Tatang Sulaiman Lakukan Kunjungan Kerja Ke Wilayah Maluku

Tatang Sulaiman Lakukan Kunjungan Kerja Ke Wilayah Maluku


Tatang Sulaiman Lakukan Kunjungan Kerja Ke Wilayah Maluku

Posted: 22 Jul 2019 02:52 AM PDT

Tatang Sulaiman Lakukan Kunjungan Kerja Ke Wilayah MalukuAMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman beserta Ibu melakukan kunjungan ke wilayah Maluku, Minggu (14/07/2019).

Ia didampingi oleh Waaster Kasad beserta Ibu, Brigjen TNI Oerip Soekotjo, Mayjen TNI Nono S beserta Ibu, Brigjen TNI (Purn) Syafiul beserta Ibu, Brigjen TNI (Purn) Mujiono beserta Ibu, Kolonel Inf Arie Subekti beserta Ibu, Kolonel Inf Hariyanta beserta Ibu dan Kolonel Inf Sugiyatno  beserta Ibu.

Setibanya di Bandara Internasional Pattimura, rombongan diterima oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq beserta Ibu dan unsur Forkopimda Prov. Maluku.  Wakasad beserta rombongan disambut dengan Tarian lenso dan Pengalungan Kain Tenun serta  Bunga Cengkeh khas Maluku.

Kunjungan Wakasad ini dilaksanakan bersamaan dengan peninjauan Karya Bhakti TNI terpadu serta pengarahan kepada personel Satuan Bko Kodim dan Koramil TA. 2019. Selain itu kunjungan yang berlangsung hari ini hingga Senin (15/07) juga ingin menghadiri acara Syukuran HUT Yonif R-733/Msk dan Acara Temu Kangen Keluarga Besar Masariku Tahun 2019.

Setelah melaksanakan istirahat di VIP Room Bandara Pattimura, Wakasad beserta Ibu dan rombongan menuju Hotel Natsepa. Di sana rombongan melaksanakan istirahat sejenak dan kemudian bertolak menuju Yonif R-733/Masariku, Waiheru, Ambon. Wakasad beserta rombongan diterima oleh Danyonif R-733/Masariku beserta Istri didepan pintu gerbang satu Mayon. Disana Wakasad di sambut dengan Tarian Cakalele khas Maluku dan Drumband Pela Gandong Kodam XVI/Pattimura serta anggota Keluarga Besar Masariku baik yang aktif maupun purnawirawan.

Wakasad beserta rombongan meninjau keramba SUPM Waiheru dan melaksanakan makan siang. Kegiatan kunjungan ke Kemah Bakti Pemuda dalam rangka Serbuan Teritorial Kodam XVI/Pattimura di wisata Pantai Liang Desa Liang, Kec.  Salahutu, Kab Maluku Tengah menjadi penutup agenda kunjungan Wakasad beserta rombongan pada hari pertama.

Disana Wakasad berkesempatan memberikan Pengarahan dihadapan 1500 peserta Kemah Bakti Pemuda selaku  Generasi Muda. Pada kegiatan tersebut juga diadakan Deklarasi Generasi Muda Maluku. Sebelumnya juga ada pengobatan massal, pembagian paket bingkisan, pembersihan pantai dan penanaman pohon.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq dalam sambutannya turut menyampaikan rasa terimakasih kepada  Wakasad yang sudah menyempatkan hadir di acara Temu Akrab dengan Generasi Muda Kemah Bakti Pemuda.

Lebih lanjut Pangdam menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pembinaan generasi muda dan pembinaan Bela Negara bagi generasi muda yang dirangkai dengan karya bakti skala besar seperti pengobatan masal, pemberian sembako dan rehap rumah bagi masyarakat di tiga titik yaitu Wilayah Kodim 1504/Ambon, Kodim 1503/Tual dan Kodim 1507 Saumlaki.

Sedangkan Wakasad dalam pengarahannya mengatakan, "Saya mengharapkan generasi Muda Maluku harus menjadi generasi yang cerdas yang dapat membagakan negeri ini yang sangan menjunjung tinggi budaya pela gandong, potong di kuku rasa di daging, sagu salempeng di patah dua.".

Wakasad yang sebelumnya pernah bertugas di wilayah Maluku tepatnya di Batalyon Linud 733/Masaruku dari tahun 1986 s/d 1994  ini, juga menyempatkan untuk melakukan tanya jawab dengan peserta Kemah Bakti Pemuda.

Kegiatan Kemah Bakti Pemuda dalam rangka Serbuan Teritorial Kodam XVI/Pattimura  Tahun 2019 ditutup langsung oleh Kepala Staf Kodam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan.

Dijadwalkan Wakasad beserta rombongan akan meninjau ke Rindam XVI/Ptm untuk memberikan pengarahan  kepada 452 orang Satgas BKO Kodim Persiapan. (Pendam16)

Marga Taufiq Pimpin Upacara Tujuh Belasan Bulan Juli 2019

Posted: 22 Jul 2019 02:41 AM PDT

Marga Taufiq Pimpin Upacara Tujuh Belasan Bulan Juli 2019AMBON, LELEMUKU.COM – Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq bertindak sebagai Inspektur upacara, pada upacara Tujuh Belasan bulan Juli 2019 yang diikuti oleh personil Militer dan PNS Kodam XVI/Pattimura, bertempat di Lapangan Apel Makodam, Rabu (17/07/2019).

Amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan oleh Pangdam mengatakan tugas TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bangsa Indonesia, mengingat ke-bhinneka-an yang kita miliki. Tidak salah bila para pendiri  negara  ini menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai alat pertahanan negara, TNI membutuhkan prajurit-prajurit yang profesional. Profesionalisme itu hanya akan bisa dicapai bila setiap prajurit terdidik dan terlatih dengan baik. Terdidik dan terlatih untuk melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks.

"Setiap komandan satuan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya. Saudara-saudara bertanggung jawab  atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh setiap anak buah. Komandan satuan adalah tumpuan setiap anggota dalam berbagai hal. Oleh karena itu setiap Dansat harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan dengan baik," kata Panglima TNI.

"Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI harus mengalir dalam setiap hembusan nafas prajurit dimanapun berada dan bertugas. Pelihara dan tingkatkan terus kemanunggalan dengan rakyat. Kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah urat nadi Sistem Pertahanan Semesta. Sadari bahwa TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama-sama rakyat, demi kepentingan rakyat", sambung Panglima TNI.

"Tanamkan nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga. Keluarga adalah aset bangsa dan negara serta tempat generasi muda menerima pendidikan awalnya. Keluarga yang baik akan  melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Pengaruh buruk globalisasi hanya akan dapat dihadapi bila keluarga memiliki ikatan yang kuat dan harmonis. Mari siapkan anak-anak kita menyongsong kejayaaan Indonesia," harap Panglima TNI.

Walaupun diguyur hujan tidak menyulutkan semangat para prajurit dan PNS untuk mengikuti upacara ini sehingga upacara tetap berlangsung dengan tertib dan khidmat. (Pendam16)


Peduli Terhadap Lingkungan di Kota Ambon, Kodam Pattimura Gelar Karya Bakti

Posted: 22 Jul 2019 02:34 AM PDT

Peduli Terhadap Lingkungan di Kota Ambon, Kodam Pattimura Gelar Karya BaktiAMBON, LELEMUKU.COM - Mengingat wilayah Maluku yang saat ini sedang memasuki musim penghujan, sehingga mengakibatkan sampah-sampah menumpuk, TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura selaku Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) menggelar kegiatan Karya Bhakti yang bertajuk Karbak Peduli Lingkungan pada Senin (17/07/2019).

Kegiatan ini bertema "Peduli Kebersihan Lingkungan Dalam Rangka Karya Bakti Skala Besar Kodam XVI/Pattimura 13 s.d 19 Juli 2019, Katong Cinta Maluku". Karya Bakti Peduli Lingkungan tersebut di gelar dalam rangka mendukung Serbuan Teritorial Skala Besar Kodam XVI/Pattimura tahun 2019.

Program Karya Bhakti Peduli Lingkungan ini merupakan program lintas sektoral yang mengakomodasikan aspirasi masyarakat. Sasaran kegiatan dipilih dari masyarakat yang benar-benar membutuhkan hal tersebut dibuktikan dengan survei lapangan yang sudah dilakukan dan dibagi menjadi 3 sektor dilakukan per hari.

Sektor A dilaksanakan pada hari pertama di dua titik yaitu Pasar Arumbai s.d Rumah Sakit Siloam, Ambon. Pada hari berikutnya, Sektor B dua titik, yaitu wilayah Batu Merah sampai dengan Ongko Liong dan Pohon Mangga sampai dengan Air Salobar. Pada Hari terakhir, tiga titik, yaitu di Gereja Santos sampai dengan Pasar Rumah Tiga, Lap Tahapary Polda Maluku sampai dengan Masjid Kapaha dan Monumen J Leimena sampai dengan PLTD Poka.

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang baik TNI maupun masyarakat. Semua bersinergi memberishkan sampah yang difokuskan kepada saluran-saluran air yang menjadi permasalahan utama di lingkungan masyarakat.

Diharapkan dengan digelarnya kegiatan semacam ini, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan bisa ditingkatkan lagi dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat semakin Erat. (Pendam16)

Bagi ke WA Bagi ke G+