Kasrul Selang Launching Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Maluku-Malut

Kasrul Selang Launching Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Maluku-Malut


Kasrul Selang Launching Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Maluku-Malut

Posted: 13 Apr 2021 04:00 AM PDT

Kasrul Selang Launching Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Maluku-Malut.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM – Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mewakili mewakili Gubernur Murad Ismail melakukan launching Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Maluku- Maluku Utara (Malut), Senin (12/4/2021) di PLN Unit Ambon Kota.

Launching ditandai dengan penekanan jempol kanan Sekda secara elektrik, meninjau tempat pengisian motor listrik dan bahan-bahan informal masak di Kantor PLN.

Acara launching dihadiri Forkopimda Maluku/Kota Ambon, pimpinan OPD Provinsi Maluku/Kota Ambon, para pimpinan PLN Wilayah Maluku-Malut, perwakilan grab/ojek se-Kota Ambon dan undangan lainnya.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda, menyambut baik kehadiran Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Maluku-Malut. SPKLU adalah salah satu program pemerintah, yaitu untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterei di daerah ini.

"Untuk itu, atas nama Pemprov Maluku, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat pengguna kendaraan listrik di Maluku, khususnya di Kota Ambon," katanya.

Menurut Sekda, manfaat listrik sangat penting dan strategis bagi kehidupan. Salah satu sumber energi ini bahkan bisa dikatakan menjadi penopang dalam kegiatan sehari-hari. Energi listrik juga menjadi energi yang dapat berubah menjadi berbagai energi lainnya, seperti energi cahaya, gerak dan masih banyak manfaat lainnya.

"Penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu program yang membantu pemerintah, untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, lanjut Sekda, energi fosil sangat terbatas jumlahnya. Untuk mendukung era globalisasi dan penggunaan kendaraan bermotor listrik yang menggunakan baterai, PLN pun telah menyediakan SPKLU pertama se-Maluku-Malut di Kota Ambon.

"Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami, untuk mendorong gaya hidup berbasis listrik yang ramah lingkungan," ujar Sekda.

Bagi Sekda, kehadiran SPKLU di Kota Ambon, diharapkan dapat mendukung para pengusaha kendaraan listrik dan memberikan kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik di Kota Ambon, dalam melakukan pengisian kendaraannya.

Olehnya itu, Sekda mengajak masyarakat Kota Ambon untuk menggunakan kendaraan listrik, karena sangat nyaman dikendarai di jalan raya dan memiliki banyak kelebihan. Selain nyaman, kendaraan listrik juga ramah lingkungan dan lebih efisien.

"Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan, dengan memohon petunjuk dan ridho Allah SWT Tuhan yang Maha Besar, saya me-launching Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Maluku-Malut, secara resmi," tutup Sekda. (humasmaluku).

Murad Ismail Resmikan Gedung Samsat Induk Provinsi Maluku di Waihaong

Posted: 13 Apr 2021 03:56 AM PDT

Murad Ismail Resmikan Gedung Samsat Induk Provinsi Maluku di Waihaong.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail meresmikan Gedung Samsat Induk Provinsi Maluku di kawasan Waihaong ini ditandai dengan pengguntingan pita pada Senin, (12/4/2021).

Gubernur dalam sambutannya mengatakan, kehadiran gedung Samsat ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan yang adil dan merata bagi masyarakat di daerah ini.

"Atas nama pemerintah daerah provinsi Maluku saya menyambut peresmian gedung Samsat induk yang diresmikan hari ini penggunaannya," kata Gubernur.

Mantan Dankor Brimob Polri ini menjelaskan, memahami konteks pembangunan di Maluku dengan karakteristik wilayah kepulauan dari sisi badan pendapatan yang mengkoordinasikan seluruh aktivitas pendapatan, maka tugas ini merupakan bagian dari fungsi pelayanan publik. Sehingga kontrol terhadap seluruh aktivitas pendapatan dari sisi pajak, retribusiz dan pendapatan lain-lain, haruslah dilakukan secara optimal dengan mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi yang memberikan kekuatan terhadap kemampuan daya beli masyarakat.

"Untuk itu Kantor Samsat induk diresmikan, harus betul-betul dioptimalkan dalam melakukan pelayanan publik. Saya yakin pelayanan akan berjalan baik," jelas Gubernur.

Mantan Kapolda Maluku ini juga menyampaikan, tahun 2021 ini status kinerja pelayanan di Samsat Induk Provinsi Maluku berdasarkan hasil penilaian Menpan-RB, statusnya naik dari level C ke level B. Hal ini sebagai bukti konsistensi pelayanan prima Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku.

"Saya mengapresiasi berbagai inovasi dan upaya yang telah dilakukan oleh badan pendapatan daerah, bersama tim Samsat untuk pengawasan dan peningkatan pajak seperti pendirian 12 kantor Samsat pelayanan pendapatan di 11 kabupaten/kota," ungkap Gubernur.

Gubernur menambahkan, inovasi pelayanan pajak dengan memanfaatkan teknologi informasi membuka gerai baru di luar kantor Samsat, program Samsat keliling dengan desain mobil khusus, penguatan kerjasama dengan Bank Maluku-Malut, kerjasama dengan PT. Pos Indonesia dan berbagai program lainnya di sektor distribusi, yang melibatkan OPD di Maluku.

Karenanya berbagai langkah ini telah menghasilkan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 13,12 persen di tahun 2020.

"Saya perlu ingatkan seluruh OPD dan instansi vertikal lainnya bahwa, walaupun dalam kondisi pandemi covid-19, kita tetap harus mengimplementasikan berbagai program pembangunan tepat sasaran, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud kemajuan Maluku," tegas Gubernur.

Dalam acara peresmian ini, turut hadir Sekda Maluku Kasrul Selang, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury dan pimpinan terkait OPD Provinsi Maluku.(humasmaluku).

Bagi ke WA Bagi ke G+