Pemprov Maluku dan USAID SEA Kerjasama Perkuat Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

Pemprov Maluku dan USAID SEA Kerjasama Perkuat Sumber Daya Perikanan dan Kelautan


Pemprov Maluku dan USAID SEA Kerjasama Perkuat Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

Posted: 15 Dec 2020 05:28 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM -  Proyek USAID SEA di Provinsi Maluku resmi ditutup, Selasa (15/12/2020). Penutupan ini dirangkai dengan merayakan hasil capaian proyek yang dikerjakan melalui kemitraan erat dengan pemerintah daerah, para mitra pelaksana, pemangku kebijakan, dan masyarakat lokal.


USAID melalui Proyek Sustainable Ecosystems Advanced (USAID SEA) mendukung program prioritas pemerintah pusat dan daerah khususnya dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi ikan dan ketahanan pangan serta pembentukan kawasan konservasi perairan.


Acara yang digelar secara virtual melalui zoom meeting selain dihadiri Acting Director Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia Jason Seuc, Kepala biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Ishartini,  Direktur USAID SEA Alan White, Vommunication and Outreach Lead Ely Andrianita, juga dihadiri Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Abdul Haris, Director USAID SEA Project Asril Djunaedi, mitra-mtra kerja pelaksana.


Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang atas nama Pemerintah Provinsi Maluku memberikan apresiasi kepada pemerintah Amerika Serikat melalui USAID Indonesia, atas pelaksanaan proyek USAID SEA selama lima tahun yang dimulai sejak tahun 2016. 


"Seperti kita ketahui, Pemerintah Provinsi Maluku dan proyek USAID SEA telah melakukan kerja sama yang bertujuan memperkuat pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan, serta konservasi keanekaragaman hayati di wilayah pengelolaan perikanan (wpp) 715, melalui program pengelolaan perikanan berkelanjutan, kawasan konservasi perairan, rencana tata ruang laut, serta penegakan hukum dalam penanggulangan perikanan yang merusak dan Ilegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing, dan hingga 2020 USAID project telah mencatat pencapaian yang baik," ungkap Sekda. 


Dengan dukungan dari proyek USAID SEA, jelas Sekda, Pemerintah Provinsi Maluku dan pemangku kepentingan terkait, berhasil menyelesaikan Rencana Zonasi Wilayah pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3-K) Provinsi Maluku pada tahun 2018, yang secara efektif mengidentifikasi dan menetapkan wilayah pemanfaatan seluas 2.093.933 ha perairan pesisir dan laut Provinsi Maluku.


Proyek USAID SEA juga, kata Sekda, telah mendukung pembentukan/perluasan lebih dari 270.000 ha kawasan konservasi perairan di pulau Koon, Seram Utara Barat, Kepualauan Lease, Ay-Rhun Banda, dan Buano; rencana pengelolaan ikan terumbu untuk Maluku mencakup 33.800 ha; tata kelola perikanan tuna, pendaftaran 518 kapal penangkap ikan skala kecil; penegakan hukum pesisir dan laut di seluruh Provinsi Maluku yang didukung oleh penguatan 11 kelompok pengawasan masyarakat (pokmaswas); serta pembentukan 24 kawasan kelola laut adat di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat. 


"Proyek USAID SEA akan segera berakhir, saya harapkan apa yang telah dicapai saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan dipergunakan untuk menyusun kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di masa yang akan datang," harap Sekda.


Kendati proyek ini segera berakhir, Pemerintah Provinsi Maluku, masih berharap agar USAID dapat terus memberikan dukungan terhadap apa yang telah dicapai saat ini, mengingat proyek yang dilakukan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ini, baru merupakan tahap awal implementasi, sehingga perlu adanya pendampingan untuk penyesuaian atau adaptasi atas apa yang telah diimplementasikan.


"Kami sangat berterima kasih atas proyek USAID SEA, yang telah memilih Provinsi Maluku sebagai salah satu dari 3 (tiga) provinsi di Indonesia Timur dalam program pengelolaan perikanan berkelanjutan, kawasan konservasi perairan, rencana tata ruang laut, serta penegakan hukum dalam penanggulangan perikanan yang merusak dan ilegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. Dan kami (Pemerintah Provinsi Maluku) juga berharap agar proyek USAID SEA dapat dilanjutkan kembali untuk tahapan 5 (lima) tahun berikutnya," harap Sekda.


Dalam kesempatan itu, tak lupa, Sekda juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mitra-mitra pelaksana diantaranya WWF, Illma, MCC, AP2HI, LPPM CTC, dan MDPI, yang turut berkontribusi pada sektor kelautan dan perikanan di Maluku, yang telah bersama- sama memberikan kontribusi memperkuat pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta konservasi keanekaragaman hayati di Maluku.


Sementara itu, Acting Director Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia, Jason Seuc, yang diwakili oleh James Halperin menyampaikan penghargaan kepada para mitra dan pemerintah daerah Provinsi Maluku, khususnya DKP Provinsi Maluku yang telah mengupayakan pengarusutamaan proyek ini dan memberikan akses dan kolaborasi pengelolaan Perikanan berkelanjutan selama masa pelaksanaan proyek.


Jason mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan seluruh mitra yang terlibat di dalam kerjasama proyek tersebut, dengan komitmen yang tinggi, bersama-sama telah mendorong pengelolaan sumber daya laut dan perikanan secara berkelanjutan.


"Pemerintah Amerika Serikat, melalui USAID, bangga dengan hasil capaian dari hasil kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dengan melihat hasil kerja sama kami dengan Pemerintah Provinsi di Maluku," tandas dia.


Pada kesempatan itu, USAID SEA juga menyerahkan plakat kepada Pemerinta Provinsi Maluku sebagai apresiasi atas kerjasama dalam mendukung Proyek USAID SEA, yang diserahkan oleh Director USAID SEA Project Asril Djunaedi kepada Sekda Maluku Kasrul Selang. (HumasMaluku)

Murad Ismail Apresiasi Kodam Pattimura Dukung Penanganan COVID-19

Posted: 15 Dec 2020 04:49 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI AD terkhusus Kodam XVI/ Pattimura, yang selama ini telah menopang tugas pemerintah daerah terutama dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan penyelenggaraan pilkada serentak pada empat Kabupaten di Maluku.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Gubernur saat menghadiri syukuran HUT TNI AD ke-75 di Aula Kediaman Pangdam XVI/Pattimura, Tapal Kuda, Air Salobar, Kota Ambon, Selasa (15/12/2020).

"Di syukuran ini, atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AD atas peran aktif TNI dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 dan penyelenggaraan Pilkada Serentak di 4 kabupaten di Maluku," ungkap Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan selamat Hari Juang bagi jajaran TNI AD ke-75 dan selamat kepada para pejuang TNI AD.

Mantan Dankor Brimob Polri ini pun  berharap, kedepan, TNI AD semakin kokoh dan konsisten dalam memenuhi kewajibannya sebagai komponen utama pertahanan negara serta senantiasa manunggal dengan rakyat.

Menurutnya, menjadi prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat, maka TNI akan memiliki daya juang yang tak kenal lelah, tidak putus asa dan tak pernah menyerah, berdedikasi bahkan militansi tinggi sebagai prajurit.

Karena salah satu jati diri TNI, kata Gubernur yaitu sebagai tentara rakyat, yang berasal dari Rakyat, maka sudah semestinya TNI senantiasa mencintai dan dicintai oleh rakyat serta manunggal dengan rakyat.

"Disinilah, letaknya filosofi prajurit pejuang dan prajurit rakyat," kata Gubernur mengjngatkan.

Untuk itu, Gubernur berharap melalui momentum syukuran ini, TNI AD terus maju dan kuat dalam menjalankan tugas dan pengabdian bagi bangsa dan negara.

Ditempat yang sama, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman mengatakan, acara syukuran ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia kepada TNI AD.

"Peringatan ini juga adalah sebagai wahana untuk melakukan refleksi dan intropeksi atas pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada bangsa Indonesia. Kita patut bersyukur, TNI AD saat ini tampil dengan postur yang semakin solid dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa," katanya.

Menurut Pangdam, pengabdian TNI AD telah banyak ditunjukkan sejak awal perang kemerdekaan hingga saat ini. Dan di hari yang bersejarah ini, kita perlu menundukkan kepala menyampaikan penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pendahulu yang telah berjuang membesarkan nama besar TNI AD.

Olehnya itu, peringatan Hari Juang ini, hendaknya menjadi momentum membangun kebersamaan dan menjaga sinergitas dengan seluruh komponen bangsa.

"Hari peringatan ini, diharapkan dapat meningkatkan motivasi, semangat juang serta nasionalisme dan patriotisme sebagai landasan prajurit dalam melaksanakan tugas untuk menjawab tantangan tugas kedepan," ujar Agus.

Turut hadir dalam acara syukuran, Danlantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, Kapolda Maluku Irjen Pol. Refdi Andri, Kabinda Maluku Brigjen TNI Jimmy Aritonga, Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Jafriedi, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Sekretaris Kota Ambon Latuheru  dan Kasdam XVI/Pattimura BrigjenTNI Gabriel Lema. (HumasMaluku)


Barnabas dan Beatrix Orno Hadiri Perayaan Natal Gereja PKK Suara Ketebusan Jemaat Keluarga Rajani di Negeri Lama

Posted: 15 Dec 2020 04:44 AM PST



AMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, Senin malam (14/12/2020), menghadiri perayaan Natal yang digelar Gereja PPK Suara Ketebusan Jemaat Keluarga Imamat Rajani, Negeri Lama, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Pada kesempatan itu, Wagub menyambut gembira karena dapat bertemu dan berkumpul bersama Anggota Gereja PPK Ketebusan untuk merayakakan kelahiran Sang Putera Natal.
 
"Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi  Maluku, saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada gembala sidang Gereja PPK Jemaat Keluarga Imamat Rajani beserta seluruh jemaat yang telah menyelenggarakan perayaan natal di saat ini, sebagai wadah untuk membangun kebersaman, berbagi sukacita dan memperkuat persaudaraan diantara umat," ungkap Wagub.

Menurutnya, peristiwa Natal, merupakan perwujudan dari kemurahan Tuhan yang Maha Kuasa kepada umat manusia, melalui kelahiran Yesus Kristus, yang di imani sebagai Sang Juru Selamat, yang dipercayai akan menyelamatkan manusia yang percaya kepada-Nya.

Kebahagiaan perayaan Natal, kata Wagub, tentunya membawa kebahagiaan bagi seluruh umat Kristiani di manapun berada, termasuk juga bagi Umat Kristiani Gereja PPK Suara Ketebusan Jemaat Keluarga Imamat Rajani.

Dikatakan, melalui peristiwa Natal, Tuhan melakukan pekerjaan penyelamatan bagi dunia dan manusia.
"Karena itu, segala kemuliaan hanya bagi Tuhan, dan damai sejahtera di Bumi, diantara manusia yang berkenaan kepada-Nya". Dan biarlah kita Agungkan terus nama-Nya, sebab kasih-Nya lebih kuat dari amarah, dan cinta-Nya lebih kuat daripada penghukuman," jelas Wagub.
 
Ia menambahkan, perayaan Natal tentunya akan membangun kesadaran dan komitmen diri yang kuat dari seluruh orang percaya dalam mengaktualisasikan hidup menjadi lebih berarti, lebih berguna, lebih bermanfaat, baik bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Itulah sebenarnya,  merupakan makna hakiki dari Natal, yang mampu membangun kebersamaan diantara seluruh umat manusia.
 
Masih kata Wagub, perayaan Natal melalui kehadiran terang Ilahi  menawarkan persahabatan berdasarkan cinta kasih merupakan panggilan bagi seluruh umat Kristiani, termasuk juga bagi Jemaaat Keluarga Imamat Rajani Gereja PPK Suara Ketebusan.

"Oleh karena itu,  saya berharap, jemaat harus mampu meningkatkan kualitas keimanan serta memancarkan cinta kasih di dalam seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," imbaunya.

Kedewasaan iman,  sebut Wagub, lahir karena proses pembentukan Allah. Ini tidak terjadi secara instan, melainkan secara bertahap.

Setiap hari, jelas Wagub, Allah menginginkan iman kita senantiasa mengalami perubahan baru, sehingga iman semakin tumbuh subur  di dalam Kristus.

"Kita harus meyakini bahwa kita tidak akan kuat menghadapi tantangan dan beban hidup tanpa ķedewasaan iman kepada Yesus Kristus. Kedewasaan iman akan membawa kita semua yang percaya kepada-Nya untuk berdiri tegak menyambut Tuhan dengan penuh sukacita," ingatnya.

Untuk itu, tema yang diangkat dalam perayaan Natal saat ini yaitu : "Allah Menyertai Kita" (Matius 1 : 23B) menunjukkan kesadaran dari umat percaya, bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai umatnya.

Oleh karena itu, seluruh umat percaya harus membangun kesadaran untuk memuliakan Tuhan dalam seluruh aktivitas, tugas dan tanggungjawab masing-masing.

Tak hanya itu, mantan Bupati MBD ini juga mengingatkan, lerayaan Natal di saat ini, tentunya akan semakin meningkatkan kepekaan sosial warga jemaat terhadap dinamika sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

Natal membuka kita semua pada lemahnya diri manusia untuk menopang harapannya.
Natal membuktikan kepada manusia bahwa tanpa campur tangan Allah, manusia tidak memiliki pengharapan dalam hidupnya.

"Dengan demikian hendaknya saudara-saudara sekalian dan saya untuk tetap berpegang teguh pada pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus, serta menunjukan perilaku hidup sesuai dengan iman Kristiani," tutupnya. (HumasMaluku)


Bantu Masyarakat Jelang Natal, Kasrul Selang Buka Pasar Murah

Posted: 15 Dec 2020 04:35 AM PST


AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah jelang Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021.

Pembukaan pasar murah di pusatkan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (14/12/2020l), dibuka oleh Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, yang ditandai dengan pelepasan dua truk bermuatan paket bahan pokok.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Maluku Elvis Pattiselano dalam laporannya menyampaikan, tujuan dilaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru agar bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, pihaknya akan menggelar pasar  murah selama enam hari kedepan di 47 titik  yang tersebar di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.

"Jadi, Pak Sekda dapat kami laporkan selama enam hari kedepan akan dilakukan Pasar Murah di kurang lebih 47 titik yang tersebar di Kabupaten Malteng  diantaranya di Negeri Allang, Lilibooi dan Hatu. Kemudian beberapa kelurahan di Kota Ambon. Untuk kabupaten Malteng, akan diawali dari Negeri Allang dengan target kurang lebih enam ribu paket yang akan dijual kepada masyarakat," jelas Elvis.

Sedangkan untuk pembeli paket dengan harga murah, pihaknya akan menggunakan data Program Keluarga Harapan atau PKH pada Dinas Sosial Maluku sebagai yang berhak memperoleh pembelian bahan pokok dengan harga terjangkau.

"Kita telah mengantongi data PKH dan telah dikoordinasikan dengan para Kepala Desa maupun Lurah disetiap titik. Dan setiap titik, terdapat kurang lebih 150-200 paket. Nama penerima paket telah terdaftar. Mereka hanya menunggu giliran namanya dipanggil untuk membeli paket," jelasnya.

Untuk nilai paket, sebut Elvis, kurang lebih seharga Rp.125 ribu, yang terdiri dari 1 rak telur ayam, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 2 kg tepung terigu.

"Jadi, masyarakat membeli hanya dengan harga Rp 50 ribu, karena Pemerintah Provinsi Maluku mensubsidi Rp 75 ribu," sebut Elvis.

Elvis juga menjelaskan, jika
rutinitas pasar murah Natal dan Tahun Baru akan sama dengan pasar murah pada Idul Fitri tahun lalu, dimana tetap dengan menjalankan protokol Covid-19.

"Tidak ada sistem stay dalam pelaksanaannya, yang bertujuan untuk menghindari kerumunan  masyarakat," tutupnya.

Sementara itu, Sekda dalam arahannya mengatakan, pasar murah yang digelar ini sebagai wujud perhatian pemerintah meringankan  masyarakat untuk mencukupi kebutuhan bahan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

"Tiap tahun, kita (Pemprov Maluku)  berupaya  meningkatkan bantuan terutama kepada masyarakat yang masuk dalam PKH.
Mereka yang termasuk didalam PKH itu juga banyak mendapat bantuan dan kemudahan seperti di bidang kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Ini bentuk lain dari Pemda meringankan masyarakat," katanya.

PKH, kata Sekda, merupakan kelompok sasaran prioritas untuk memperoleh paket bahan pokok dengan harga terjangkau. Dan untuk mewujudkan pelaksanaan yang tepat sasaran,
Dinas Sosial Kota Ambon/Kabupaten Maluku Tengah/Lurah/RT merupakan instansi garda terdepan dalam pelaksanaan pasar murah ini.

"Tentunya keterlibatan mereka dalam pasar murah untuk meminimalisir sekecil mungkin kegiatan ini tidak keluar sasaran, dan memastikan jangan sampai masyarakat yang datang berbelanja bukan dari kelompok sasaran," tandas Sekda. (HumasMaluku)

Ambon Jazz Plus Festival Jadi Agen Perubahan di Maluku

Posted: 15 Dec 2020 12:28 AM PST



AMBON, LELEMUKU.COM - Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) sebagai 'alat komunikasi' atau 'makanan jiwa' asli bagi dan di antara masyarakat Maluku telah menjadi salah satu Agent Of Change atau agen perubahan.


Hal itu disebutkan oleh Co Founder AJPF, Semuel Samson di talkshow AJPF Virtual Tahun 2020 dengan tajuk bakumpul dan bacarita tentang masa depan dan rencana mempercepat pembangunan dengan membentuk Seni dan Musik sebagai industri kunci untuk membawa transformasi ekonomi besar-besaran ke Maluku.

Talkshow itu menghadirkan Duta Besar (Dubes) RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun, DPD RI Anna Latuconsina, DPD RI Mercy Barends, Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail, Mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Basudara Maluku Global Iwan Muskitta, IKB TNS Levina Litaay dan IndoEast Network Ikhsan Tualeka.



"AJPF ini bukan hanya membawa artis ke panggung, itu sudah pasti, tetapi tentunya sebagai agent of change sedapat yang kita bisa, Transformasi dan segala hal," Sebut Semuel Samson  di kanal Youtube Kemenparekraf dan AJPF Official Channel pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy pun sangat mengapresiasi penyelengaraan  AJPF 2020 yang telah memberi harapan baru pengembangan music di Kota Ambon. Ia pun meminta kegiatan tersebut dapat digelar setiap tahun sebagai tindak lanjut penetapan Ambon sebagai kota music dunia versi Unesco.

"AJPF terakhir digelar pada 2012 dan sampai saat ini mengalami kevakuman yang cukup lama. Namun, kehadiran AJPF pada 2020 memberikan harapan baru pengembangan musik di kota Ambon," Ungkapnya.



Dalam AJPF 2020 menampilkan sederet penyanyi tanah air, diantaranya Sandhy Sondoro, Bona Pascal, Soukma, Sheila Permatasaka, Lala Suwages, Wong Pitoe, Maurice Ruaebregt dan Rafael Sinay, Jessica Manuputty, Saykoji, Syaharani dan Queenfire Works, Calvin Jeremy, Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Sunnie Paxson, Parkdrive, Venche Music School, Andre Hehabussa, Lolita Lopulalan dan Oele Pattiselanno.

Sementara itu, konsep dari AJPF yang sudah dimulai sejak tahun 2009 bertujuan untuk membantu kota Ambon pada khususnya dan Provinsi Maluku pada umumnya untuk pulih dari trauma dampak konflik horizontal antar masyarakat yang terjadi selama periode 1999 hingga 2005.

Selain itu, untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku dan memperkenalkan Maluku kepada publik nasional dan internasional. (Laura Sobuber)


Bagi ke WA Bagi ke G+