13 ASN Maluku Terdeteksi Positif COVID-19 Saat Rapid Antigen

13 ASN Maluku Terdeteksi Positif COVID-19 Saat Rapid Antigen


13 ASN Maluku Terdeteksi Positif COVID-19 Saat Rapid Antigen

Posted: 27 Jan 2021 07:37 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Pemeriksaan Rapid Test Antigen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku masih berlanjut sampai dengan hari ini, Senin (25/1/2021).


Dari total 671 ASN yang menjalani pemeriksaan Rapid Antigen, 13 orang dinyatakan positif corona.


" Dari total ASN yang dirapid antigen Senin hari ini, (25/1/2021) di tiga lokasi pemeriksaan sebanyak 671 orang, 13 diantaranya positif," ungkap Juru Bicara Program Vaksin Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung dalam rilisnya.


Pemeriksaan rapid, kata Rerung dilaksanakan di lokasi yang berbeda, yakni kantor Gubernur Maluku, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku.


Ia pun merincikan,  untuk pemeriksaan di Kantor Gubernur Maluku diikuti sebanyak 348 ASN. Dari jumlah itu, 10 orang diantaranya positif.


Sementara pada lokasi pemeriksaan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, diikuti sebanyak 215 ASN,  3 orang diantaranya positif. 


Sedangkan untuk lokasi pemeriksaan di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku diikuti sebanyak 108 ASN dan seluruhnya negatif.


Rerung juga menjelaskan, total keseluruhan ASN yang dirapid sejak pelaksanaan hari pertama rapid pada Jumat (22/1/2021) hingga hari ini, berjumlah 3.078 orang. Dari jumlah itu   sebanyak 38 orang  diantaranya positif. 


"Sudah tentu, terhadap ASN yang terdeteksi positif, maka akan dilanjuti dengan pemeriksaan swab PCR," tandas Rerung. (HumasMaluku)

Rapid Antigen Hari Kelima, 4 ASN Maluku Diarahkan Test PCR

Posted: 27 Jan 2021 07:31 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM -  Di hari kelima pemeriksaan cepat rapid test antigen, kembali sebanyak 4 orang  Aparatur Sipil Negara  (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dinyatakan reaktif dan harus menjalani pemeriksaan test PCR.

" Dari total 515 pegawai yang dirapid antigen hari ini, 4 orang diantaranya reaktif dan harus menjalani pemeriksaan swab test PCR," ungkap Juru Bicara Program Vaksinsi Satgas Covid 19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung dalam rilisnya yang disampaikan, Selasa (26/1/2021).

Pemeriksaan terhadap 515 pegawai ini, kata Rerung, di pusatkan di tiga lokasi yaitu Kantor Gubernur Maluku, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Maluku.

Doni merincikan pegawai yang mengikuti rapid test antigen di kantor Gubernur Maluku sebanyak 260 orang dan tidak ada yang terindikasi.

Sementara di lokasi kantor Dispenda Maluku sebanyak 194 orang yang jalani pemeriksaan, 2 orang diantaranya reaktif.

Sedangkan di lokasi Dinkes Provinsi Maluku tercatat ada 61 orang yang menjàlani pemeriksaan, 2 orang diantaranya reaktif.

"Saat ini yang reaktif tetap menjalani pemeriksaan swab test PCR dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah," jelasnya.

Menyangkut hasil swab test PCR terhadap pàra ASN yang pada pemeriksaan hari pertama hingga keempat yang reaktif, Doni mengaku belum memperoleh hasilnya.

" Hasilnya belum ada. Nanti jika sudah ada pasti akan kami sampaikan," tandas Rerung. (HumasMaluku)

Rapid Test Antigen Hari Keenam di Pemprov Maluku, 1 ASN Reaktif

Posted: 27 Jan 2021 07:26 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Di hari  keenam pemeriksaan cepat rapid test antigen, hanya 1 orang  Aparatur Sipil Negara  (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku  dinyatakan reaktif.

" Dari total 151 pegawai yang dirapid antigen hari ini, hanya 1 orang diantaranya yang reaktif dan harus menjalani pemeriksaan swab test PCR," ungkap Juru Bicara Program Vaksinasi Satgas Covid 19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung dalam rilisnya yang disampaikan, Rabu (271/2021).

Pemeriksaan terhadap 151 pegawai ini, kata Rerung, di pusatkan di tiga lokasi yaitu Kantor Gubernur Maluku, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Maluku.

Doni merincikan pegawai yang mengikuti rapid test antigen di kantor Gubernur Maluku sebanyak 151 hanya 1  orang yang terindikasi.

Sementara di lokasi kantor Dispenda Maluku sebanyak 74 orang yang jalani pemeriksaan, tidak ada yang terindikasi.

Sedangkan di lokasi Dinkes Provinsi Maluku tercatat ada 22 orang yang menjàlani pemeriksaan, tidak ada satupun yang terindikasi.

"Seperti biasanya yang dinyatakan reakif, yang bersngkutan tetap harus menjalani pemeriksaan swab test PCR dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah," tandas Rerung. (HumasMaluku)

Bagi ke WA Bagi ke G+