Joy Adriaansz Sebut Vaksinasi Covid 19 Tidak Batalkan Puasa Selama Bulan Ramadhan |
- Joy Adriaansz Sebut Vaksinasi Covid 19 Tidak Batalkan Puasa Selama Bulan Ramadhan
- Anthonius Latuheru Terima Penghargaan ke Pemkot Ambon atas Evaluasi SAKIP Kemenpanrb
- Widya Murad Ismail Lantik Rely Noach Jabat Ketua TP-PKK dan Dekranasda MBD
- Muhammad Marasabessy Ungkap Rincian Penggunaan Dana PEN-SMI di Maluku
Joy Adriaansz Sebut Vaksinasi Covid 19 Tidak Batalkan Puasa Selama Bulan Ramadhan Posted: 27 Apr 2021 09:06 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Vaksinasi massal kepada kelompok masyarakat rentan dan prioritas terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, provinsi Maluku di bulan Ramadhan sebagai langkah pengendalian pandemi Covid-19. Juru bicara (Jubir) satgas penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, Kamis (22/4/2021) di Balai Kota menjelaskan, masyarakat tetap dapat menerima vaksin walaupun tengah berpuasa, karena vaksinasi Covid-19 aman dan tidak membatalkan puasa, sebagaimana fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). "MUI dalam fatwanya telah menegaskan vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa karena vaksin disuntikkan dan tidak melalui lubang tertentu pada manusia," ujarnya Meski vaksin tidak membatalkan puasa, namun penerima vaksin yang berpuasa wajib memperhatikan kondisi tubuh sesudah divaksin. Apabila merasa lemah maka disarankan langsung beristirahat dan tidak memaksakan diri melakukan aktivitas berat. "Sesudah divaksin apabila merasa lemah karena memang sedang berpuasa, segera beristirahat jangan dipaksakan untuk beraktivitas," kata Jubir. Bahkan menurut Jubir, penting bagi semua calon penerima vaksin untuk selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum vaksinasi Covid-19, baik yang berpuasa maupun tidak berpuasa. Karena ada tahapan screening yang harus dilalui guna memastikan kondisi fisik masing – masing "Sebelum vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua, calon penerima di-screening terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatannya. Oleh sebab itu, tubuh harus dalam kondisi fit dan istirahat yang cukup, serta menyantap makanan bergizi seimbang." jelasnya. Diingatkan, meski sudah divaksinasi masih ada resiko terinfeksi Covid 19, sehingga penerima vaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan saat beraktivitas. "Kemungkinan untuk terinfeksi Covid-19 tetap masih ada walau sudah di vaksin. Intinya harus tetap disiplin protokol kesehatan," tandas Jubir. Sementara itu, hingga, Rabu (21/4/2021), tercatat sudah 30.564 warga kota Ambon menerima suntikan vaksin dengan rincian Lansia 8.215 orang, tenaga Pendidik 7.209, Tenaga Kesehatan 3.937, aparat TNI/Polri 3.508, ASN 2.325, pegawai BUMN 2.309, Pedagang 1.888, Sopir 382, Anggota DPRD 172, Pariwisata & Hotel 166, Atlit 47, serta Wartawan 41 orang. (diskominfoambon) |
Anthonius Latuheru Terima Penghargaan ke Pemkot Ambon atas Evaluasi SAKIP Kemenpanrb Posted: 27 Apr 2021 08:58 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan atas hasil evaluasi Sistem Akuntablitas Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi Tahun 2020 yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (KemenPanRB) terhadap 34 Pemerintah Provinsi dan 508 Pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Penghargaan bagi kota Ambon diserahkan Menteri PanRB, Tjahjo Kumolo dan diterima oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A.G Latuheru, didampingi Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Kota Ambon, Eddy Tasso pada acara SAKIP Award, Kamis (22/4/2021), di Hotel Bidakara, Jakarta. "Kota Ambon dalam evaluasi SAKIP memperoleh nilai 66,57 atau predikat B" kata Sekot di sela – sela kegiatan. Dijelaskan, predikat yang diperoleh kota Ambon menunjukan tingkat efektivitas dan efesiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil sudah mulai berjalan, namun masih memerlukan perbaikan. "Dari hasil evaluasi tersebut ada hal – hal yang harus diperbaiki, diantaranya perbaikan indikator kinerja utama yang masih berorientasi pada kegiatan dan penyempurnaan penjabaran kinerja yang mampu menggambarkan hubungan kausalitas antar jenjang kinerja," jelasnya. Selain itu, Pemkot juga diminta menyusun rencana aksi setiap atas perjanjian kinerja OPD dengan target kinerja secara periodik, menyempurnakan kualitas laporan kinerja, serta melakukan evaluasi akuntabilitas kerja internal demi mendorong perbaikan manajemen kinerja. "Olehnya itu, seluruh OPD perlu memberikan perhatian khusus terhadap upaya penerapan SAKIP di Pemkot Ambon," tandasnya. Untuk diketahui, Kemenpan RB Setiap tahunnya melaksanakan evaluasi SAKIP untuk menilai dan membina instansi pemerintah dalam kualitas implementasi manajemen kinerja dan reformasi birokrasi. Dengan adanya penilaian dan pembinaan teknis SAKIP, diharapkan dapat terwujud birokrasi yang bersih, akuntabel, dan capable, yang mampu memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, memberikan dampak positif pada capaian pembangunan daerah dan nasional, serta meningkatkan daya saing Indonesia di mata Internasional (diskominfoambon) |
Widya Murad Ismail Lantik Rely Noach Jabat Ketua TP-PKK dan Dekranasda MBD Posted: 27 Apr 2021 02:19 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku melantik Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) masa bakti 2021-2026. |
Muhammad Marasabessy Ungkap Rincian Penggunaan Dana PEN-SMI di Maluku Posted: 27 Apr 2021 01:56 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Pembangunan sejumlah insfrastruktur di Provinsi Maluku melalui pendanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) telah membawa perubahan dan dampak positif bagi daerah. Pembangunan infrastruktur melalui bidang Sumber Daya Air, Binamarga, dan Cipta Karya di Dinas PUPR Provinsi Maluku tersebut, bukan saja memberikan manfaat adanya infrastruktur yang layak dan memadai buat masyarakat, tetapi juga telah menyerap tenaga kerja sampai 133.400 orang. Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, Muhammad Marasabessy, mengatakan, kehadiran dana PEN-SMI ini turut memberikan dampak positif di saat daerah tengah dilanda masa pandemi Covid-19 yakni meningkatnya kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. "Perubahan ini mungkin akan dicapai dalam kurun waktu 5 hingga 7 tahun anggaran karena pendanaan PEN-SMI ini murni belanja modal sehingga capaian kinerja ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, peningkatan kesehatan, serta pertumbuhan ekonomi wilayah dan antar wilayah," kata Marasabessy, Senin (26/4/2021). Untuk pembangunan Sumber Daya Air melalui alokasi dana PEN-SMI, mantan Kepala Balai Sungai Wilayah Maluku ini mengungkapkan, pengembangan infrastruktur irigasi dalam rangka perluasan sawah dengan capaian 2.083,96 hektar, dan peningkatan jalan inspeksi irigasi sepanjang 17,521,31 M2. Pihaknya juga melakukan rehabilitasi atau pemeliharaan jaringan irigasi yang saat ini mencapai 29.826 M2 atau sebanyak 80 persen dari target 33.141 M2. "Luas fungsional irigasi ini akan sangat mendukung swasembada pangan yakni beras," kata Marasabessy. Dikatakannya, manfaat lain yang dirasakan masyarakat adalah terlindunginya permukiman penduduk dari abrasi pantai dan banjir akibat luapan air sungai, sebab pihaknya telah membangun talud pengaman pantai mencapai 15.823,81 M atau 96,88 persen dari target 16.333,41 M. Untuk talud pengaman sungai yang terbangun sepanjang 3.659,33 M atau 95 persen dari total 3.852,14 M yang telah direncanakan. Pihaknya juga melakukan pengerukan sendimen sungai sepanjang 322,53 M. "Bila dilihat dari target APBD 2020, panjang daerah aliran sungai (DAS) dan pesisir pantai yang semula hanya 2.520 M, maka melalui dana PEN-SMI kita bisa mencapai 12.569,52 M atau sebanyak 498,79 persen. Sedangkan untuk pengembangan infrastruktur irigasi yang semula target APBD hanya 200 hektar, melalui dana PEN-SMI naik signifikan menjadi 2.083,96 hektar," jelasnya. Di bidang Binamarga, pembangunan jalan dan jembatan juga telah memberikan manfaat langsung yakni aksesibilitas masyarakat. Hal ini dirasakan masyarakat melalui pembangunan atau peningkatan jalan sepanjang 80,46 KM, dan jembatan sepanjang 515 M2. "Manfaat tidak langsungnya antara lain mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah, dimana terjadi penyerapan tenaga kerja, pembelian dan pengadaan bahan baku lokal, peningkatan mobilitas dan aksesibilitas dimana aktivitas masyarakat secara luas dan lancar akan memberikan dampak pada perbaikan sektor pariwisata, dan sektor lainnya," bebernya. Semua ini akan terjadi, lanjut dia, karena adanya ruas jalan raya yang terpelihara sepanjang 43,01 KM, serta adanya pemeliharaan jembatan sepanjang 5.489 M yang tersebar pada sebelas kabupaten dan kota di Maluku. Marasabessy menambahkan, bila dibanding dengan kemantapan jalan provinsi per akhir 2020 dengan target capaian APBD hanya sebesar 50,1 persen, maka melalui pendanaan PEN-SMi tahun 2020, capaian kemantapan jalan mencapai 60,58 persen. "Artinya, rata-rata capaian tahun 1 sampai 3 persen untuk kurun waktu 5 tahun kedepan telah kita capai saat ini," ujarnya. Sementara di bidang Ciptakarya, lanjut Marasabessy, akan dirasakan dan dinikmati masyarakat dalam jangka waktu panjang, yaitu dengan tertatanya kawasan pada empat lokasi yang tersebar di Kota Ambon, Buru dan Buru Selatan, yakni terbangunnya sarana dan prasarana air bersih pada 16 lokasi sepanjang 4.093,32 M3 atau 92,84 persen dari 4.409 M3 yang direncanakan. Begitu pula, kata dia, drainase yang sudah terbangun sepanjang 12.230,32 M atau sebesar 77,41 persen dari total 15.799,4 M yang direncanakan sebelumnya. Terbangun pula talud permukiman sepanjang 684,08 M atau 85 persen dari 804,8 M yang direncanakan telah memberikan perlindungan dan kenyamanan daerah permukiman penduduk dari ancaman longsor. "Melalui dana PEN-SMI ini juga dibangun jalan lingkungan yang tersebar di 10 lokasi sepanjang 53.688,12 M dan sudah terealisasi 48.147,51 M atau sebanyak 89,68 persen," jelasnya. Dikatakannya, pinjaman dana PEN-SMI ini hanya diberikan kepada daerah yang terdampak Covid-19 dan memiliki program atau kegiatan yang jelas untuk ditangani. (HumasMaluku) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |