem.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Penyerahan tali asih berupa Paket Peralatan Kebersihan secara simbolis kepada Warga Binaan, serta foto bersama seluruh Warga Binaan. (PenremBinaiya)

Demi Kemajuan Pendidikan Nasional di Maluku, Murad Ismail Resmikan Gedung FMIPA Unpatti

Posted: 25 Dec 2020 05:56 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Rektor Universitas Pattimura, M. J. Saptenno meresmikan penggunaan Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan membuka selubung papan nama Fakultas MIPA, Selasa (22/12/2020).

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, dipenghujung tahun 2020 ini, Unpatti, khususnya Fakultas MIPA, beserta civitas akademikanya, bersyukur dan berbahagia, karena fakultas ini telah diresmikan, serta memiliki otonomi dalam pengelolaan akademik, dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

"Semoga gedung ini, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan manfaat terutama bagi mahasiswa yang akan menuntut ilmu di fakultas MIPA Unpatti," kata Gubernur.

Selanjutnya, bagi Unpatti, khususnya Fakultas MIPA, kini diperhadapkan dengan desain kebijakan kurikulum, gagasan konsep Bapak Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, yakni "Merdeka Belajar-Kampus Merdeka".
Bagi Bapak Menteri, kata Gubernur, kebijakan tersebut bertujuan "memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit, serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.

Gubernur menjelaskan, Kebijakan program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, meliputi empat kebijakan utama yaitu, kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga semester, di luar program studi.

Dengan kebijakan ini,  diharapkan fakultas MIPA, segera dapat menerapkan dan memfasilitasi kurikulum ini, sehingga memberikan kebebasan Birokratisasi kepada dosen, dan mahasiswa untuk menghasilkan karya dan pengetahuan, sesuai dengan minat studi mereka. Termasuk kemungkinan Fakultas MIPA, dapat melihat peluang kemudahan, pembukaan program studi baru yang relevan, dan sesuai pasar kerja.

"Semua ini tentunya bertujuan, demi kemajuan pendidikan nasional dan kemajuan pendidikan di negeri ini," ujarnya.

Lebih lanjut dalam kesempatan ini, mantan Dankor Brimob Polri ini juga mengingatkan semua pihak termasuk civitas akademika tentang penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19.

"Tidak bosan-bosannya kembali saya mengingatkan ditengah wabah pandemi virus corona Covid-19 yang masih kita hadapi, mari tetap mengikuti anjuran pemerintah, terkait protokol kesehatan," imbaunya.

Gubernur mengatakan apa yang disampaikan  Ketua Satgas Covid-19 Nasional " Doni Monardo" bahwa, kunci mengatasi virus ini adalah :  Iman, Aman Dan Imun, semoga dengan 3M ini kita dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. (HumasMaluku)

Widya Murad Ismail Nilai Kaum Ibu Adalah Sosok Penting Pendidikan Anak

Posted: 25 Dec 2020 05:47 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Ibu adalah sosok sangat penting dalam pendidikan anak. Ia bisa disebut sebagai sekolah atau madrasah pertama bagi anak. Di tangan seorang ibulah tumpuan dan harapan bangsa. Karena generasi-generasi yang hebat dan berakhlak baik tak luput dari pendidikan ibu.

"Saya cuman pesan, kita (para ibu) adalah sekolah atau madrasah. Seorang anak akan memiliki moralitas yang baik semua tergantung kepada ibunya. Seperti apa kita mencetak anak-anak kita, semua tergantung kepada ibunya, kata Widya mengingatkan.

Demikian hal ini disampaikan isteri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia, Selasa (22/12/2020) di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku ini mengatakan, pertama kali anak tumbuh dan berkembang, ibulah yang mendidik dan mengajarinya tentang banyak hal.


Untuk itu, kata isteri gubernur Maluku ini, seorang ibu harus beriman, memiliki akhlak yang baik, sehingga bisa melahirkan generasi-generasi bangsa yang berkarakter dan unggul di masa depan.

"Seorang ibu jika beriman dan memiliki akhlak yang baik sudah tentu akan melahirkan anak yang tangguh dan berkualitas. Karena itu tugas seorang ibu sangatlah berat," ujarnya.

Widya pun menyampaikan apreasiasi kepada seluruh kaum ibu dan perempuan di Maluku.

" Di hari ibu ini, saya juga ingin menyampaikan selamat hari ibu kepada kaum ibu dan perempuan. Di Maluku ini banyak perempuan perempuan hebat, termasuk wartawan dan perempuan karir yang bisa membagi tugas dengan baik, mencari nafkah sekaligus menjadi ibu rumah tangga dan berorganisasi," ungkap Widya.

Widya juga mengingatkan, selaku ibu maupun istri untuk selalu memperkuat diri dengan iman, karena dengan masa pandemi seperti ini hanya bisa meminta kekuatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ia juga berpesan agar para ibu mengambil peran dengan memberdayakan diri berdasarkan  potensi-potensi yang dimiliki. "Kalau ada perempuan-perempuan yang hebat, yang bagus, harus kita apresiasi, termasuk kalian (wartawan) termasuk perempuan perempuan yang hebat," tandas Widya. (HumasMaluku)

Widya Murad Ismail Terpilih Jadi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku

Posted: 25 Dec 2020 05:42 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Widya Pratiwi Murad Ismail terpilih menjadi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku periode 2020-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Maluku di lantai 7 Kantor Gubernur, Rabu, (16/12/2020).

Hal ini berdasarkan SK Musda Nomor 10/Musda-Maluku/2020. Widya terpilih melalui pernyataan dukungan dari 10 Kwartir Cabang dan  Kwarda Maluku secara aklamasi, juga berdasarkan penetapan hasil pleno yang dipimpin Ketua Presidium, AKBP Jhon Wattimena.

10 Kwartir Cabang tersebut adalah Kabupaten Buru, Buru Selatan, SBB, SBT, Kota Tual, Kota Ambon, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya. Ditambah satu suara dari Kwartir Daerah. Sementara Kabupaten Maluku Tenggara sampai penetapan, belum mengirimkan hasil rekomendasinya.

Setelah dikukuhkan, Widya mengucapkan janji setia memegang teguh Trisatya yaitu menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, NKRI, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat juga menepati Dasa Dharma.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Naskah Ikrar oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku terpilih Widya Murad Ismail, dilanjutkan Penandatanganan Ikrar disaksikan Presidium.  


Pada Musda yang bertema Optimalisasi Peran Gerakan Pramuka Kwarda Maluku menghadapi Era Society 5.0 itu, Widya dalam sambutannya mengatakan, selaku Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku terpilih, dia menyambut gembira, ikhlas dan akan melaksanakan amanah yang dipercayakan kepada dirinya.


"Mengemban tanggungjawab sesuai keputusan dan kebijaksanaan yang ditetapkan Musda, sebagai bagian dari tanggungjawab bersama melaksanakan amanat Konstitusi Gerakan Pramuka yakni UU Nomor : 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka serta AD RT Gerakan Pramuka," katanya.

Menurut Widya, salah satu dari janji Satya Pramuka adalah Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, adalah jalan masuk untuk berkarya secara konkrit, melalui peran Satuan Tugas Pramuka Peduli di seluruh jajaran. Dan untuk implementasinya, kedepan dapat diformulasikan dan diintegrasikan kegiatan Kepramukaan dengan kebutuhan masyarakat yang sedang susah saat ini.


"Sasaran utama Kepramukaan kita adalah pendidikan peserta didik Pramuka Siaga, Penggalang Penegak dan Pandega, guna peningkatan kualitas dengan standar pencapaiannya adaah pramuka Garuda dan Teladan. Sedangkan untuk anggota dewasa yakni Pembina, Pelatih, Pamong dan Instruktur yang mengemban peran sebagai tenaga pendidik sesuai amanat UU, harus memenuhi standar Kompetensi Julusan Kursus Pembina Mahir, Kursus Pelatih, Kursus Pamong dan Instruktur," ujarnya.

Widya mengaku, untuk solidnya kerjasama serta lancarnya komunikasi dan koordinasi, kepada Pengurus Kwarcab se-Maluku, dia memohon dukungan terkait kerjasamanya. Hal ini penting dan strategis, mengingat Kwarda Gerakan Pramuka Maluku di Forum Munas 2018 di Kendari, telah mencalonkan diri dan di Rekomendasikan dalam Keputusan Munas sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Munas 2023 di Kota Ambon Provinsi Maluku.

"Maka dalam menyikapi tanggung jawab besar ini, melalui kesempatan ini saya meminta untuk dilaksanakan konsolidasi Organisasi di tingkat Cabang, Ranting dan seluruh Satuan Pramuka," tuturnya.



Pada kesempatan itu, Widya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Peserta Musda perutusan Cabang dan Daerah yang atas perhatiannya telah mempercayakan tanggungjawab kepada dia, memimpin Gerakan Pramuka di Maluku sebagai Ketua Kwarda Masa Bakti 2020-2025. Widya lalu menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Maluku beserta Forkopimda dan Pimpinan OPD Maluku selaku Ketua, Wakil Ketua dan anggota Pengurus Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Maluku.

"Terima Kasih yang tulus saya sampaikan kepada Para Bupati / Walikota se-Maluku selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka di Kabupaten Kota, bersama Pengurus Kwartir Cabang se-Maluku serta masyarakat, yang selama ini telah banyak membantu perkembangan Gerakan Pramuka di Kabupaten Kota. Semoga dukungan dan bantuan, menjadi bagian dari komitmen memajukan Gerakan Pramuka Maluku.

Sementara itu, Ketua Presidium Musda AKBP. John Wattimena mengatakan, digelarnya Musda ini sekalian memilih Ketua Kwarda Maluku periode 2020-2025. Dan secara aklamasi masing-masing Kwarcab Kabupaten/Kota memilih Ibu Widya Murad Ismail sebagai Ketua Kwarda periode 2020-2025, melalui surat pernyataan.

"Beliau (Ibu Widya) setuju dan hadir dalam Musda, lalu sudah dilantik sebagai Ketua Kwarda," katanya. (HumasMaluku).

Rayakan Natal, Widya Murad Ismail Beri Paket Sembako ke Pengurus Klasis dan Paroki di Ambon

Posted: 25 Dec 2020 05:35 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM- Isteri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail, berbagi kasih dengan membagikan paket sembako (bingkisan Natal) dari Gubernur Maluku Murad Ismail kepada Empat Klasis dan Delapan Paroki serta 10 panti asuhan di Kota Ambon, Rabu, (23/12/2020), jelang perayaan Natal 2020. Widya didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku A.H. Muhammad saat melakukan kunjungan sosialnya.

Keempat Klasis yang dikunjungi yakni, Kantor Klasis Kota Ambon Urimesing, Kantor Klasis Pulau Ambon Batu Gantung, Kantor Klasis Pulau Ambon Timur Passo dan Kantor Klasis Pulau Ambon Utara Wayame. Masing-masing Klasis mendapatkan 250 paket.

Sedangkan delapan Paroki terdiri dari Paroki Katedral (Batu Meja), Paroki Santa Maria Bintang Laut (Benteng), Paroki Hati Kudus Yesus (Batu Gantung), Paroki ST. Yacobus (Ahuru), Paroki Maria Vianey (Halong), Paroki ST. Yosep (Passo), Paroki ST. Yosep (Poka Rumah Tiga) dan Paroki ST. Ignasius (Laha). Masing-masing Paroki mendapatkan 125 paket sembako.

Satu Paket berisikan Beras 5 Kg, Gula Pasir 2 Kg, Terigu 2 Kg, Mentega 500 Gram, Susu 2 Kg dan Minyak Kelapa 1 Kg.

Kepada Ketua Klasis Pulau Ambon Batu Gantung Pendeta Ricardo Rikumahu, Widya mengatakan, kunjungannya kali adalah untuk membagikan paket sembako jelang perayaan Natal Tahun 2020. Paket tersebut diharapkan bermanfaat untuk para jemaat dalam memenuhi kebutuhan pokok saat perayaan Natal.


"Semoga niat baik kita diberkati Tuhan, dibalas dengan kesehatan dan panjang umur. Pak Gubernur dan saya siap, apapun untuk kemaslahatan masyarakat Maluku termasuk para jemaat Klasis di Pulau Ambon ini," katanya.

Widya bersyukur, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun tidak mengurangi niat baik silaturahmi dirinya selaku Ina Latu dan Gubernur Maluku dengan jajaran pengurus Klasis jelang Natal Tahun 2020.

"Kehadiran kami disini, karena ingin menunjukan rasa bahagia bersama dengan umat Kristiani yang akan merayakan Natal. Semoga niat baik kita semua, Tuhan berkati, Tuhan berikan kebaikan. Salam hormat dan sayang dari Pak Gubernur kepada Bapak Ketua Klasis beserta ibu bapak Pendeta," ungkap Widya.


Meski begitu, Widya menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Maluku karena tidak sempat hadir saat pembagian sembako, meskipun beliau sangat berkeinginan turut serta membagikan paket Natal tersebut.

"Sekali lagi mohon maaf. Pak Gubernur punya keinginan untuk sama-sama membagikan paket ini.

Hingga pukul 01.00 malam, beliau ada pembahasan bersama DPRD Maluku. Mungkin pagi ini juga ada pembahasan lanjutan. Saya yakin pasti ada kesempatan lain, beliau bisa hadir pada aktivitas lainnya di Klasis," ujarnya.

Bagi Ketua Klasis Pulau Ambon Batu Gantung Pendeta Ricardo Rikumahu, pembagian sembako ini merupakan bentuk simpati pemerintah daerah kepada anggota Gereja. Sembako ini nantinya akan dibagikan kembali kepada para jemaat.

"Kami sangat berterimakasih, pak gubernur dan ibu peduli dengan masyarakat. Bingkisan ini sangat bermanfaat dan kami menerimanya dengan suka cita," singkatnya. (HumasMaluku)

Murad Ismail Resmikan Gedung Gereja GPM Imanuel Jemaat Galala di Hative Kecil

Posted: 25 Dec 2020 06:09 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail, Kamis (24/12/2020) meresmikan Gedung Gereja Imanuel Jemaat Galala, Hative Kecil, Kota Ambon.  Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Maluku bersama Ketua MPH Sinode GPM Pendeta AJS Werinusa dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh isteri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail.

Gubernur Maluku dalam sambutanya mengatakan, pentahbisan Gedung Gereja Imanuel Jemaat GPM Galala ini menjadi tanda bahwa Tuhan
senantiasa ada bersama para pelayan dan umat GPM dan seluruh masyarakat Maluku.

Dikatakan, gedung gereja  selain tanda kasih dan berkat Tuhan, juga merupakan wujud nyata kebersamaan dan persekutuan umat baik panitia maupun warga jemaat dibantu oleh berbagai pihak, para donatur, pemerintah dan pihak terkait lainnya, sehingga pembangunan gedung gereja ini dapat dilaksanakan.


Yang unik dan menarik pula, kata mantan Dankor Brimob Polri ini, bahwa dalam khazanah budaya dan tradisi masyarakat Maluku, pembangunan rumah ibadah merupakan bagian dari proses kebersamaan lintas agama pula Kehadiran dan partisipasi Basudara Pela Muslim dari Hitu Lama dan Hitumesing merupakan sebuah fakta sejarah yang patut diapresiasi tinggi. Salam-Sarani kerja sama-sama membangun rumah ibadah untuk memuliakan Tuhan. Spirit kebersamaan lintas agama ini, sebut  Gubernur merupakan sebuah monument yang hidup, yang patut kita lestarikan dari

generasi ke generasi," kata Gubernur mengingatkan. Fakta budaya ini, sebut Gubernur, merupakan modal sosial yang perlu terus menjadi energi positif untuk membangun toleransi dan kerjasama antar-agama di Maluku yang dikenal sebagai wilayah multikultural.
"Saya mintakan, agar spirit kehidupan Orang Basudara di Maluku harus terus dijaga dan dirawat guna bersama-sama membangun Maluku yang maju dan sejahtera, yang memiliki reputasi baik di daerah ini, di tingkat nasional maupun global," imbaunya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengatakan, saat ini  umat manusia di seluruh dunia dan umat beragama pada khususnya saat ini menghadapi masalah global yakni Pandemi Covid 19.


Pandemi ini, sebut mantan Kapolda Maluku, turut mempengaruhi struktur dan kultur serta cara beragama kita.

"Sehubungan upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19, maka aktivitas rumah-rumah ibadah dibatasi. Begitupula penggunaan Gedung ibadah  diaktivasi sesuai dengan kondisi dan progress upaya mengatasi virus ini. Namun demikian, protokoler medis harus tetap menjadi perhatian kita bersama," imbau Gubernur.

Ia menambahkan, di lain pihak, pada masa pendemi, budaya saling menolong, solidaritas lintas agama mesti terus ditingkatkan.

"Kiranya GPM khususnya Jemaat GPM Galala menjadi pelopor mengembangkan budaya saling peduli, saling berbagi dan saling menguatkan dalam menghadapi masa-masa sulit di era pandemi ini.  Semua proses membangun dan menata GPM, saya yakin muaranya adalah terciptanya tatatan kehidupan bersama yang aman, damai dan sejahtera bersama seluruh makluk ciptaan Tuhan.," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan Selamat merayakan Natal dan Tahun Baru bagi seluruh masyarakat Maluku, semoga Natal membawa damai dan tahun baru membawa kebahagiaan dan kemaslahatan bagi kita semua. (HumasMaluku)

HE Nico Barito Ketemu Murad Ismail Jajaki Pengembangan Pariwisata di Maluku

Posted: 25 Dec 2020 05:20 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, HE Nico Barito, Kamis malam (24/12/2020) memenuhi jamuan makan malam Gubernur Maluku Murad Ismail.

Kunjungan Utusan Republik Seyclles tersebut terkait penjajakan kerjasama pengembangan pariwisata, mengingat antara Maluku dan Seychlles sama-sama memiliki karateristik  kepulauan.

"Seychlles dan Maluku itu pak Gubernur, sama bentuknya. Pulaunya sama, lautnya sama Bedanya hanya status hukum, Seychlles adalah sebuah negara dan disini (Maluku) adalah provinsi," kata Nico.

Nico mengaku ingin berbagi pengalaman dengan Provinsi Maluku terkait pengelolaan pariwisata.

Di lansir pada situs www.liputan6.com, sebanyak 20 persen GDP dari Seychelles didapat dari industri pariwisata. Dan 15 persen lapangan kerja di negara kepulauan ini pun terkait pada sektor tersebut.

Seychelles sendiri, merupakan sebuah negara kecil yang berada di benua Afrika, Negara yang memiliki 115 pulau dan terletak di Timur laut Madagaskar ini, telah dikenal dunia dengan pengembangan pariwisata yang melakukan pendekatan dan model terbaik, dimana  mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dengan mengutamakan keselamatan lingkungan alam, kelestarian budaya lokal, dan keuntungan pengelolaan pariwisata yang langsung kepada seluruh masyarakat.

Pariwisata yang didasarkan di atas tidak mengejar tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi, tetapi lebih mengutamakan jumlah wisatawan yang terbatas namun dengan kemampuan berbelanja yang tinggi dan hasrat untuk bersosialisasi dengan host (tuan rumah).
Berkaitan dengan pengembangan pariwisata, Seychlles ingin berbagi pengalaman dengan Provinsi Maluku.

"Pak Gubernur dalam waktu dekat ini, saya akan mengundang pak gubernur ke Seychlles.

Pak gubernur menyesuaikan jadwal waktu dan program-program singkat yang bisa kita kerjakan bersama nantinya," ungkap Nico.
Nico juga mengaku telah membahas hal tersebut bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Max Pattinama.

"Tadi (kemarin), saya juga sudah sampaikan ke Prof Max (Kadis Pariwisata) kita akan bentuk satu tim kecil. Jadi ada tim work pariwisata. Nanti saya tempatkan orang saya ke Maluku," jelas Nico.

Sementara itu, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan kerja Utusan Khusus Presiden Seychelles yang telah berbagi pengalaman dan kelebihannya dalam dunia Pariwisata.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat datang, serta menyampaikan terima kasih dan apresiasi, kepada Utusan Khusus Presiden Republik Seychelles Untuk Negara-Negara Anggota ASEAN, Bapak Nico Barito Dan Rombongan ke Maluku, semoga kunjungan ini dapat menjejaki peluang kerjasama, antara Pemerintah Provinsi Maluku melalui Pemerintah Pusat dengan Negara Seychelles," ungkap Gubernur.

Dikatakan, Maluku merupakan salah satu provinsi berciri kepulauan, yang memiliki 1.340 pulau dengan jumlah penduduk sebanyak 1,8 juta jiwa yang tersebar pada 11 kabupaten/kota.  

"Maluku memilki kesamaan dengan Negara Seychelles, dimana banyak memiliki pulau-puau kecil," ungkap Gubernur.
Maluku, memiliki potensi sumber daya alam antara lain, perikanan, pertanian, pariwisata dan pertambangan yang menjadi penggerak ekonomi.

Di sektor perikanan, potensi yang dapat dikembangkan, baik perikanan tangkap, budidaya, maupun hasil olahan perikanan. Sedangkan di sektor pertanian, potensi yang dapat dikembangkan, antara lain, perkebunan cengkeh dan pala.

"Perkebunan pala yang sangat terkenal yakni di Pulau Banda, dimana pala banda merupakan unggulan Maluku, yang telah berumur ratusan tahun," ucapnya.

Tak hanya itu, sebut mantan Dankor Brimob Polri ini,  Maluku juga memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan khususnya pariwisata bahari di Ambon, Kei, Seram, Maluku Barat Daya,  Kepulauan Banda dan wilayah-wilayah lainnya.

"Untuk itu, pada kesempatan ini saya menawarkan peluang kerjasama antara lain, pengembangan eko wisata, dan menjadikan pulau-pulau kecil sebagai destinasi khusus, dan Kepulauan Banda sebagai destinasi unggulan Maluku.

Penambahan modal kerja, pada Bank Pembangunan Daerah Maluku Dan Maluku Utara, untuk menjadikannya sebagai bank ekonomi biru, yang diarahkan untuk pengembangan perikanan rakyat, antara lain perikanan tangkap skala kecil (perikanan tuna), budidaya rumput laut, dan olahan hasil perikanan, serta pengembangan agro wisata pala di Kepulauan Banda, Konservasi lingkungan, serta teknologi pengelolaan sampah, untuk wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil  di Kepulauan Banda,"tandas Gubernur.

Sebagaimana diketahui, Utusan Khusus Presiden Republik Seychelles akan berada di Kota Ambon selama dua hari (24-26 Desember 2020). Dua hari Kunjungan kerjanya, pada 24 Desember, Utusan Presiden Seychlles didampingi Kadis Pariwisata melakukan obserbasi wisata di Kota Ambon dan menghadiri Misa Vigil Natal di Gereja Katedral Ambon. (HumasMaluku)

Murad Ismail Apresiasi Jalan Santai Pemkot Ambon

Posted: 25 Dec 2020 05:14 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail, mengikuti Jalan Santai bersama Forkopimda dan Satgas Covid-19 Kota Ambon, Kamis (24/12/2020). Mantan Dankor Brimob Polri ini menyambut baik pelaksanaan kegiatan jalan santai yang digelar Pemerintah Kota Ambon (Pemkot). Sebab, agenda ini digelar dalam rangka sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat Kota Ambon, tentang pentingnya pencegahan Covid-19 yang masih mewabah.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyambut baik pelaksanaan jalan santai ini," ungkap Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan tiga hal penting. Pertama, kegiatan ini tidak dimaknai sebagai kegiatan olahraga melainkan dimaknai sebagai niat baik Pemkot Ambon dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


Kedua, memasuki bulan ke-9 sejak penyebaran virus ini, Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak bosan-bosannya mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Selain itu, disampaikan juga oleh Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Munardo bahwa kunci mengatasi virus ini adalah Iman Aman dan Imun. Semoga dengan 3M ini, dapat membantu memutuskan mata rantai penularan covid 19," ujar Gubernur.

Pesan ketiga, kata Gubernur, melalui kegiatan ini, dia berharap masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon, ikut berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, diawali dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat.

"Pada kesempatan ini, atas nama pribadi keluarga dan Pemprov Maluku, saya ucapkan selamat merayakan Natal Kristus 25 Desember 2020 bagi seluruh umat Kristiani di Maluku, dan selamat menyambut Tahun Baru 1 Januari tahun 2021 bagi seluruh masyarakat Maluku," katanya. (HumasMaluku).

Bagi ke WA Bagi ke G+