Widya Murad Ismail Semangati Warga Binaan Lapas Perempuan Ambon

Widya Murad Ismail Semangati Warga Binaan Lapas Perempuan Ambon


Widya Murad Ismail Semangati Warga Binaan Lapas Perempuan Ambon

Posted: 22 Apr 2021 09:29 AM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM- Merayakan momen Hari Kartini tahun ini, Widya Pratiwi Murad Ismail, menyambangi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan  (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon, pada Rabu pagi (21/4/2021).

Saat mendatangi Lapas, Widya didampingi Ketua Umum HIPMI Maluku Jaqueline M Sahetapy. Bersama HIPMI, kegiatan ini terlaksana dalam rangka memberikan semangat agar kaum perempuan  di Lapas  terus berjuang dan berkarya.

Dalam sambutan, Isteri Gubernur Maluku ini, memberikan apresiasi kepada HIPMI yang telah memprakarsai kunjungan ke Lapas.

"Sebagai sebuah organisasi wirausaha, selain berkonsentrasi pada pengembangan ekonomi dan bisnis, HIPMI,  telah menunjukkan perhatian yang begitu besar dalam hubungan sosial kemasyarakatan dengan memotivasi dan mensupport wanita warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas Perempuan Kelas III Ambon, melalui perayaan Hari Kartini hari ini," kata Widya.

Istri Gubernur Maluku Murad Ismail itu, merasa senang karena dapat bersilaturahmi bersama para warga binaan pemasyarakatan pada momen perayaan Hari Kartini.

Silaturahmi harap Widya, semoga terus terjaga. Dapat menjadi penyambung harapan dan menambah semangat untuk menjalani hari para warga lapas, mengasah potensi dan bakat, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki agar dapat menghasilkan karya yang kreatif sehingga bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga bagi masyarakat.

"Salah satu karya yang dapat kita lihat seperti tarian selamat datang yang tadi ditampilkan dengan sangat indah, oleh saudara-saudara kita di awal acara tadi. Saya sangat terhibur, terima kasih," ujar Widya.

Menurut Widya, RA Kartini telah menuangkan gagasan yang menyentikkan semangat pada kaum perempuan.

"Semangat yang disuntikkan Kartini inilah yang harus ditiru perempuan masa kini. Perempuan harus maju, berjuang, mau berubah kearah yang lebih baik untuk mengembangkan potensi untuk mencapai yang dicita-citakan.

Dalam kesempatan itu, Widya juga menyerahkan bingkisan sebagai tanda tali kasih kepada warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIi Ambon.

" Jangan di lihat nilai bingkisan ini. Harapan saya semoga bantuan ini dapat menjadi suntikan semangat,  untuk kita terus berkarya, untuk dapat terus melanjutkan perjuangan hidup sebagai warga negara dan anggota masyarakat. Karena sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat paling banyak bagi lingkungannya.," tutur Widya.

Tak lupa, Widya juga menekankan tentang protokol kesehatan bagi warga binaan Lapas.

"Saat ini, kita masih dalam situasi pandemi, sehingga tak henti-hentinya, saya selalu ingatkan kepada kita semua untuk tetap mematuhi prokes dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dalam setiap kegiatan yang kita laksanakan di masa pandemi ini," imbau Widya.

Sementara itu, Kalapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen Risakotta mengatakan, pihaknya mengaku kaget dengan kedatangan isteri orang nomor satu di Maluku ini.

"Sebelumnya ada pemberitahuan, tetapi rencananya masih menunggu konfirmasi lanjut tentang kepastian.

Tapi ternyata berdasarkan informasi yang kami dapati, rencana kunjungan beliau ke lapas adalah benar, sehinga dengan semangat kita persiapkan seluruh  keterampilan yang telah dikerjakan para warga binaan di sini. Semua karya yang mereka kerjakan kita perbagus. Kemudian sampai kepada latihan menari, nyanyinya. Ada fashion shownya juga," katanya.  

Risakotta juga menjelaskan, di Lapas binaannya, pihaknya melakukan sejumlah rangkaian kegiatan untuk menyemangati warga binaan saat menjalankan rutinitas didalam sel dengan  berbagai keterampilan.

Dalam kunjungan Widya, Risakotta mengaku itu, ada terjadi momen haru.

" Sikap itu respek. itu merupakan rasa kepercayaan kepada para napi bisa berubah sikap," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah warga binaan sebanyak 67 orang. Rinciannya, narapidana 43 orang, tahanan 24 termasuk satu orang anak didik pemasyarakatan. (HumasMaluku)

Murad Ismail Harap Musrenbang RKPD Maluku Selaras dengan Pembangunan Nasional

Posted: 22 Apr 2021 09:24 AM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Maluku melaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 di Swiss-Bell Hotel Ambon, Kamis (22/4/2021). Musrenbang merupakan wadah masyarakat untuk memberikan masukan dan menyelaraskan pembangunan antar wilayah.

Kegiatan bertema "Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas SDM" ini, dibuka Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang ditandai pemukulan Tifa, didampingi Kepala Bappeda Maluku Anton Lailossa dan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda mengatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Maluku tahun ini, bertujuan untuk penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional, serta melakukan klarifikasi program dan kegiatan usulan kabupaten/kota.

"Terkait dengan itu, saya harapkan agar perencanaan pada tahun 2022 tetap konsisten mengacu pada RPJMD Provinsi Maluku 2019-2024, serta hasil kesepakatan pada forum OPD tingkat provinsi dan Musrenbang kabupaten/kota," kata Sekda.

Menurut Sekda, perencanaan tahun 2022 ini, juga mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 sehingga tema dan substansi dari RKPD tahun 2022 adalah "Percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan serta peningkatan kualitas SDM". Atas dasar ini, Sekda berharap
penyusunan program dan kegiatan juga difokuskan pada upaya pemulihan kesehatan sosial, ekonomi serta peningkatan kualitas SDM.

"Pandemi Covid-19 berdampak secara luas antara lain pertumbuhan ekonomi Maluku tumbuh negatif 0,92 persen, lebih tinggi dari nasional yang mencapai negatif 2,07 persen. Kondisi ini, berdampak pada beberapa indikator pembangunan, yakni peningkatan kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.

Meskipun demikian, kata Sekda, inflasi cukup terkendali dan indeks pembangunan manusia mengalami peningkatan. Dia kembali berharap, Bupati/Walikota saling bersinergi antar kabupaten/kota maupun dengan provinsi dalam penanganan pandemi. Juga cakupan Covid-19 bagi kelompok penerima vaksinasi, terutama lansia dapat ditingkatkan dan tetap protokol kesehatan dalam menerapkan beraktivitas sesuai anjuran pemerintah.

Sekda menjelaskan, ada beberapa langkah strategis yang dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan di tahun 2022. Langkah tersebut adalah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur Maluku sebagai LIN dan Ambon Newport, peningkatan investasi dan ekspor komoditas perikanan dan pertanian, mengusulkan pariwisata Banda sebagai proyek strategis nasional termasuk rehabilitasi Istana Mini yang telah direspon pemerintah pusat, mengusulkan pembangunan infrastruktur dasar di daerah terdepan terpencil dan tertinggal.

"Peningkatan mutu pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan, mendorong pembangunan pembangkit listrik tenaga gas 500 MW untuk mendukung kawasan industri di Pulau Seram, Mendukung pengesahan RUU kepulauan untuk peningkatan kapasitas keuangan daerah dan  meningkatkan kinerja birokrasi dan pelayanan publik berbasis IT atau digital," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Sekda meminta dukungan dari pemerintah pusat agar memperhatikan usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan melalui Rapat Koordinasi Gubernur beberapa waktu yang lalu, maupun usulan daerah yang diusulkan untuk dibiayai melalui APBN 2022.

Untuk diketahui, Musrenbang RKPD Provinsi Maluku Tahun 2022, dihadiri Forkompinda lingkup Pemprov Maluku, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Bupati Kabupaten Aru Johan Gonga, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Taher Hanubun, Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal. Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury, Bupati MBD Benyamin Noach, Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur, Bupati Tanimbar Fetrus Fatlolon, Bupati SBB Yasin Payapo, Bupati Bursel Tagop Soulissa.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kesbang Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Deputi PEPP Bappenas Taufik Hanafi dan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Maritim dan Investasi Safri Burhanuddin, menjadi narasumber secara virtual.

Kemudian, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Taher Hanubun, Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga, Bupati Buru Selatan Tagop Soulissa, Bupati KKT Fetrus Fatlolon, Bupati SBB Yasin Payapo, Bupati MBD Benyamin Noach, dan Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury, menyampaikan gambaran umum perihal kondisi daerah masing-masing. (HumasMaluku)

Kodam Pattimura Memotivasi Generasi Maluku Jadi Prajurit TNI

Posted: 22 Apr 2021 08:06 AM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Dalam rangka mengundang animo pemuda dan pemudi yang berada di wilayah Maluku, khususnya pelajar untuk bergabung di instansi TNI. Kodam XVI/Pattimura  menggelar Kampanye Kreatif Penerimaan prajurit karier TNI AD, baik Taruna dan Taruni Akademi Militer, calon Bintara serta calon Tamtama, di sekolah SMA Kartika Ambon, Selasa (21/04/2021).

Dalam kampanye ini, juga disajikan berbagai informasi tentang proses rekrutmen prajurit TNI AD mulai dari proses seleksi perekrutan, masa pendidikan maupun masa berdinas menjalankan tugas guna memberikan gambaran dan memotivasi generasi muda untuk lebih tertarik mengabdikan diri melalui jalur TNI.

Sementara, dijelaskan juga untuk pendaftaran, mengingat anak-anak sekarang yang dikenal dengan generasi milenial sangat fasih dengan perkembangan teknologi dan digital. Sehingga untuk mempermudah pendaftaran, bisa juga dilakukan dengan cara online melalui website resmi TNI AD yaitu http://rekrutmen-tni.mil.id

Pemateri dalam Kampanye Kreatif, Pabandya Rendiaga Spersdam XVI/Pattimura Mayor Inf Nugroho Notosusanto juga menegaskan, bahwa untuk menjadi prajurit TNI AD, para peserta sama sekali tidak ditarik biaya apa pun. 

"Dari mulai proses seleksi, tidak ada biaya apa pun. Jika kemudian ada yang melakukan penarikan biaya, siapa pun dia, silahkan laporkan kepada Babinsa (Bintara Pembina Desa), Koramil, Kodim maupun Korem hingga Kodam, akan langsung ditindaklanjuti untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di TNI AD," tuturnya mengakhiri.

Dalam hasil Kampanye Kreatif ini, terdapat 2 orang siswa yang berminat mendaftar menjadi Taruna Akmil, 12 orang ingin menjadi Bintara/Tamtama PK dan 3 orang ingin menjadi Tentara Wanita (Kowad). Hal ini menunjukkan bahwa, animo atau antusiasme pemuda dan pemudi di wilayah Maluku masih cukup tinggi untuk mendaftar menjadi TNI. (Pendam16)

Bagi ke WA Bagi ke G+