DPRD Maluku Gelar Rapat Paripurna Penetapan Murad Ismail dan Barnabas Orno

DPRD Maluku Gelar Rapat Paripurna Penetapan Murad Ismail dan Barnabas Orno


DPRD Maluku Gelar Rapat Paripurna Penetapan Murad Ismail dan Barnabas Orno

Posted: 15 Aug 2018 07:16 AM PDT

DPRD Maluku Gelar Rapat Paripurna Penetapan Murad Ismail dan Barnabas OrnoAMBON, LELEMUKU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku secara resmi menggelar paripurna istimewa penetapan Irjen Pol. Purn. Drs. Murad Ismail - Barnabas Orno sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2019-2024.

Penetapan pasangan dengan panggilan Baleo melalui penandatanganan surat keputusan DPRD Provinsi Maluku tentang penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur Maluku terpilih periode 2019-2024 ini dilakukan melalui sidang paripurna istimewa yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Huwae, didampingi Wakil Ketua DPRD Maluku, dr.E.M.E. Pattiasina, S.Ked, dan Said Mudzakir Assagaff di ruang sidang utama DPRD Provinsi Maluku, Rabu,(15/8)

Sidang ini menindaklanjuti, hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku nomor 882/HK.03.1-Kpt/81/PROV/VIII tentang penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih pada Pilkada Maluku tahun 2018, melalui rapat pleno terbuka, yang berlangsung di The Natsepa hotel, Suli, Senin (13/8) lalu.

Turut hadir dalam sidang istimewa ini Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, Seketaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon, Bupati Maluku Tenggara (Maltra) Andreas Rentanubun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd, perwakilan Pangdam XVI Pattimura, perwakilan Kapolda Maluku,  jajaran anggota DPRD Maluku dan seluruh jajaran pimpinan kelembegaan dan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

Rapat paripurna istimewa tersebut tidak dihadiri Gubernur terpilih Murad Ismail, sementara Wakil Gubernur terpilih Barnabas Orno tidak diketahui alasan pasti.

Dalam sambutannya,  Ketua DPRD mengatakan, ada tiga agenda pentingan yang diputuskan melalui sidang istimewa ini, pertama penetapan pasangan gubernur tepilih, kedua penetapan batas waktu masa pemerintahan Gubernur Maluku, Said Assagaf dan  usulan persetujuan DPRD guna mendapat penegsahan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dijelaskan, penetapan  Gubernur oleh DPRD Maluku dilakukan sesuai dengan mekanisme dengan mempertimbangkan keputusan KPU Provinsi Maluku, tentang hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Terpilih.  Sementara untuk masa jabatan Gubernur Maluku ditetapkan akan berakhir pada tanggal 10 Maret 2019, dan sebelum tiba dapa waktu masa berakhir jabatan Gubernur Maluku saat ini, pihaknya akan melakukan pengusulan ke Menteri Dalam Negeri  tentang hasil pemilihan untuk ditindak lanjuti.

Sebagai lembaga yang  mewakili kepentingan seluruh masyarakat,  DPRD Maluku memberikan apresiasi atas terselenggaranya proses pemilihan yang berlangsung dengan aman dan damai. Diakui terjadi  kontestasi politik yang cukup hangat ditengah-tengah masyarakat namun semuanya telah berakhir dengan terpilihnya pasangan yang dikehendaki masyarakat untuk memimpin Provinsi Maluku selama lima tahun.

"Selaku lembaga ini kami memberikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu selaku lembaga yang diberikan kewenangan atas terselenggaranya pemilihan dengan baik, kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan jalannya proses pemilihan dengan tertib dan aman, seluruh tim sukses dan masyarakat yang telah menjaga sehingga kegiatan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin baru di negeri ini berlangsung aman dan damai," jelas Edwin Huwae.

Sebelum menutup sidang istimewa itu, Edwin berharap agar Seluruh masyarakat Maluku harus tetap memberikan dukungan penuh terhadap jalannya pemerintahan saat ini hingga batas akhir masa jabatan pada tanggal 10 Maret. Sementara  untuk pasangan Gubernur Maluku terpilih,  Murad Ismail dan Barnabas Orno, DPRD berharap agar dapat menajalankan amanah dan keperceyaan yang diberikan oleh rakyat setelah menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024  mendatang. (HumasKemenagMaluku)

Inilah Daftar Calon Sementara DPR RI pada Pemilu 2019 Dapil Maluku

Posted: 15 Aug 2018 03:35 AM PDT

Inilah Daftar Calon Sementara DPR RI pada Pemilu 2019 Dapil Maluku JAKARTA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU)  pada Sabtu (11/8) telah merilis daftar calon sementara (DCS) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Maluku.

Saat ini, KPU masih di tahap menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat hingga 21 Agustus 2018. Masih ada beberapa tahapan lagi sebelum KPU mengumumkan Daftar Calon Tetap pada 21-23 September 2018.

KPU mengimbau kepada masyarakat untuk menilai rekam jejak dan melaporkan apabila ada temuan terkait nama-nama DCS yang terindikasi merupakan mantan narapidana dengan ancaman lebih dari 5 tahun serta terbelit diantara tiga kasus yakni korupsi, kejahatan seksual anak dan narkoba.

Selanjutnya masyarakat melaporkan terkait status pekerjaannya, apakah DCS merupakan pegawai negeri aktif atau kades atau perangkat desa dan belum mengundurkan diri. Serta ijazah yang digunakannya. Jika ketahuan, dipersilahkan memberikan klarifikasi ke KPU bersama bukti dan saksi serta akan diproses lebih lanjut. Berikut adalah daftar nama calon tersebut.

4 calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diantaranya Habiba Pelu, SP., M.Si, calon berdomisili di Kota Ambon ; Tony Tunavarny (Maluku Tenggara); Ir. Samsudin Rentua (Kota Bekasi); dan Rita Damayanti Kaplale SE., MSi (Bogor).

4 caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), diantaranya Hendrik Lewerissa, SH (Jakarta Selatan); Ir. Taslim Azis (Jakarta Selatan) ; Sophianty Mezianne (Kota Ambon); dan Cahya Berlian, SE., MM (Kota Bekasi).

4 caleg dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan diantaranya Mercy Chriesty Barends, ST (Jakarta Selatan); Hj Safitri Malik Soulisa., S.Sos (Buru Selatan) ; Jeffry Daniel Waworuntu (Jakarta Selatan); dan Miriam Nuraini Solisa (Buru).

4 caleg dari Partai Golongan Karya (Golkar) yakni Edison Betaubun., SH., M.H (Kota Bekasi);  Raymond C. Syauta (Jakarta Pusat); Marleen J. Petta., SH (Jakarta Selatan); dan Vidia Mayasari., B.Sc (Jakarta Selatan).

4 caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diantaranya Rosita Usman., SH., MH (Kota Ambon); Ir. Abdullah Tuasikal., M.Si (Maluku Tengah); Roos Felistas Far-Far., SH., MH (Kota Ambon); dan Victor Alexander Loupatty (Minahasa Utara).

3 caleg dari Partai Garuda diantaranya Sulaiman Ningkeula (Kota Bogor); Joseph Tuhuleruw (Kota Ambon); dan Astriyanti Sanaky., S.Pi (Kota Ambon).

Selanjutnya 4 caleg dari Partai Berkarya yakni Frengki Tanny Batuwael (Buru); Daniel Palapia., SH (Kota Ambon); Nurlaila Latuconsina., S.AG (Kota Ambon); dan Aprianty Widya Tahapary (Maluku Tengah).

4 caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diantaranya Sudarmo., SP., M.Si (Kota Ambon); Saadiah Uluputty., ST (Maluku Tengah); Said Faisal Assagaff., S.Sos (Kota Ambon); dan Yuni Syahra Yolwan Tamnge (Kota Tual).

Kemudian 4 caleg dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) adalah Ir Hamzah Sangadji (Jakarta Selatan); dr Johanis Edward Rahakbauw (Kota Bandung); Astri Yuliyanti Monita Huwae, SH (Sidoarjo); dan Elfira Tri Yuliani Henan., S.Si., MH (Jakarta Selatan).

4 caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Etha Aisyah Hentihu (Jakarta Selatan); M. Syahril Wasahua (Jakarta Utara); Sarpuddin Litiloloy S.AP (Kuningan); dan Sri Rayani (Jakarta Selatan).

4 caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Any Eric Manuhutu (Jakarta Selatan); Jerry Fernando Situmeang (Kota Ambon); Amelia Ulfah Arinda (Kota Bekasi); dan Githa Yulia Eka P (Kota Tangerang Selatan).

Sedangkan 4 caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) adalah Abdul Muttalib Tuanaya (Jakarta Selatan); Julius R. Latumaerissa., SE (Sidoarjo); Reni Rosyida (Jakarta Barat) dan Rahmi (Jakarta Timur).  (Albert Batlayeri)

Sientje Toumahu Juara Lomba Masak Ikan untuk Presiden Jokowi

Posted: 15 Aug 2018 12:24 AM PDT

Sientje Toumahu Juara Lomba Masak Ikan untuk Presiden JokowiJAKARTA, LELEMUKU.COM - Peserta asal Kota Ambon, Provinsi Maluku meraih juara II pada ajang final lomba masak ikan nusantara dalam rangka menuju Istana, yang diselenggarakan oleh Kantor Staf Kepresidenan bekerjasama dengan Primarasa dan situs website masak Femina Grup, di restoran Bandar Djakarta, di Jakarta Selasa (14/8).

Adalah Sientje Toumahu peraih juara II dengan menu masakan Ikan Bakar Colo-Colo Pala Ambon.

Plt. Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kota Ambon, Steven Patty melalui keterangannya mengatakan, Kota Mataram meraih juara I disusul Kota Ambon pada juara II dan Kota Bitung pada juara III.

Kadis menambahkan, hari ini, rabu (15/8), ketiga pemenang mendemonstrasikan masakannya di Istana Merdeka yang langsung disajikan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan rasa bangganya, yang pertama kepada pemenang yang dinilai telah mengharumkan nama Kota Ambon dan yang kedua, semua ikan yang digunakan pada ajang final lomba masak ikan nusantara, berasal dari Ambon-Maluku. (DiskominfoAmbon).

Festival Teluk Ambon 2018 Siap Berlangsung Meriah

Posted: 15 Aug 2018 12:10 AM PDT

Festival Teluk Ambon 2018 Siap Berlangsung MeriahAMBON, LELEMUKU.COM - Festival Teluk Ambon (FTA) 2018 yang akan dilaksanakan dalam 3 hari mulai dari tanggal 18 hingga 20 Agustus mendatang ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara dan kegiatan.

Menurut Panitia FTA melalui facebooknya pada Selasa (14/8), rangkaian acara dalam iven tahunan yang menjadi bagian dari 73 Tahun Pesona Maluku Untuk Indonesia ini dilaksanakan dalam beberapa kegiatan yakni.

Pada tanggal 18 Agustus, pukul 60.00-08.00 WIT diadakan Senam Pesona di depan Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Kegiatan di Teluk Ambon; pukul 07.00-09.00 WIT dilaksanakan Karnaval Pesona Merah Putih di dari Jembatan Merah Putih (JMP) ke Gong Perdamaian.

Kemudian pada 19 Agustus, pukul 11.00 akan dilaksanakan Lomba Tari Kreasi di Lokasi Perdamaian, sementara itu lomba Spot Foto Selfie di 5 kecamatan di Kota Ambon yakni Kecamatan Sirimau, Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Teluk Ambon Baguala dan Kecamatan Teluk Ambon.

Selanjutnya pada 20 Agustus pukul 09.00 -12.00 WIT akan diadakan Arumbae Manggurebe di Teluk Ambon yang dimulai dari Tirta Kencana hingga JMP. Kemudian pada pukul 14.00-15.00 WIT diadakan Semang Laki-Laki, pukul 15.00-16.00 WIT diadakan lomba Semang Perempuan, kedua lomba ini diadakan di Teluk Ambon. Selanjutnya pada pukul 19.00-21.00 Penutupan Festival Teluk Ambon di Gong Perdamaian.

Sementara itu pameran FTA 2019 di Area Gong Perdamaian akan dibuka dari pukul 08.00 WIT selama festival berlangsung. Pada 16 Agustus dilaksanakan pra event yakni bersih pantai dan laut di desa -desa pada pesisir Teluk Ambon.

FTA merupakan upaya bersama Pemerintah Kota Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI guna menguatkan kembali semngangat pariwisata di Ambon. Sebab festival ini ditujukan untuk mempromosikan keindahan alam dan kebudayaan di Pulau Ambon ini bakal memanjakan para wisatawan dengan berbagai aktivitas menarik.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Habiba Saimima, festival ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, baik wisatawan dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang datang ke Kota Ambon sebab Berbagai kompetisi Bahari bakal dihelat selama tiga hari. Mulai dari lomba memancing, Perahu Semang Laki-Laki dan Perahu Semang Perempuan, hingga Lomba Hawaian Band.

"Ada berbagai lomba yang telah kita siapkan seperti lomba Manggurebe Arumbae, lomba Semang laki-laki, lomba Semang perempuan dan lomba destinasi foto selfi serta masih banyak lomba lagi,"kata Saimima seperti dikutip dari N25News saat konfrensi Pers,di Kantor Pariwisata Provinsi Maluku, Selasa (31/7).

Satu ajang yang paling ditunggu-tunggu para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara adalah Arumbae Manggurebe. Lewat tradisi para para pemuda dari berbagai Desa di sekitar Pulau Ambon berlomba menerjang perairan teluk Ambon untuk menjadi yang tercepat.

Arumbae Manggurebe digelar sebagai bentuk penghormatan bagi para pejuang atas keberaniannya mengusir para penjajah. Selain itu, Arumbae Manggurebe menjadi simbol masyarakat Ambon yang dinamis dan penuh juang.

Selain aktivitas di air, Festival Teluk Ambon 2018 juga menggelar berbagai macam kegiatan di darat. Mulai dari karnaval etnik hingga parade perahu dekoratif dengan desain khas lokal.

Khusus untuk karnaval etnik, panitia menyiapkan ragam acara menarik seperti konser musik tradisional, pameran busana hingga parade kuliner khas Maluku dan juga Indonesia secara keseluruhan.

Menurut Saimimi ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan 73 Tahun Pesona Maluku Untuk Indonesia, serta program Sadar Wisata dan Sapta Pesona akan dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. Tujuannya adalah Integritas masyarakat dan kesadaran masyarakat terkait pariwisata,sebab jika obyek pariwisata tidak bersih maka tidak ada artinya sama sekali.

"Kita juga undang Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada aparat desa dan raja-raja untuk mereka dapat sampaikan itu ke masyarakat, sebab kalau lingkungan pariwisata tidak bagus apa artinya,"jelas Saimima.

Untuk itu diharapkan adanya kerja sama semua pihak agar kegiatan pariwisata yang akan mengharumkan Maluku ini dapat berjalan sukses.

"Kita akan rangkul anak-anak mudah untuk memfiralkan kegiatan ini di media social,"tandas Saimima. (Albert Batlayeri)

Festival Teluk Ambon 2018 Siap Manjakan Wisatawan

Posted: 14 Aug 2018 11:42 PM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI akan menggelar Festival Teluk Ambon 2018 akan dilaksanakan pada 18 hingga 20 Agustus mendatang.

Festival yang ditujukan untuk mempromosikan keindahan alam dan kebudayaan di Pulau Ambon ini bakal memanjakan para wisatawan dengan berbagai aktivitas menarik.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Habiba Saimima, festival ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, baik wisatawan dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang datang ke Kota Ambon sebab Berbagai kompetisi Bahari bakal dihelat selama tiga hari. Mulai dari lomba memancing, Perahu Semang Laki-Laki dan Perahu Semang Perempuan, hingga Lomba Hawaian Band.

"Ada berbagai lomba yang telah kita siapkan seperti lomba Manggurebe Arumbae, lomba Semang laki-laki, lomba Semang perempuan dan lomba destinasi foto selfi serta masih banyak lomba lagi,"kata Saimima seperti dikutip dari N25News saat konfrensi Pers,di Kantor Pariwisata Provinsi Maluku, Selasa (31/7).

Satu ajang yang paling ditunggu-tunggu para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara adalah Arumbae Manggurebe. Lewat tradisi para para pemuda dari berbagai Desa di sekitar Pulau Ambon berlomba menerjang perairan teluk Ambon untuk menjadi yang tercepat.

Arumbae Manggurebe digelar sebagai bentuk penghormatan bagi para pejuang atas keberaniannya mengusir para penjajah. Selain itu, Arumbae Manggurebe menjadi simbol masyarakat Ambon yang dinamis dan penuh juang.

Selain aktivitas di air, Festival Teluk Ambon 2018 juga menggelar berbagai macam kegiatan di darat. Mulai dari karnaval etnik hingga parade perahu dekoratif dengan desain khas lokal.

Khusus untuk karnaval etnik, panitia menyiapkan ragam acara menarik seperti konser musik tradisional, pameran busana hingga parade kuliner khas Maluku dan juga Indonesia secara keseluruhan.

Menurut Saimimi ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan 73 Tahun Pesona Maluku Untuk Indonesia, serta program Sadar Wisata dan Sapta Pesona akan dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. Tujuannya adalah Integritas masyarakat dan kesadaran masyarakat terkait pariwisata,sebab jika obyek pariwisata tidak bersih maka tidak ada artinya sama sekali.

"Kita juga undang Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada aparat desa dan raja-raja untuk mereka dapat sampaikan itu ke masyarakat, sebab kalau lingkungan pariwisata tidak bagus apa artinya,"jelas Saimima.

Untuk itu diharapkan adanya kerja sama semua pihak agar kegiatan pariwisata yang akan mengharumkan Maluku ini dapat berjalan sukses.

"Kita akan rangkul anak-anak mudah untuk memfiralkan kegiatan ini di media social,"tandas Saimima. (Albert Batlayeri)
Bagi ke WA Bagi ke G+