DLHP Kota Ambon dan Nature Community Bentuk Bank Sampah di Laha

DLHP Kota Ambon dan Nature Community Bentuk Bank Sampah di Laha


DLHP Kota Ambon dan Nature Community Bentuk Bank Sampah di Laha

Posted: 23 Jul 2019 04:06 AM PDT

DLHP Kota Ambon dan Nature Community Bentuk Bank Sampah di LahaAMBON, LELEMUKU.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon bekerjasama dengan Nature Community membentuk Bank Sampah yang dinamai Bank Sampah Bumi Maluku Lestari yang beraktivitas di Negeri Laha.

Bank Sampah tersebut berfungsi untuk mengolah sampah yang bernilai ekonomis sementara sampah residu akan diletakkan di Tempat Pembuangan Sementera (TPS) untuk kemudian diangkut oleh petugas ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kepada Tim Media Center, Selasa (22/07/2019), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) menjelaskan, pembentukkan Bank Sampah merupakan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam rangka menuju Ambon Bebas Sampah 2025.

Kadis berharap, dengan adanya Bank Sampah Bumi Maluku Lestari, dapat membantu masyarakat sekitar dalam mengatasi masalah sampah.

"Harapan kami, semoga permasalahan sampah di Negeri Laha dapat diminimalkan, karena itu merupakan hal mendasar dibentuknya Bank Sampah ini," ucap Kadis. (DiskominfoAmbon)

Hamed Khurasani Nilai Ambon Layak Jadi Kota Toleransi dan Musik Dunia

Posted: 23 Jul 2019 03:54 AM PDT

Hamed Khurasani Nilai Ambon Layak Jadi Kota Toleransi dan Musik DuniaAMBON, LELEMUKU.COM – Perwakilan Tim Diplomat Afganistan, Hamed Khurasani mengaku Ambon layak disebut Kota Toleransi dan Kota Musik. Hal itu diungkapkan Hamed Khurasani saat menghadiri acara sharing session di kediaman Walikota Ambon, Minggu (21/07/2019).

Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy,  Forkopimda Kota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, para tokoh agama serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Ambon.

Dalam kunjungan di Kota Ambon sejak 19-22 juli, Khurasani mengakui, banyak hal yang telah dilihat dan dipelajari dari Maluku khususnya di Kota Ambon.

"Bahwa memang benar, toleransi, tingkat kerukunan masyarakat sangat terjalin dengan baik. dan kita senang bisa berasa selama beberapa hari disini untuk belajar tentang toleransi di Kota ini," akunya.

Saat penyampaian kesan pesan, Khurasani juga membenarkan bahwasanya Kota Ambon memang layak menyandang gelar Kota Musik dunia.
"Seperti malam ini, di satu lokasi kita bisa mendengar bermacam-macam jenis musik. Ada tradisional, ada pop, bahkan ada lagu bernuansa timur tengah yang disajikan dengan begitu indah," jelasnya.

Ditempat yang sama, Walikota Ambon dalam sambutan selamat datangnya menyatakan bahwa selaku Walikota Ambon, dikunjungi 10 diplomat senior dari negara Afganistan untuk belajar tentang toleransi adalah merupakan suatu hal yang sangat positif.

"Ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah dan juga Masyarakat Kota Ambon," jelas Walikota.

Dalam sambutannya, tak lupa Walikota menjelaskan kondisi Kota Ambon kala terjadi konflik di waktu silam, namun semua itu dapat teratasi dalam kurun waktu yang cukup singkat.

"Pada dasarnya orang ambon memiliki rasa saling mengasihi yang sangat baik, sehingga dengan tekad bulat untuk menyelesaikan konflik, Kota Ambon dapat berbenah diri dan mengatasinya di waktu yang sangat singkat," terang Walikota. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Lantik Panitia HUT, Minta Perayaan Harus Tampil Lebih Spesifik

Posted: 23 Jul 2019 01:39 AM PDT

Richard Louhenapessy Lantik Panitia HUT, Minta Perayaan Harus Tampil Lebih SpesifikAMBON, LELEMUKU.COM – Saat melantik Panitia HUT ke-444 Kota Ambon, Provinsi Maluku di lapangan apel Balaikota, Senin (22/07/2019), Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meminta panitia untuk lebih menampilkan yang lebih spesifik.

"HUT Kota Ambon dibulan September mendatang adalah yang ke-444, usia yang cukup tua, namun wajah kota harus tetap terlihat muda," kata Walikota.

Karena itu diharapkan, panitia dapat lebih berkreasi dan berinovasi dalam menarik perhatian masyarakat maupun tamu-tamu yang ada di Kota Ambon.
"Kita akan betul-betul tampil secara spesifik, dengan harapan agar ini dapat menjadi embrio dari kegiatan-kegiatan Kota ini pada tahun-tahun yang akan datang," ungkapnya.

Kota Ambon sudah semakin dikenal dimata masyarakat luas, ini terbukti beberapa tamu yang sudah mendaftarkan diri untuk berada di Kota Ambon dan mengikuti acara puncak perayaan HUT Kota.

"Tamu-tamu yang mendaftar antara lain, Duta besar Amerika, Duta besar Indonesia untuk Selandia Baru, Duta besar Indonesia untuk Philipina, Menteri
Pariwisata dan sejumlah tamu kehormatan lainnya," jelas Walikota.

Mempertimbangkan HUT ke-444 Kota Ambon, Walikota menambahkan, ada usulan dari masyarakat tentang waktu pelaksanaan HUT, namun akan dipertimbangkan lagi, dengan melihat berbagai kondisi yang terjadi.

"Ada masyarakat yang mengusulkan agar pelaksanaannya akan dilakukan pada sore hari tepatnya pukul 4 sore, kita akan pertimbangkan dulu dengan meluhat kondisi cuaca dan hal lainnya sehingga tidak mengganggu kepentingan masyarakat yang lain," tuturnya.

Walikota berharap, dari pelaksaan kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi kepentingan kota Ambon kedepannya.

Diketahui, Panitia HUT Kota Ambon dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Ambon Nomor 605 Tahun 2019 tertanggal 19 Juli 2019 Tentang Pembentukan Panitia Pelaksana HUT Kota Ambon, dimana Kepala Badan Pengeola Pajak dan Retribusi Daerah, Roy de Fretes menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana. (DiskominfoAmbon)
Bagi ke WA Bagi ke G+