Murad Ismail Beri Kado Umroh Ke Usmiatun Usman, Juara III Tilawah di MTQ Nasional

Murad Ismail Beri Kado Umroh Ke Usmiatun Usman, Juara III Tilawah di MTQ Nasional


Murad Ismail Beri Kado Umroh Ke Usmiatun Usman, Juara III Tilawah di MTQ Nasional

Posted: 01 Dec 2020 06:25 PM PST

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Usmiatun Usman, tak menyangka, prestasi menjadi juara III Cabang Tilawah berbuah hadiah umroh dan bonus uang.

Gubernur Maluku Murad Ismail secara pribadi memberikan bonus tambahan tersebut kepada Usmiatun Usman atas prestasi yang telah mengharumkan nama Maluku pada ajang Musbaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-28 Tingkat Nasional di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.

"Saya suka dengan anak-anak yang berprestasi. Apa yang saya berikan sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian prestasi yang telah mengharumkan nama Provinsi Maluku,"  ungkap Gubernur saat penyerahan bonus di sela-sela Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pelantikan Pengurus Majelis Taklim Nur Asiah di kediaman Pribadi Gubernur, Rabu malam (1/12/2020).

Gubernur lantas menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi atas upaya kafilah Maluku pada MTQ tingkat Nasional.

"Beberapa waktu lalu, kita baru selesai menghadiri MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Kafilah Provinsi Maluku membanggakan kita semua dengan meraih juara III cabang Tilawah Dewasa Putri," kata gubernur.

Kebanggaan itu, semakin memuncak, sebab kafilah Maluku yang ikut bertanding di MTQ kali ini, merupakan anak-anak asli daerah.

"Dan kita ketahui bersama bahwa, Kafilah Provinsi Maluku merupakan anak-anak asli daerah tanpa ada peserta naturalisasi dari provinsi lain," ungkap Gubernur.

Untuk itu, mantan Dankor Brimob Polri ini berharap kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an provinsi dan kabupaten/kota untuk terus menggali dan membina potensi yang ada secara baik dan berkesinambungan.

"Pembinaan Qori dan Qoriah tidak hanya fokus pada ibukota kabupaten/kota semata, tapi diharapkan  lebih menyebar ke kecamatan, kelurahan bahkan sampai pada tingkat desa, sehingga pada saatnya nanti kita mampu berprestasi dan juara dengan mengandalkan potensi anak asli daerah," harap Gubernur. (HumasMaluku)

Murad Ismail Ungkap Makna Maulid Nabi 1442 Hijriah Tahun 2020

Posted: 01 Dec 2020 06:21 PM PST

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Murad Ismail menyebut, peringatan Maulid Nabi 1442 Hijriah Tahun 2020 merupakan wujud penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammd SAW. Sebab, Rasulullah bukan saja seorang Nabi dan Rasul Allah melainkan juga adalah pemimpin umat manusia.

Hal ini disampaikan Gubernur saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah Tahun 2020, yang dirangkai dengan Pelantikan Majelis Taklim Nur Asiah Pemerintah Provinsi Maluku masa bakti 2020-2025, dikediamannya di Wailela Ambon, Selasa (1/12/2020).

"Kegiatan yang kita digelar ini, merupakan wujud penghormatan kita kepada Nabi Muhammd SAW, karena beliau bukan saja seorang nabi dan Rasul Allah, tetapi juga adalah pemimpin umat manusia," katanya.

Menurut Gubernur, ajaran Islam yang disampaikan Nabi telah mengubah wajah dan peradaban ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, melalui maulid ini, khususnya umat Islam untuk senantiasa mengambil ketauladanan serta sifat Rasulullah seperri Shiddiq (Selalu dalam kebenaran), amanah (Terpercaya), Fathanah (Cerdas), dan Thabliq (Menyampaikan dakwah) untuk dijadikan prinsip hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Pada peringatan Maulid saat ini, dirangkai pula dengan pelantikan Majelis Taklim Nur Asiah masa bakti 2020-2025. Untuk itu, saya mengajak keluarga besar majelis  untuk mengambil peran bersama stakeholder lainnya, untuk mengatasi masalah kehormatan, masalah narkoba, kekerasan sexual, KDRT serta kekerasan sosial lainnya," ujar Gubernur.

Gubernur berharap, Majelis Taklim Nur Asiah semakin peka, harus memiliki gagasan solutif dan transformatif sebagai wadah perjuangan pendidikan Islam, lembaga dakwah maupun ormas perempuan.

"Sebentar lagi, kita akan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Saya berharap, Pengurus Majelis Taklim Nur Asiah dapat membantu mensosialisasikan pentingnya Vaksin Covid-19 agar kita terbebas dari penyebaran virus ini," harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Majelis Taklim Nur Asiah Widya Pratiwi Murad Ismail mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan serta amanah yang diberikan untuk memimpin Majelis Taklim ini.

"Olehnya itu, kami sangat mengharapkan adanya bimbingan dukungan dan bantuan Gubernur, Forkopimda, Sekda Maluku serta semua pihak, sehingga Majelis Taklim ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Maluku," ucapnya.

Widya pun menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh pengurus majelis.

Pertama, menjalankan amanah dan kepercayaan ini dengan niat tulus dan ikhlas sebagai pekerjaan yang bernilai ibadah, semata-mata untuk membantu masyarakat. Kedua, Allah SWT menjelaskan didalam Al-Qur'an, demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan sabar.

"Maka makna penting dari seluruh rangkaian ini adalah kita dituntut untuk selalu berbuat baik, saling menasehati, saling membantu, tolong menolong dan peduli antar sesama manusia. Sehingga kita tergolong sebagai orang-orang yang beruntung dan beramal Sholeh," ujar Widya.

Dan pesan ketiga, jadikan Majelis Taklim ini sebagai media silaturahim untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan agama. Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita peringati saat ini, hendaknya dapat mengilhami sikap dan perilaku kita untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara bijaksana.

Untuk diketahui, Kakanwil Kemenag Maluku Jamaludin Bugis memberikan Tausiah dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. 

Acara Maulid ini dihadiri, Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Sekot Ambon Anthony Gustaf Latuheru, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman dan tamu undangan lainnya. (HumasMaluku)

Widya Murad Ismail Harap LSM GANN Putus Mata Rantai Narkotika di Maluku

Posted: 01 Dec 2020 06:16 PM PST

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Provinsi Maluku periode 2020-2025, resmi dilantik. Pelantikan ini sesuai SK DPP GANN Nomor 0022/Skep/DPP GANN/XII/2020, tentang Pengesahan Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan DPD GANN Maluku.

Pelantikan berlangsung di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (1/12/2020), melalui penyerahan Bendera GANN dari Ketum DPD GANN Fakhruddin Sanghaji Bima, kepada Ketum DPD GANN Maluku Hidayat Samalehu.

Pada kesempatan itu, Ibu Gubernur Widya Pratiwi Murad Ismail yang hadir sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD GANN Provinsi Maluku, mengapresiasi atas terbentuknya LSM ini. Bagi dia, keanggotaan Pengurus LSM tersebut merupakan gabungan generasi muda Maluku dengan berbagai latar belakang pendidikan dan status. Ini adalah suatu langkah yang patut diapresiasi oleh segenap komponen yang ada di Maluku.

"Saya selaku Ketua Dewan Penasehat DPD LSM GANN Provinsi Maluku menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terbentuknya LSM ini di Provinsi Maluku. Saya sangat bangga karena ternyata ditengah kondisi seperti saat ini masih ada generasi muda Maluku yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan narkotika," katanya.

Menurut istri Gubernur Maluku ini, dengan terbentuknya LSM tersebut, dapat membantu masyarakat dan khususnya pemerintah dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika ditengah-tengah generasi muda dan masyarakat. Dia percaya, para pengurus LSM ini hadir dengan niat yang ikhlas untuk menyelamatkan generasi muda Maluku dari Narkotika.

Widya menjelaskan, selain keterlibatan aktivis pegiat anti narkotika dalam proses bernegara dan berbangsa ini masih memerlukan perjuangan keras, namun membangun kemitraan untuk mewujudkan generasi muda dan masyarakat yang bebas dari penggunaan narkotika, merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan secara rutin. Mengingat, narkotika dapat merusak tatanan hidup dan membuat masa depan menjadi suram.

"Saya harap, pada saat menjalankan program tetap mengedepankan asas koordinasi lintas sektor baik secara internal organisasi instansi pemerintah termasuk BNN TNI Polri dan juga masyarakat," jelasnya.

Menurut Widya, ada berbagai cara mengkampanyekan anti narkotika kepada masyarakat seperti seminar, penyuluhan, pembagian stiker melalui media elektronik dan sosial media. Apalagi, dengan adanya program unggulan GANN yaitu Goes to School dan Goes to Campus. Bagi dia, cara ini merupakan langkah awal yang baik. Berkaitan dengan itu, Widya berkeyakinan, keberadaan LSM ini akan memiliki arti penting karena akan menjadi wadah bersatunya generasi muda Maluku untuk memutus rantai peredaran dan penggunaan narkotika di Maluku.

"Melalui peran tersebut, diharapkan agenda-agenda DPD dapat berjalan dengan lebih baik dan lebih bijak serta selalu berkoordinasi dan fokus untuk menjalankan tugas mulia ini. Kepada para pengurus baru yang akan memegang posisi kepengurusan untuk periode 2020-2025, saya ucapkan selamat bekerja. Saya berharap, DPD dapat berkembang dan bahkan kalau memungkinkan dapat dibentuk di kabupaten/kota lainnya yang ada di Maluku," ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketum DPD GANN Fakhruddin Sanghaji Bima  mengaku, pendirian LSM GANN ini merupakan keprihatinan dirinya atas generasi bangsa dan murni untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Mengingat, GANN merupakan salah satu amanah. Dengan amanah ini, tentu yang diselamatkan adalah generasi bangsa.

"Generasi ini adalah anak-anak kita. Makanya harapan saya untuk seluruh masyarakat Maluku, mari kita sama-sama jalankan amanah ini dengan baik," katanya.

Sementa itu, Ketum DPD GANN Maluku Hidayat Samalehu memberikan apresiasi kepada Ketua Dewan Penasehat DPD GANN Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, atas dorongan semangat kepada generasi muda termasuk pengurus DPD. Atas dasar itu, pelaksanaan pelantikan dapat berlangsung sebagaimana mestinya.

"Saya bertanggung jawab atas apa yang diharapkan dari pemerintah pusat, daerah dan masyarakat, bisa terlaksana dengan baik. Kesempatan yang besar ini, saya dan para pengurus dapat bersinergi dengan Pemda, Pempus dan stekholder terkait," katanya. (HumasMaluku)

Widya Murad Ismail Sebut TP-PKK Tetap Eksis di Gerakan 10 Program Saat Pandemi

Posted: 01 Dec 2020 06:10 PM PST

 


AMBON, LELEMUKU.COM - Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku menggelar Rapat Konsultasi (Rakon) Tahun 2020 yang berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin (30/11/2020). Rakon TP-PKK Provinsi Maluku dibuka oleh Asisten I Setda Maluku, Franky Papilaya, mewakili Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Rakon dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, diikuti seluruh Ketua TP-PKK-Kabupaten/Kota, serta pengurus dan anggota TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku.

Dalam arahannya, Widya mengatakan, selama ini, banyak hal yang telah dilakukan TP-PKK baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Meskipun dalam suasana menghadapi pandemi Covid-19, TP-PKK tetap eksis melaksanakan Gerakan 10 Program Pokok yang diimplementasikan ke dalam empat Pokja.

Dijelaskannya, Pokja I yakni program penghayatan dan pengamalan Pancasila dan gotong royong. Untuk program ini, jelas Widya, kegiatannya berupa aktualisasi nilai-nilai empat konsensus dasar bagi masyarakat dan program kemitraan, pengembangan wawasan kebangsaan, serta Gotong Royong, seperti pengajian dan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Pokja II adalah program pendidikan, keterampilan dan kehidupan berkoperasi, Untuk program kegiatan yang dilaksanakan yakni pembinaan PAUD inisisasi 0-3 tahun pada 3 posyandu binaan TP-PKK Provinsi Maluku, serta kunjungan kerja ke PAUD di sejumlah Kabupaten/Kota. Khusus untuk kehidupan berkoperasi, kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi UP2K PKK di Kabupaten/Kota.

Bidang Pokja III, lanjut dia, adalah program pangan, sandang, papan dan tata laksana rumah tangga. Untuk program pangan, jelas Widya, kegiatan yang telah dilaksanakan berupa kebun percontohan PKK, hidroponik, pembagian alat pengolahan pangan lokal di sejumlah Kabupaten/Kota, juga pemberian bantuan dana stimulan untuk pemberdayaan pangan lokal di Kabupaten/Kota dan pemberian bantuan teknologi tepat guna ikan asap cair.

"Untuk program sandang, bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Maluku untuk promosikan kain tenun asal Maluku," jelas Widya.

Sementara itu, pada bidang Pokja IV yakni program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Untuk program bidang kesehatan, lanjut Widya, dirinya sebagai Duta Parenting Maluku bekerjasama antara TP-PKK dengan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku telah mengukuhkan Mama, Ina, Jinang, Asnib Renad dan Enang Parenting di 11 Kabupaten/Kota pada 19 Desember 2019. Tujuannya untuk memaksimalkan program potong pele stunting.

"Selain itu, kegiatan kunjungan ke posyandu-posyandu di Kabupaten/Kota. Kami juga melakukan kunjungan pada anak- anak dan orang tua tidak mampu yang mengalami masalah kesehatan.

Memfasilitasi pengobatan dan kelengkapan administrasi dokumen kesehatan untuk anak yang menderita hidrosephalus, bayi penderita tumor, gizi buruk, anak tumor mata yang kemudian dirujuk ke Makassar," terang Widya.

Masih kata Widya, untuk program kelestarian lingkungan hidup, TP-PKK Provinsi Maluku bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku telah mengadakan kegiatan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.

"Ada juga kegiatan penanganan Covid-19, dimana secara nasional sesuai arahan Bapak Presiden, secara serentak dilaksanakan kegiatan Gebrak Masker di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Maluku pada 17 Agustus 2020," ungkapnya.

Namun demikian, kata Widya, masih banyak program dan kegiatan yang belum dilaksanakan secara optimal, akibat dari adanya pandemi Covid-19.

"Karena itu, melalui Rakon TP-PKK 2020 ini, saya ingin mengajak kita semua agar secara efektif dan efisien bekerja meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan Gerakan PKK di semua jenjang. Jadikan forum Rakon untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dari masing masing daerah," ajaknya.

Widya berharap, momentum Rakon ini dapat menjadi daya ungkit, guna meningkatkan kinerja para anggotanya di semua jenjang.

"Saya harap ibu-ibu anggota TP-PKK dapat lebih proaktif lagi dalam pengelolaan Gerakan PKK agar dapat meningkatkan dan mensejahterakan keluarganya di setiap lini kehidupan," harap Widya.

Pada kesempatan itu, Widya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku selaku Ketua Pembina TP-PKK Provinsi Maluku, serta seluruh OPD terkait yang merupakan anggota pembina.

"Sebagai mitra kerja, TP-PKK juga menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati/Walikota selaku Pembina TP-PKK di tingkat Kabupaten/Kota atas semua bantuan dan kerjasama dalam mensukseskan Gerakan PKK di Provinsi Maluku," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku selaku Pembina TP-PKK dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Setda Maluku, Franky Papilaya, mengucapkan terima kasih, dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK, mulai dari tingkat Provinsi, maupun Kabupaten/Kota, yang sudah bekerja keras, membantu pemerintah daerah dalam program pembangunan, di segala bidang.

Mantan Dankor Brimob Polri ini juga menyambut baik kegiatan Rakon yang digelar tersebut.

"Forum ini memiliki peran strategis dalam membahas berbagai tantangan yang sedang dihadapi, maupun langkah-langkah kedepan untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri. Ini menjadi momentum untuk mengevaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, dan sosialisai program TP-PKK Provinsi Maluku tahun 2021," katanya.

Dia juga berharap agar TP-PKK di setiap jenjang dapat membantu pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Sebentar lagi kita akan melaksanakan proses vaksinasi Covid-19. Saya berharap kepada Tim Penggerak PKK, melalui dasawismanya untuk dapat terus mensosialisasikan pentingnya vaksin Covid-19, agar kita semua dapat terbebas dari penyebaran virus ini," tandas Gubernur. (HumasMaluku)

Cegah COVID-19, Richard Louhenapessy Larang Aktivitas Santa Claus di Kota Ambon

Posted: 01 Dec 2020 04:25 AM PST

Cegah COVID-19, Richard Louhenapessy Larang Aktivitas Santa Claus di Kota Ambon.lelemuku.com.jpg

AMBON, LELEMUKU.COM – Antisipasi penyebaran atau penularan COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) melarang adanya kegiatan Santa Claus di Kota Ambon. 

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam keterangannya kepada Tim Media Center, Senin (30/11/2020) mengatakan, pelarangan terhadap kegiatan Santa Claus adalah upaya pemerintah untuk mencegah timbulnya klaster baru COVID-19 dikalangan masyarakat.

"Per hari ini, saya sudah menandatangi surat perihal pelarangan aktivitas Santa Claus di Kota Ambon, baik yang beroperasi di jalan-jalan maupun lingkungan di Kota Ambon. Hal ini kita lakukan untuk mencegah penularan dan munculnya klaster baru COVID-19," aku Walikota.

Menurut Walikota, kegiatan Santa Claus yang dilakukan, pasti akan menimbulkan kerumunan diantara masyarakat. Kerumunan tersebut, akan sangat berpotensi untuk penyebaran COVID-19.

"Dimana ada kegiatan Santa Claus, orang-orang pasti akan berkerumun dan berkumpul. Tidak ada social distancing dan menyalahi aturan protokol kesehatan. Kemudian, pihak penyelenggara yang berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lain, bertemu dengan orang tua dan anak-anak serta masyarakat, akan sangat berpotensi untuk terjadi penularan. Karena itu, Pemerintah berupaya mencegah hal tersebut," jelas Walikota.

Diketahui, Santa Claus merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Angkatan Muda Gereja maupun Komunitas-komunitas sosial yang ada di Kota Ambon jelang Perayaan Hari Natal.

Namun demi kepentingan bersama rakyat dan masyarakat Kota Ambon, kegiatan tersebut untuk sementara ditiadakan, agar tidak menimbulkan klaster baru atau semakin merebaknya penularan COVID-19 ditengah-tengah masyarakat. (diskominfosandiambon)

Bagi ke WA Bagi ke G+