Budi Karya Sumadi Pastikan Pengembangan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu Ambon New Port |
- Budi Karya Sumadi Pastikan Pengembangan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu Ambon New Port
- Nilai Tukar Petani di Provinsi Maluku Naik 1,12 Persen pada Maret 2021
- Syarif Hadler Lantik Richard Hendry Loppies Sebagai Kepala Negeri Hatalai
- Wendy Pelupessy Ungkap Vaksin Dosis Kedua di Ambon Alami Penyesuaian Jadwal
- Rohny Maail Ungkap 7 Mahasiswa Ambon di Jepang Lulus Dengan Predikat Terbaik
- Joy Adriaansz Ungkap Total Penerima Vaksin di Ambon Mencapai 23.935 Orang
- Syarif Hadler Apresiasi Deteksi Basketball League (DBL) Indonesia Bangkitkan Basket di Ambon
- Arnold Ritiauw Pimpin Sidang Parade Catam TNI-AD di Korem Binaiya
Budi Karya Sumadi Pastikan Pengembangan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu Ambon New Port Posted: 03 Apr 2021 12:35 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Pusat akan mengembangkan Kawasan Pusat Perikanan Terpadu "Ambon New Port" di Maluku. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/03/2021). "Arahan Presiden, kita akan melakukan pembangunan solicited. Artinya, pemerintah akan memulai membebaskan tanah 200 hektare dan mempersiapkan infrastruktur dasar, setelah itu pemerintah akan melakukan lelang KPBU [Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha], kerja sama antara pemerintah dengan swasta," ujarnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet. Menhub menyampaikan, kawasan Indonesia timur, termasuk Maluku memiliki potensi besar sebagai lumbung ikan nasional. Namun, hal tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena belum terintegrasinya pelabuhan dengan kawasan industri. "Dalam laporan Menteri KP [Kelautan dan Perikanan] banyak sekali hal yang bisa diefektifkan agar fungsi-fungsi penangkapan ikan itu bisa secara masif. Dari situ kita melihat bahwa untuk menjadikan satu sentra lumbung ikan nasional, tidak cukup pelabuhan-pelabuhan yang ada yang dikembangkan atau digunakan, tetapi kita membutuhkan satu pelabuhan di mana pelabuhan itu [terintegrasi] bersama dengan kawasan industri,' ujarnya. Menhub mengungkapkan pembangunan Ambon New Port ini ditargetkan akan dilaksanakan dalam jangka waktu dua tahun. Di masa transisi tersebut juga akan diupayakan untuk mengoptimalkan fungsi pelabuhan yang sudah ada saat ini. "Kita ingin me-restructure cara-cara penghitungan penangkapan ikan sehingga untuk dua tahun ini kita bisa memfungsikan dua pelabuhan yang ada di Ambon, satu adalah Pelabuhan Yos Sudarso, yang kedua adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara yang juga belum optimal," ujarnya. Terkait rencana pengembangan Ambon New Port, papar Budi Karya, Presiden memerintahkan jajaran terkait untuk bersinergi dalam mempersiapkan pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan industri perikanan ini. "Presiden memerintahkan kepada kami untuk mempersiapkan, dan kami bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan melalui SMI memberikan suatu konsultasi kepada kami," terangnya. Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Menhub mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar dari pelabuhan baru ini akan dibangun menggunakan APBN. Selanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur tambahannya akan dilakukan menggunakan skema KPBU. Pembangunan pelabuhan ini mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi yang memiliki terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan (tempat pelelangan dan pengolahan ikan), kawasan industri logistik, terminal LNG dan powerplant, dengan panjang total dermaga 1.000 m (ultimate). Pembangunan pelabuhan baru di Ambon sangat diperlukan mengingat lokasi Pelabuhan Ambon saat ini berada di daerah pusat perdagangan, pemukiman dan fasilitas umum perkotaan lainnya, sehingga sulit dikembangkan karena area lahan yang terbatas. Selain itu, sejumlah kondisi lainnya yang menjadi potensi permasalahan yaitu pelabuhan kargo dan peti kemas yang ada saat ini akan mencapai kapasitas maksimum dalam 10-15 tahun, Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan sangat padat, serta pelabuhan perikanan yang telah mencapai kapasitas maksimum. (setkab) |
Nilai Tukar Petani di Provinsi Maluku Naik 1,12 Persen pada Maret 2021 Posted: 03 Apr 2021 12:30 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku merilis Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2021. Ini adalah perbandingan indeks harga yang diterima Petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). Menurut Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Maluku, Ir. Jessica Eliziana Pupella, M.Si, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Maret 2021 sebesar 98,99 atau naik 1,12 persen dibanding Februari 2021 yang tercatat sebesar 97,89. Peningkatan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang tercatat meningkat sebesar 1,09 persen serta penurunan indeks harga yang dibayar oleh petani (Ib) sebesar 0,03 persen. Pada Maret 2021 Provinsi Maluku berada di urutan ke-25 dari 34 provinsi dengan NTP sebesar 98,99. NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau sebesar 137,64, sementara NTP terendah terjadi di Provinsi Bali sebesar 91,46. Keseluruhan subsektor mengalami peningkatan NTP, yaitu subsektor tanaman pangan (0,26 persen), subsektor hortikultura (2,67 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,17 persen), subsektor peternakan (0,68 persen), dan subsektor perikanan (0,94 persen). Pada Maret 2021 terjadi penurunan IKRT sebesar 0,04 persen. Penurunan IKRT ini disebabkan oleh menurunnya IKRT pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau; kelompok pengeluaran pakaian dan alas kaki; serta kelompok pengeluaran Informasi, komunikasi dan jasa keuangan. NTUP Provinsi Maluku pada Maret 2021 mengalami peningkatan sebesar 1,04 persen dibanding Februari 2021, yaitu dari 102,24 menjadi 103,30.(BPSMaluku) |
Syarif Hadler Lantik Richard Hendry Loppies Sebagai Kepala Negeri Hatalai Posted: 02 Apr 2021 07:53 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Negeri Hatalai Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon, akhirnya memiliki kepala pemerintahan yang defenitif dengan dilantiknya Richard Hendry Loppies, oleh Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, Selasa (30/3/2021) di Balai Kota. Loppies dilantik sebagai kepala pemerintahan di Negeri Hatalai periode 2021-2027 sesuai SK Walikota Ambon Nomor 360 Tahun 2021, menggantikan penjabat sebelumnya, Dominggas Waas. Wawali dalam sambutannya menjelaskan bahwa kehadiran pemimpin yang defenitif merupakan dambaan masyarakat pada negeri adat, dimana peran yang dijalankan adalah sebagai kepala pemerintahan di satu sisi, dan tokoh adat dengan gelar raja pada sisi yang berbeda. "Adat yang direpresentasikan dengan baileo, batu pamali, teon, mata rumah parentah, silsilah garis keturunan, kini dilengkapi dengan kehadiran raja atau kepala pemerintahan, sehingga semakin menunjukan eksistensi negeri dan kearifan lokal secara turun temurun,"ungkapnya. Dijelaskan, sebelum pelantikan, proses panjang telah dilalui oleh pemerintah negeri melalui penjabat kepala pemerintahan dan saniri, yang bekerjasama memfasilitasi lahirnya produk hukum berupa Peraturan Negeri (Perneg) tentang Mata Rumah Parentah. Hal ini diawali dengan mekanisme internal Saniri, soa, dan mata rumah parentah di negeri adat, untuk menggali dan menyusun secara tertulis budaya tutur, sehingga negeri memiliki dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai kemimpinan yang berlangsung. "Selanjutnya lewat proses demokrasi, rancangan Perneg ini disampaikan kepada kepala pemerintahan kota Ambon, dievaluasi, dan mendapat persetujuan, barulah ditetapkan dan diundangkan di negeri yang bersangkutan, kemudian sosialisasi dan seleksi guna mendapatkan figur calon pemimpin dari mata rumah parentah," ungkapnya. Wawali tidak menampik, bahwa terbuka peluang bagi masyarakat negeri, ataupun kelompok adat yang merasa terabaikan hak dan belum terakomodir kepentingannya dalam Perneg tentang Mata Rumah Parentah untuk dapat mengajukan tuntutan lewat jalur hukum. "Bila terjadi demikian, maka pemerintah pemerintah kota Ambon memposisikan diri pada kapasitas hukum dan akan menghormati keputusan hukum yang bersifat tetap atau inkracht," ujarnya. Mencermati dinamika serta politik pada proses seleksi kepala pemerintahan defenitif di negeri adat, lanjut wawali, maka alangkah baiknya melalui kinerja Saniri, dapat mendudukan fakta sejarah terhadap garis keturunan atau mata rumah yang berhak memimpin dalam menjalankan roda pemerintahan. "Pemerintah negeri sebagai acuan normatif jika terdapat lebih dari satu mata rumah parentah agar dapat terbuka, baik untuk melakukan konsesus secara bergiliran, ataupun dapat juga berakhir dengan proses pemilihan yang melibatkan seluruh masyarakat negeri adat," tandas wawali. (diskominfoambon) |
Wendy Pelupessy Ungkap Vaksin Dosis Kedua di Ambon Alami Penyesuaian Jadwal Posted: 02 Apr 2021 07:51 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Surat edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/653/2021 terkait Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, menyebabkan jadwal penyuntikan vaksin dosis kedua mengalami penyesuaian. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, saat memantau pelaksanaan vakisnasi di Puskesmas Ch. Tiahahu Ambon, Senin (29/3/2021) mengakui, penyesuaian jadwal tersebut tidak berpengaruh secara signifikan, karena rentang waktu antara suntikan vaksin dosis pertama dan kedua adalah 14 hingga 28 hari. "Suntikan vaksin pertama dan kedua memiliki range waktu waktu 14 hingga 28 hari, artinya ada yang 14 hari dan ada yang 28 hari," jelas Kadis. Dinyatakan Pelupessy, tidak semua penerima vaksin mengalami penyesuaian jadwal, tergantung informasi yang diterima masing – masing lewat layanan sms dari Nomor 1199. Penerima vaksin juga telah terdaftar dalam sistem sehingga harus mengikuti arahan sesuai sms yang diterima. "Jadi apabila ada yang mendapat sms penyesuaian jadwal, maka harus mengikuti sms tersebut. Jika tidak sesuai dengan sms, maka data yang bersangkutan otomatis tidak dapat diakses," katanya. Ditambahkan, untuk vaksin dosis kedua masih menggunakan jenis vaksin yang sama dengan suntikan dosis pertama, yakni Sinovac 0,5 ml. Prosedur vaksinasi juga masih sama, yakni penerima vaksin harus melalui tahapan screening terlebih dahulu. "Saat penyuntikan vaksin dosis kedua penerima tetap di-screening atau di cek dulu kondisinya apakah memenuhi persyaratan untuk divakisin atau tidak, oleh sebab itu disarankan calon penerima vaksin dosis kedua agar tetap memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatannya," tandas Kadis. (diskominfoambon) |
Rohny Maail Ungkap 7 Mahasiswa Ambon di Jepang Lulus Dengan Predikat Terbaik Posted: 02 Apr 2021 07:46 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku bersama Dinas Pendidikan Kota Ambon berbangga di tahun 2021 ini karena 7 (tujuh) mahasiswa S1 (Cohort 1) yang disekolahkan di beberapa Universitas ternama di Jepang melalui Program Beasiswa Study and Work (S&W) in Japan telah lulus dengan hasil terbaik. Demikian disampaikan oleh Koordinator Kerjasama Pendidikan/Beasiswa Study and Work in Japan, Rohny Maail kepada Tim Media Center, Selasa (23/03/2021),kemarin. Ketujuh mahasiswa yang telah lulus Program Beasiswa Belajar dan Bekerja di Jepang antara lain Herry Lesimanuaya (Osaka-Kanzai University), Berry Samusamu (Ritzuimekan-Asia Pacific University), Muhamad Nuryadi, Ara Weringkukly, Maurits Tobing dan Afrizal Firdaus (Ashikaga University) dan Diana Loupatty (Gunma Pazu University). "Kami sangat terkesan dengan perjuangan dan kerja keras anak-anak Ambon yang memulai kiprahnya dengan mengikuti kursus bahasa Jepang selama 1,5 tahun secara intensif di beberapa kota di Jepang, sampai kepada perjuangan kuliah mereka di Universitas masing-masing dalam kurun waktu tepat 4 tahun," ungkap Maail. Lebih lanjut tandasnya, program Beasiswa Study and Work in japan ini bertujuan untuk menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Ambon yang handal dalam kompetensi keilmuwan. "Selain ilmu pengetahuan serta penguasaan terhadap bahasa Jepang, para mahasiswa juga dilatih untuk memiliki jiwa mandiri serta menjadi pekerja keras, mengingat program beasiswa ini tidak hanya untuk study (belajar), tetapi juga work (kerja). Seperti yang kita tahu tentang budaya kerja keras dan disiplin di negara sakura sana," akunya. Dengan karakter positif yang terbentuk tersebut, diharapkan anak-anak ini dapat mengabdi dengan baik dalam lingkup kerjanya nanti, menjadi contoh dan teladan serta agen-agen perubahan sebagai ungkapan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kota Ambon dan seluruh masyarakat kota Ambon selama masa studi mereka di Jepang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy pada kesempatan yang sama juga mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak penerima beasiswa Study and Work in Japan. "Mereka mempergunakan kesempatan dan bantuan beasiswa Pemkot Ambon dengan baik dan serius sehingga mereka bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu" tandasnya. Mereka selain sebagai mahasiswa yang bergelut dalam perkuliahan dan telah meraih kesuksesan, tapi juga telah menjadi duta budaya Ambon/Maluku di negara Jepang. Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon sangat berbangga. 'Omedeto, itsumo seiko suru…"Selamat, sukses selalu" (diskominfoambon) |
Joy Adriaansz Ungkap Total Penerima Vaksin di Ambon Mencapai 23.935 Orang Posted: 02 Apr 2021 06:56 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Warga Kota Ambon yang menerima vaksin Covid19 terus bertambah. Dari data terakhir per tanggal 1 April 2021, sebanyak 23.935 orang yang telah divaksin, dan 5.274 telah menerima suntikan vaksin dosis kedua (booster) Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid 19 Kota Ambon, Joy Adriaansz di Media Center, Kamis (1/4/2021). Dirincikan, kelompok Lansia menjadi penerima vaksin terbanyak yakni 7.189 orang, diikuti pendidik 5.427 orang, Tenaga Kesehatan 3.911, TNI-Polri 3.205, Pegawai Perbankan/BUMN 1.320, ASN 1.304, pedagang pasar 900, Sopir 348, Tokoh agama 260, Wartawan 40, Anggota DPR 19, dan Atlit 12 orang. Sementara untuk booster, data terbanyak pada Tenaga Kesehatan 3.058 orang, Pendidik 1.794, TNI-Polri 193, Tokoh Agama 190, ASN 28, Lansia 7, dan Pedagang Pasar 4 orang. "Untuk Suntikan dosis kedua, khusus lansia range waktunya memang lebih panjang yakni 28 hari jadi masih sedikit jumlah penerima. Selain kelompok lansia juga ada yang mengalami penyesuaian jadwal dari range waktu 14 hari menjadi 28 hari setelah vaksin dosis pertama, sebagaimana informasi yang diterima lewat layanan sms" kata Jubir. Sementara itu, kota Ambon sejak 28 Maret 2021 masih bertahan pada zona oranye atau resiko sedang penyebaran Covid 19, meski mengalami penurunan nilai 0,09 poin dari minggu sebelumnya menjadi 2,13. "Skor kota Ambon turun karena ada satu pasien yang meninggal dunia, sehingga jumlah kematian karena covid 19 di kota Ambon menjadi 65 orang," bebernya. Secara keseluruhan, total kasus terkonfirmasi positif di ambon mencapai 4846 jiwa, dimana 4638 jiwa telah dinyatakan sembuh, dan 143 jiwa masih menjalani perawatan. Kendati sudah divaksin, Jubir meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ia pun optimis skor zonasi Kota Ambon akan kembali naik . "Terus kami sampaikan agar semua masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaan aktivitas. Apabila ada yang sakit agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat, guna menghindari resiko kematian," tandasnya. (diskominfoambon) |
Syarif Hadler Apresiasi Deteksi Basketball League (DBL) Indonesia Bangkitkan Basket di Ambon Posted: 02 Apr 2021 06:53 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM – Deteksi Basketball League (DBL) Indonesia bersama komunitas anak muda Voor Maluku, berkeinginan kuat untuk membangkitkan potensi generasi muda Ambon di bidang olahraga, khususnya Basket, dengan menyasar pembinaan bagi pemain, pelatih, wasit, dan manejer. Demikian disampaikan perwakilan DBL Indonesia, Yondang Tubangkit, dalam pertemuan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang dihadiri oleh Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, yang didampingi Sekretaris Kota (Sekot), A.G Latuheru, Dan Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga, Richard Luhukay, Kamis (1/4/2021) di Balai Kota. Kota Ambon, menurut Yondang, memiliki banyak potensi di bidang olahraga, dan basket adalah salah satunya, ini dilihat dari keberadaan atlet basket asal Maluku yang bermain di liga profesional. DBL Indonesia telah punya pengalaman panjang dalam melaksanakan kompetisi basket bagi Siswa SMP dan SMA di berbagai kota di Indonesia namun baru kali ini berkesempatan datang ke ambon "Kami memulai liga basket tahun 2004, seiring dengan berjalannya waktu DBL bukan hanya kompetisi basket tetapi bertransformasi sebagai ajang representasi sekolah, kita sudah hadir di 30 dan 22 provinsi di Indonesia," katanya. DBL sendiri, kata Yondang, selain melaksanakan kompetisi Basket antar SMP dan SMA juga memiliki sejumlah event anak muda dan program pembinaan bagi anak usia 5 hingga 17 tahun. "Kita punya junior DBL bagi siswa SMP, kompetisi jurnalis sekolah, juga ada Youth Con, semacam olimpiade kreatif dengan lomba mading, poster, art, vocal grup, robotic, film, dan lain sebagainya, meski baru dilaksanakan di jawa timur, kita sangat berharap bisa dikembangkan di seluruh indonesia,termasuk di Ambon" kata dia. Ditambahkan, dalam satu musim kompetisi DBL dapat melibatkan kurang lebih 40 ribu pelajar, dan ada 2 juta anak muda, guru, dan orang tua yang terlibat. Tidak sampai disitu saja, setiap tahun akan disaring atlet terbaik yang dikirim untuk menimba ilmu dan bertanding di Amerika Serikat. Pertemuan dengan Wawali, ungkap Yondang, menjadi entry poin yang baik, selanjutnya DBL Indonesia akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, dalam persiapan sarana dan prasarana untuk memulai pembinaan olahraga basket bagi pelajar di kota Ambon. Di tempat yang sama Wawali Ambon, Syarif Hadler, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan kehadiran DBL Indonesia bagi kota Ambon. Dirinya menjelaskan, jelang HUT Kota Ambon Pemkot selalu menggelar berbagai kompetisi olahraga, salah satunya adalah kompetisi Basket bagi Pelajar SMP dan SMA, namun kegiatan tersebut pada tahun 2020, terhenti karena pandemi Covid 19. "Olehnya itu, kami berharap dengan kehadiran DBL Indonesia, akan menggali atlet basket berbakat untuk dibina sehingga dapat mengharumkan nama maluku di event nasional maupun Internasional. Bahkan jika ada atlet basket yang DBL kirimkan ke Amerika kita berharap salah satunya adalah dari Ambon," pungkas Wawali. (diskominfoambon) |
Arnold Ritiauw Pimpin Sidang Parade Catam TNI-AD di Korem Binaiya Posted: 02 Apr 2021 05:44 PM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw, memimpin Sidang Parade Tingkat Sub Panitia Daerah (Sub Panda) Korem 151/Binaiya, Kamis (01/4/2021). Penerimaan Calon Tamtama PK TNI-AD Gelombang I TA 2021 bertempat di Baileo Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya Sidang kali ini untuk memilih calon-calon prajurit TNI- AD yang professional dan berkualitas. Sidang Parade merupakan salah satu proses dalam memilih calon Tamtama yang telah memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi dan pengecekan awal, yang meliputi aspek administrasi, kesehatan dan jasmani. "Calon Tamtama yang terpilih pada pelaksanaan parade ini akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian yang meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi dan mental ideologi yang akan dilaksanakan di Rindam XVI,"jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, dalam parade ini Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw menegaskan bahwa menentukan kelulusan calon, agar tetap berpedoman kepada norma dan aturan yang telah ditentukan. "Seleksi penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun 2021 ini merupakan salah satu program kerja TNI AD dalam rangka penyediaan personel Tamtama guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD,"tegasnya. Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw, menyampaikan bahwa sidang parade bukanlah kegiatan seremonial ataupun rutinitas, tetapi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mencari dan memilih calon prajurit yang memiliki potensi, jati diri dan unggul. "Pimpinan TNI Angkatan Darat terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit, dengan cara memilih calon prajurit secara profesional dan transparan," tuturnya. Proses penerimaan calon Tamtama dan kegiatan sidang ini menerapkan Prokes COVID-19. (Pendam16) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |