Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Kepatuhan dari Ombudsman Maluku

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Kepatuhan dari Ombudsman Maluku


Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Kepatuhan dari Ombudsman Maluku

Posted: 23 Dec 2020 10:55 AM PST

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Kepatuhan dari Ombudsman Maluku.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan dengan predikat Kepatuhan dari Ombudsman Perwakilan Maluku yang diserahkan saat gelaran apel pagi, senin(21/12/2020), di Balaikota Ambon.

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Perwakilan Ombudsman Maluku, Hasan Slamet kepada Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Ombudsman Maluku, Hasan Slamet memberikan pujian terhadap Pemerintah Kota Ambon yang meski tengah berada dalam situasi pandemi, tetap berupaya melakukan survey kepatuhan bersama Ombudsman Perwakilan Maluku terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka memastikan pemenuhan standart pelayanan publik bagi Kota Ambon.

"Kami dari pihak Ombudsman Perwakilan Maluku mengapresiasi survey kepatuhan yang dilakukan Pemkot Ambon, terlebih khusus beberapa OPD dalam lingkup Pemkot Ambon yang mendapat zonasi hijau. ini sebuah pencapaian yang luar biasa karena di 2018 Pemkot juga mendapat nilai tinggi bahkan di tingkat nasional, dan pencapaian sekarang ini adalah bukti bahwa Pemkot Ambon sangat serius dalam menjaga atau bahkan meningkatkan kinerja pelayanan publik," kata Hasan.

Terhadap prestasi ini, dirinya mengakui telah melaporkan kepada Ombudsman RI dan berharap zona hijau yang diperoleh Pemerintah Kota Ambon dalam hal pemenuhan standart pelayanan publik dapat tetap dipertahankan ditahun mendatang.

Ditempat yang sama, Walikota Ambon ketika menerima apresiasi tersebut menyebutkan bahwa mempertahankan suatu prestasi jauh lebih susah daripada sekedar meraih, karena itu, Walikota meminta seluruh OPD untuk tetap bekerja optimal, meski tengah dalam masa Pandemi COVID-19.

"Seperti yang kita tahu bersama, meraih suatu prestasi itu jauh lebih mudah daripada mempertahankan, kita 2018 lalu berhasil di tingkat nasional, dan meski 2020 ini tidak ada penilaian tingkat nasional tapi hal ini tidak lantas mengurangi semangat Pemkot Ambon dalam melayani masyarakat. Dan kiranya 2021 kita bisa memberikan nilai yang jauh lebih baik dari 2018, dan ingat mempertahankan jauh lebih sulit dari merebut," kata Walikota.

Penilaian Ombudsman terbagi atas 3 tingkatan yaitu zonasi merah untuk pemenuhan standart pelayanan publik dengan penilaian yang buruk, zonasi kuning untuk penilaian yang cukup dan zonasi hijau untuk penilaian yang baik.

Diketahui, untuk hasil survey dan evaluasi yang dilakukan pihak Pemerintah Kota Ambon bekerjasama dengan Ombudsman Perwakilan Maluku, tercatat ada 15 OPD yang meraih penghargaan untuk kategori Pelayanan Publik (Yanlik) dan 3 OPD yang meraih penghargaan untuk kategori Inovasi.

15 OPD yang dimaksud antara lain, DPMPTSP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Perpustakaan, Dinas Perikanan, BappedaLitbang, BKPSDM, Bagian Organiasasi, Bagian Kesra, Bagian TU Pimpinan, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Teluk Ambon Baguala.

Dan 3 OPD peraih penghargaan Inovasi antara lain, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Desa Hutumuri dan Desa Hunuth. (diskominfoambon)

Kota Ambon Raih 2 Penghargaan Pemanfaatan IT di Top Digital Awards 2020

Posted: 23 Dec 2020 08:50 AM PST

Kota Ambon Raih 2 Penghargaan Pemanfaatan IT di Top Digital Awards 2020.lelemuku.com.jpg

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Kota Ambon berhasil meraih dua (2) penghargaan sekaligus dalam ajang Top Digital Awards 2020 karena dinilai berhasil mengimplementasi serta memanfaatkan informasi teknologi (IT) untuk meningkatkan kinerja serta memberikan layanan kepada masyarakat. 

Dua penghargaan tersebut yakni Top Digital Implementation 2020 on City Government level bintang empat (4) dan Top Leader on Digital Implementation yang dianugerahkan kepada Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

Penghargaan prestisius yang digelar ke-7 kalinya oleh It Works, sebuah majalah kenamaan di Indonesia sejak 2014 itu diterima Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler saat puncak kegiatan Top Digital Awards 2020 di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Pada kategori itu, Kota Ambon tak sendiri namun bersama PT Bukit Asam Tbk, PT Sasa Inti, PDAM Intan Banjar, PT Bali Towerindo Centra, PT Payfazz Teknologi Nusantara, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, PT Pertamina Geotermal Energy, Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Diketahui, Top Digital Awards 2020 diselenggarakan bekerjasama dengan sejumlah asosiasi dibidang teknologi informatika dan konsultan TI independen dengan bertemakan "Top Digital Innovation and Implementation In New Normal.

Dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate secara virtual dan kurang lebih 750 audience, beberapa pimpinan kementerian & lembaga penerima award, Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Bupati, CEO serta IT Manager serta 160 penerima anugerah Top Digital Awards 2020.

CEO Madani Solusi Internasional yang juga pemimpin redaksi majalah It Works, sekaligus ketua panitia penyelenggara top digital Awards 2020, M. Lutfi Handayani, menjelaskan event ini bukan sekedar ajang penghargaan semata, namun ada aspek pembelajarannya bagi peserta yakni bagaimana memanfaatkan dan mengimplementasikan inovasi informasi digital dimasa Pandemi Covid-19 dan menuju era New Normal.

Dikatakan, ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan pemenang masuk dilevel star atau bintang 5. Pertama, apakah tata kelola TI (Kebijakan, Organisasi, Penerapan sistem dan prosedur) sudah baik dan sudah dijalankan secara konsisten, dengan perbaikan yang berkesinambungan.

Kedua, implementasi teknologi digitalnya sudah berhasil dan penggunaannya terpadu di semua divisi/unit kerja serta berdampak terhadap kinerja, daya saing, dan layanan pelanggan/masyarakat.

"Ketiga, infrastruktur pendukung teknologi digital tersedia sesuai dengan kebutuhan saat ini dan dapat dikembangkan terus untuk kebutuhan di masa mendatang. Keempat, sejauh mana implementasi TI/teknologi digitalnya, layak direkomendasikan kepada perusahaan/instansi lain," jelas Lutfi.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Top Digital Awards 2020, Prof. Kalamullah Ramly mengaku, penjurian dilakukan selama tiga bulan secara online hingga menetapkan 160 finalis. Dari seleksi awal 800 calon peserta dan hasilkan 200 kandidat dalam implementasi dan pemanfaatan inovasi teknologi digital.

Tahapan penjurian kata Ketua, pertama, market research terhadap vendor dan produk TI TELCO/solusi teknologi digital. Kedua monitoring, riset, dan seleksi oleh dewan juri dibantu tim business research MSI Group, terhadap perusahaan dan instansi pemerintah di Indonesia yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan TI TELCO/Solusi Teknologi Digital untuk meningkatkan kinerja, layanan, daya saing bisnisnya serta memberikan layanan kepada masyarakat.

"Tahapan berikut, sesi presentasi dan wawancara secara daring. Dalam sesi ini, dewan juri memberi masukan dan saran/rekomendasi kepada para peserta tentang pengembangan solusi TI dan transformasi digital yang perlu dilakukan kedepan," ujar Ketua Dewan Juri.

Sementara itu, Menkominfo RI, Johnny G Plate secara daring mengapresiasi majalah It Works yang didukung beberapa lembaga dan asosiasi konsisten menggelar Top Digital Awards setiap tahunnya sebagai bentuk motivasi dan dukungan bagi lembaga dan pemerintah daerah dalam meningkatkan dan mengimplementasikan inovasi digital informasi.

"Semoga kerja keras dan kerja kolaboratif yang kita lakukan sekarang dapat meningkatkan resiliensi bangsa kita, bangsa Indonesia serta mempercepat perwujudan masyarakat digital di Indonesia yang maju menuju tahun 2022 diharapkan 12 ribuan lebih desa, kelurahan di Indonesia akan terlayani Internet atau 4G," harapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler mengaku, kedua penghargaan ini sebetulnya merupakan prestasi bukan saja bagi Walikota, Wakil Walikota atau Sekretaris Kota dan jajaran, tapi keberhasilan ini bagi seluruh warga masyarakat yang ingin memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian kehidupan bermasyarakat dengan memanfaatkan digital sebagai alat untuk tidak saja sekedar berkomunikasi tetapi melakukan aktivitas ekonomi dan lainnya.

Menurutnya, setiap penghargaan sesungguhnya adalah tantangan karena  harus mampu untuk mempertahankannya bahkan meningkatkannya. Dimana pada kategori Top Digital implementation 2020 tahun kemarin Kota Ambon mendapat bintang tiga dan tahun ini memperoleh bintang empat.

"Apa yang sudah kita capai hari ini kita harus berusaha untuk mempertahankan ditahun-tahun mendatang. Kita harus lebih lagi tingkatkan kerja kita dibidang digitalisasi informasi terutama dalam layanan publik sehingga masyarakat kota Ambon mendapat manfaatnya. Sehingga Insya Allah tahun depan kita bisa naik ke bintang 5," kuncinya. (diskominfoambon)

Richard Louhenapessy dan Elly Toisuta Terima Penghargaan Nirwasita Tantra KLHK

Posted: 23 Dec 2020 08:45 AM PST

Richard Louhenapessy dan Elly Toisuta Terima Penghargaan Nirwasita Tantra KLHK.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota Ambon (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menerima apresiasi Green Leadership atau Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas komitmen Kepala Daerah dan DPRD dalam menjaga kualitas lingkungan di daerah. 

Penghargaan tersebut diterima Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta, dihalaman belakang Balaikota Ambon, Rabu (23/12/2020).

"Ini sesuatu yang jarang terjadi dan luar biasa karena secara bersamaan Pemerintah Kota dan DPRD menerima apresiasi dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan hidup. ini merupakan bukti komitmen Pemkot dan DPRD dalam melihat masalah-masalah lingkungan di kota ini," kata Walikota saat memberikan sambutan.

Walikota juga menegaskan Apresiasi Green Leadership atau Nirwasita Tantra kiranya bukan menjadi titik kepuasan Pemerintah Kota Ambon khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan dalam mengelola dan mengurusi masalah lingkungan di Kota Ambon.

"Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian khusus kami dalam pengelolaan lingkungan di Ambon, hal itu antara lain, Pengelolaan daerah resapan air, daerah aliran sungai sampai daerah rawan bencana ketika terjadi hujan," tambah Walikota Ambon.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, kerjasama Pemkot dan DPRD Kota Ambon harus lebih ditingkatkan kedepan, dan jangan jadikan ini sebagai titik akhir dalam bekerja.

"Jangan sampai disini kerjasama yang baik ini. Jadikan ini sebagai awal yang lebih baik lagi, DPRD harus terus mengawasi Pemkot dalam bekerja, Ini adalah salah satu bukti nyata pengawasan itu, semua apresiasi ini untuk rakyat Kota Ambon," papar Ketua DPRD.

Sementara itu Kasubdit Basis Data Direktoral Data Kementerian Lingkungan Hidup, Susi Oktalina menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini, menurutnya kerja keras Pemkot dan DPRD dalam perhatian terhadap lingkungan diharapkan tidak terhenti setelah ini.

"Bukti Walikota dan DPRD yang peduli terhadap lingkungan nampak pada penghargaan ini, saya dan Kementerian Lingkungan Hidup berharap ini adalah langkah awal kepedulian pemerintah daerah terhadap lingkungan, saya berharap tahun-tahun kedepan Kota Ambon kembali meraih ini dan bahkan lebih dari ini, sebagai bukti nyata komitmen Pemkot," jelas Susi Oktalina. (diskominfoambon)

Bagi ke WA Bagi ke G+