Hari Kedua Piala Kasad Liga Santri di Maluku Ponpes Tsagalain Ungguli Ponpes Al- Anshar

Hari Kedua Piala Kasad Liga Santri di Maluku Ponpes Tsagalain Ungguli Ponpes Al- Anshar


Hari Kedua Piala Kasad Liga Santri di Maluku Ponpes Tsagalain Ungguli Ponpes Al- Anshar

Posted: 22 Jun 2022 04:00 AM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Piala Kasad Liga Santri Tahun 2022 yang diselenggarakan di wilayah Kodam XVI/ Pattimura memasuki hari Kedua, yang mana Ponpes Al- Anshar berlaga melawan Ponpes Tsagalain di Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang, Ambon, Selasa (21/06/2022).

Ponpes Al- Anshar asal desa Liang tampil mengenakan kostum serba hitam, sedangkan pesaingnya Ponpes Tsagalain yang berasal dari desa Hila memakai kostum hijau putih. Keduanya pun bertanding dengan penuh semangat, hingga membuat penonton yang berada di tribun bersorak disepanjang jalannya pertandingan. Bertindak sebagai wasit di hari kedua ini, Bahri Lelisula dan pengawas pertandingan, Ali Tehupelasury.

Setelah dua babak bergulir, Ponpes Tsagalain keluar sebagai pemenang yang mencetak lima gol sehingga mengungguli Ponpes Al- Anshar yang hanya mencetak satu gol. Adapun Man of the Match sore tadi diraih oleh Rizki Z.A. Ollong dengan nomor punggung 10 dari Ponpes Tsagalain.

"Ananda Rizki ini merupakan anak dari seorang anggota TNI- AD yaitu Serma M. Abdi Ollong yang berdinas di Koramil 1504-05/ Leihitu, Kodim 1504/ Ambon. Setiap pertandingan akan ada Man of the Match dan mendapatkan hadiah berupa sepeda langsung dari bapak Pangdam" terang Kapendam XVI/ Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo.

Babak penyisihan Piala Kasad Liga Santri Tahun 2022 tingkat kabupaten/kota ini, akan diselenggarakan hingga 23 Juli mendatang dimana masyarakat dapat hadir menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion Karpan Ambon.(Pendam16)

BPBD Kota Ambon dan Tangana Lakukan Pembersihan Material Longsor

Posted: 22 Jun 2022 03:30 AM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - BPBD Kota Ambon, bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan warga, Rabu (22/6/2022) bahu – membahu membersihkan material tanah longsor di RT 003/ RW 004 Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Ambon, Demy Paais, menjelaskan, pembersihan ini dilakukan menyusul kejadian tanah longsor di lokasi tersebut, sebagai  salah satu dari 18 titik bencana akibat curah hujan lebat pada Minggu (19/6/2022) lalu.

"Kejadian tanah longsor di batu meja, RT 003/ RW 004, tepatnya di bagian belakang rumah keluarga DeFretes dan keluarga Saiya, ada talud yang patah sehingga dibutuhkan pembersihan material,"ungkap Kalak di lokasi.

Pembersihan, lanjutnya dilakukan karena posisi talud  sudah bergeser dan mengancam rumah disekitarnya dan warga yang lalu- lalang.

"Talud yang roboh dihancurkan dan dibersihkan karena posisnya sudah bergeser, jadi sangat mengacam kalau tidak dibersihkan apalagi kawasan ini merupakan jalan setapak  warga," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebeulumnya, Akibat curah hujan yang terjadi di kota Ambon, pada Minggu 19 Juni 2022 dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan kilat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor

Secara keseluruhan ada 18 titik lokasi bencana yang mencakup 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Baguala dan Teluk Ambon.

BPBD Kota Ambon telah melaksanakan langkah penanganan korban dan kerusakan dengan berkoordinasi dengan kepala Desa dan RT setempat dalam upaya pembersihan lokasi longsoran, serta distribusi logistik bencana berupa 9 buah terpal, 200 buah karung, 6 buah sekop, dan 3 buah gerobak. (DiskominfoAmbon)

Pangdam Pattimura : Pasukan Raider Harus Jadi Petarung Militan dan Mampu Survive di Berbagai Medan

Posted: 21 Jun 2022 06:25 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon memimpin langsung upacara serah terima jabatan Komandan Yonif 733 R/Masariku dari Letkol Inf Kadek Muliarsa kepada Mayor Inf Nugroho Notosusanto bertempat di Mayonif Raider 733/ Masariku, Waiheru, Ambon, Selasa (21/06/2022).

Sebelumnya, Mayor Inf Nugroho Notosusanto  menjabat sebagai Pabandya Binkar Spersdam XVI/Pattimura, sedangkan Letkol Inf Kadek Muliarsa dimutasikan menjadi Dandodik Latpur Rindam XVI/Pattimura.

Acara serah terima ditandai dengan penyerahan tunggul Yonif Raider 733/Masariku "Cepat, Senyap, Tepat" oleh Danyon lama kepada Danyon baru, diikuti penyerahan tongkat Komando dan penanggalan tanda jabatan dihadapan Pangdam selaku Inspektur Upacara.

Pangdam dalam amanatnya mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggunya kepada pejabat lama dan Istri yang telah menjabat sebagai Danyonif Raider 733/Masariku dengan semangat dan penuh dedikasi.
"Semoga pengalaman tugas selama menjabat dapat mejadi modal dalam berdinas di Satuan selajutnya", ujar Pangdam.

Pangdam berharap kepada Pejabat yang baru harus bisa mengambil keputusan yg cepat, senyap dan tepat sesuai dengan motto satuan Raider.
Lanjut Pangdam "Saya titipkan Prajurit dan keluarganya agar dibina dan dibimbing untuk taat kepada peraturan dan hukum demi menghindari pelanggaran yang dapat merusak citra TNI."
Dalam pesannya Pangdam juga berkata
"Kemampuan raider harus tetap diasah, namun sebagai pasukan infanteri, pasukan jalan kaki,  harus mampu jadi Petarung Militan dan mampu survive di berbagai medan serta cuaca, termasuk di dalam hutan sekalipun". ucap Pangdam penuh antusias.

Mengakhiri amanatnya Pangdam berpesan, sebagai Komandan agar mencintai anggotanya, maka anggota juga akan cinta terhadap atasannya.

Dalam sertijab kali ini, juga ditampilkan beberapa atraksi yang merupakan keahlian dari Prajurit Yonif Raider 733/ Masariku diantaranya Senam Sparko, Mountenering, juga penampilan Marching Band Yonif Raider 733/ Masariku. (Pendam16)

Kumpulan Masyarakat Papua dan Fordaci Maluku Gelar Aksi Damai di Tugu Trikora Ambon

Posted: 21 Jun 2022 05:24 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Paguyuban Masyarakat Papua dan Fordaci Maluku Gelar Aksi Damai di Tugu Trikora Ambon, Selasa (21/06/2022).

Selaku Koordinator Aksi Lapangan (Korlap), Matias Andarek, dalam orasinya menegaskan bahwa secara deskripsi, manfaat dari adanya pemekaran wilayah bisa dijelaskan dalam beberapa poin yang menyangkut sejumlah hal.
Pertama, jika terdapat provinsi baru, maka akan ditambah pula dengan fasilitas umum yang baru.

"Akan dibangun Rumah Sakit Provinsi, klinik, dan puskesmas yang bangunannya bagus dan berisi tenaga kesehatan profesional, sehingga masyarakat yang diuntungkan, karena bisa mendapat akses kesehatan dengan lebih mudah dan dekat,"jelasnya.

Kedua, pemekaran wilayah juga akan berdampak positif ke anak-anak Papua. Hal ini dikarenakan akan ada sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMA, yang akan dibuat di Provinsi baru.

"Mereka akan mendapat akses pendidikan yang lebih dekat, sehingga tidak usah jauh-jauh ke wilayah yang lain untuk mendapatkan ilmu dan menjadi murid yang pintar,"tandasnya.

Ketiga, adanya akses pengurusan administrasi yang lebih dekat dan mudah.

Menurutnya, saat terlahir provinsi baru, masyarakat bisa mengurus KTP dan surat-surat lain ke kantor Dispendcapil yang posisinya tak terlalu jauh dari pemukiman. Sehingga akan ada penertiban administrasi.

Dia juga menjelaskan, melalui aksi damai tersebut, mereka berharap agar anak Papua di Maluku jangan mudah percaya organisasi atau kelompok yang pahamnya tidak membangun.

"Mari mendukung apa yang menjadi aspirasi pemerintah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai generasi milenial mari kita mempersiapkan tempat untuk kita dimasa depan nanti,"pungkasnya.

Di akhir kegiatan, massa aksi menyampaikan sikap bahwa :
1. Sepenuhnya mendukung pembentukan DOB di Tanah Papua.
2. Pembentukan DOB Papua dapat mensejahterakan rakyat Papua.
3. Jangan mau dipecah belah oleh kelompok pemecah Bhineka Tunggal Ika.
4. Tanah Papua adalah tanah yang kaya. Dengan pembentukan DOB dengan perencanaan yang tepat akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
5. Mendesak Pemerintah untuk mempercepat pembentukan DOB.
6. DOB mensejahterakan masyarakat Papua.
7. DOB dapat mencegah konflik berkepanjangan di Papua. (indonesiatimur.co)

Pemkot Ambon Gelar Rapat Kordinasi Percepat Penurunan Stunting

Posted: 21 Jun 2022 04:44 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama stakeholder, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting tahun 2022

Dalam kegiatan yang digelar, Selasa (21/06/2022) di Hotel Marina, turut dilaksanakan pengukuhan Pj.Ketua TP-PKK Kota Ambon,Lisa M.Wattimena sebagai Bunda Genre Kota Ambon oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, yang juga Bunda Parenting dan Bunda Genre Maluku, Widya Pratiwi Murad.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M.
Wattimena dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rakor menyatakan, persoalan Stunting bukan saja persoalan lokal atau nasional, tetapi telah menjadi masalah global yang dihadapi semua negara.

"Menyadari hal itu sejak dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Ambon oleh bapak Gubernur, saya telah sampaikan 11 kebijakan prioritas yang akan dikerjakan,dimana salah satu yang penting adalah percepatan penurunan angka stunting dalam program penyelarasan arah kebijakan pemekot demgan provinsi dan Nasional," ujarnya.

Menurut Wattimena, berbicara mengenai percepatan penurunan Stunting maka seluruh aparatur pemerintahan berada di barisan yang sama, serta sama-sama berkomitmen dan terlibat aktif pelaksanaannya.

"Saya berharap di kecamatan digelar rembuk stunting, ada target di desa/negeri dan kelurahan untuk bebas Stunting.Ada alokasi belanja untuk percepatan penurunan stunting yang dialokasikan secara berjenjang sampai tingkat bawah. Harus ada tindakan nyata bukan sekedar wacana. Harus ada Empati dan keberpihakan bagi anak-anak yang menderita stunting. Bahkan untuk jangka panjang kita pastikan penurunan angka stunting yang signifikan," harapnya

Untuk tujuan itu, lanjutnya perlu dibangun sinergitas antar OPD, OPD dengan lembaga kemasyarakatan, OPD dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dan OPD dan TP-PKK.

"Khusus sinergi dengan PKK, kita perlu belajar dari PKK Provinsi Maluku yang telah menjadi mitra yang luar biasa bagi pencapaian tupoksi OPD di provinsi. Bagaimana ketua TP-PKK telah menjadi bunda PAUD, bunda Parenting dan bunda Genre,"terangnya.

Terkait dengan Pengkuhan Pj. Ketua TP-PKK kota Ambon sebagai Bunda Genre Kota Ambon, Penjabat katakan, jadikanlah amanah ini sebagai pengabdian dalam menciptakan generasi muda berencana yang tangguh.

"Kita telah memiliki 66 kelompok pusat informasi kesehatan remaja, yang melibatkan mahasiswa – mahasiswi, angkatan muda GPM, remaja masjid di desa dan keluarah. Edukasi mereka, yakinkan agar menjadi konselor sebaya buat teman-teman sebaya tentang generasi berencana, dengen demikian akan lahir generasi gemilang, tangguh dan sehat" tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse selaku ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting kota Ambon dalam laporannya, menyampaikan, tujuan pelaksanaan Rakor ini adalah terciptanya integrasi program pelayanan intervensi stunting di kota Ambon mulai dari perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan.

"Yang paling penting adalah untuk menyamakan persepsi terkait Stunting seperti apa dan bagaimana cara mengatasinya," pungkas Ririmasse.

Rakor Percepatan Penurunan Stunting dan Pengukuhan Bunda Genre Kota Ambon, turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Ambon,  kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Anggota DPRD, pada Pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Ketua Klasis GPM di wilayah Kota Ambon, pengurus TP-PKK Ambon, para Camat, Kades/Raja dan Lurah. (indonesiatimur.co)

Widya Murad Ismail Kukuhkan Lisa Wattimena Sebagai Bunda Genre Kota Ambon

Posted: 21 Jun 2022 04:38 PM PDT


AMBON, LELEMUKU.COM -  Pj.Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa M.Wattimena dikukuhkan menjadi Bunda Generasi Berencana (Genre) Kota Ambon oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, yang juga Bunda Parenting dan Bunda Genre Maluku, Widya Pratiwi Murad.

Pengukuhan tersebut dilakukan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan penurunan stunting, Selasa (21/06/2022) yang digelar di Marina Hotel.

Ketua TP-PKK Maluku dalam sambutannya menyatakan, pengukuhan Pj.Ketua TP-PKK sebagai bunda Genre hendaknya tidak dipandang sebagai acara seremonial saja, namun sejatinya ada amanah dan tanggungjawab mulia yang harus dikerjakan.

"Kita semua tau segala sesuatu yang dilakukan tanpa perencanaan yang baik, pasti hasilnya pun tidak baik, demikian pula penting bagi kita mengedukasi generasi muda supaya mampu merencanakan hidup dengan baik," ujarnya.

Dalam konteks inilah tugas bunda Genre melakukan pendampingan dan pembinaan kepada remaja atau generasi muda agar merencanakan masa depan mereka, mulai dari merencanakan pendidikan, mengajarkan remaja menjauhi pernikahan dini dan seks pranikah.

"Melalui program Genre remaja diajak untuk menyiapkan generasi berkeluarga melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mampu melangsungkan pendidikan secara terenacana, berkarier dalam pekerjaan dan menikah dengan penih perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi," ungkap Widya.

Selain itu, pemahaman stunting bisa dimulai sejak dini sejak usia remaja atau kepada calon pengantin sehingga anak yang dilahirkan bisa terhindar dari bahaya stunting.

Widya berharap, dengan besarnya peran bunda Genre, maka Pj.Ketua TP PKK kota Ambon yang telah dikukuhkan sebagai Bunda Genre kota Ambon dapat berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan stunting serta peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas di kota Ambon.

Sementara itu, Pj.Ketua TP PKK Kota Ambon setelah dikukuhkan sebagai bunda Genre Kota Ambon, menyatakan siap menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan Jajaran TP-PKK provinsi Maluku dan stakholder lainnya.

Untuk diketahui, acara Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Pengukuhan Bunda Genre Kota Ambon, turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Ambon, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Anggota DPRD, pada Pimpinan OPD Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Ketua Klasis GPM di wilayah Kota Ambon, pengurus TP-PKK Ambon, para Camat, Kades/Raja dan Lurah. (indoensiatimur.co)
Bagi ke WA Bagi ke G+